Polsek Kdp Polres Majalengka Ajak Pelajar Menyadari Bahaya Narkoba dan Radikalisme

Minggu, 08 Oktober 2023

Polsek Kdp Polres Majalengka Ajak Pelajar Menyadari Bahaya Narkoba dan Radikalisme


Majalengka - Bahaya peredaran narkoba, obat-obatan terlarang, paham radikalisme, dan anti-Pancasila semakin merajalela di tengah masyarakat, tak terkecuali di kalangan pelajar. Mengantisipasi hal tersebut, Polsek Kdp Polres Majalengka Polda Jabar melakukan sosialisasi di berbagai sekolah, salah satunya adalah SDN Liangjulang 1 di Kabupaten Majalengka.

Pada Sabtu (7/10/2023), Sesuai arahan dari Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si., CPHR., Kapolsek Kdp AKP Nana melalui PS. Panit 2 Binmas Polsek Kdp, Aiptu Aceng Santana, bersama Bhabinkamtibmas Bripka M. Atin Ramdhan, S.H., menyelenggarakan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai bahaya narkoba, obat-obatan terlarang, paham radikalisme, dan anti-Pancasila.

Dalam acara sosialisasi, para pelajar diberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya narkoba dan dampak negatifnya bagi kehidupan sosial dan kesehatan. Mereka juga diberi pemahaman tentang cara menghindari godaan obat-obatan terlarang yang dapat merusak masa depan.

Bukan hanya itu, paham radikalisme dan anti-Pancasila juga menjadi fokus sosialisasi. Pelajar diingatkan untuk mewaspadai ideologi yang bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mereka diberi informasi tentang bahaya dan upaya pencegahan agar tidak terjerumus dalam paham yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

"Aktivitas sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif. Membangun kesadaran dini tentang bahaya narkoba, obat-obatan terlarang, radikalisme, dan anti-Pancasila sangat penting untuk melindungi masa depan bangsa," ungkap PS. Panit 2 Binmas Polsek Kdp, Aiptu Aceng Santana.

Diharapkan, sosialisasi seperti ini dapat membentuk generasi muda yang cerdas, sadar akan bahaya yang mengintai, dan mampu memilih jalan yang baik demi masa depan yang lebih baik. Selain sosialisasi, interaksi yang baik antara kepolisian dan pelajar juga diharapkan dapat memupuk rasa kepercayaan dan keterbukaan untuk berdiskusi tentang masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.