Cirebon, Patroli Unit 1.-
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Senin (12/2/2024) malam. Para PJU Polresta Cirebon juga turut mendampingi dalam peninjauan beberapa desa di Kecamatan Gebang yang terdampak banjir tersebut.
Bahkan, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, juga turut menyalurkan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir yang mengungsi. Selain itu, Polresta Cirebon juga mengerahkan tim untuk membantu proses evakuasi warga terdampak banjir dan menyiapkan tim medis dengan membuka pelayanan kesehatan di lokasi pengungsian.
Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, banjir di beberapa desa di Kecamatan Gebang terjadi sejak Senin (12/2/2024) pagi akibat hujan deras dan berdurasi lama yang mengguyur pada Minggu (11/2/2024) hingga mengakibatkan Sungai Tersana meluap. Banjir pun merendam 521 rumah warga Desa Melakasari dan Desa Playangan, Kecamatan Gebang.
"Ketinggian airnya bervariasi dari mulai 30 cm - 60 cm, dan dari tadi malam juga banjir di dua desa ini berangsur surut. Bencana ini mengakibatkan 50 KK dievakuasi ke lokasi yang aman di dua desa terdampak, dan terdapat masjid, mushola, sekolah hingga areal persawahan warga yang terendam banjir," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga turut memberikan motivasi kepada warga terdampak banjir agar tetap sabar dan tenang. Ia memastikan jajaran Polresta Cirebon selalu hadir di tengah-tengah warga untuk membantu menanggulangi bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Gebang.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkompimcam, para kuwu, PPK, dan PPS di dua desa terdampak banjir di Kecamatan Gebang untuk memindahkan TPS rawan banjir ke lokasi yang lebih aman. Sehingga proses pemungutan suara Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Laporan terakhir situasi lokasi banjir sudah mulai surut dan ketinggian terakhir sekitar 30 cm. Dan sampaikan bahwa sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan untuk warga yang berada di lokasi penampungan sementara tersisa sekitar 50 orang.
(Wak Diding)