Bapak Moderasi Beragama Ir Maurits Mantiri MM Tentang peran agama-agama dalam menata peradaban membangun sumber nilai kehidupan.bitung Sulawesi utara

Rabu, 03 April 2024

Bapak Moderasi Beragama Ir Maurits Mantiri MM Tentang peran agama-agama dalam menata peradaban membangun sumber nilai kehidupan.bitung Sulawesi utara


Jumat hari ini bertepatan bagi umat kristiani adalah Jumat Agung atau Tri Hari suci Paskah... dan bagi umat islam adalah 17 Ramadhan hari diturunkannya Al Quran.

Dua agama besar dunia dengan simbol peradaban sarat nilai sosial spritual yang melahirkan kebudayaan, etika dan moral sosial...

Sehingga dengan gembiranya kita dapat mengucapkan selamat memasuki Jumat Agung atau Tri hari suci Paskah bagi keluarga besar Kristiani...

Selamat merayakan Nuzulul Quran bagi umat Islam dan selamat melaksanakan puasa Ramadhan.

Saudara saudaraku...
Menelusuri perspektif bapak MODERASI BERAGAMA Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM. Tentang peran agama-agama dalam menata peradaban membangun sumber nilai kehidupan...

Menurut beliau...
"Agama di era disrupsi ini sudah harus diperankan, harus menjadi instrumen perubahan sistim dan tatanan, agama harus tampil di ruang publik, di arus utama kan bukan dipinggiran...

Sudah saatnya agama tidak lagi menjadi alat pembelahan ummat dan bangsa. Agama sudah harus memainkan peran penting, strategis dan fundamental, karena agama yang melahirkan nilai-nilai kehidupan, dan nilai-nilai inilah yang membentuk kebudayaan, etika sosial dan moralitas.

Agama tidak boleh lagi disepelekan, diposisikan disudut-sudut peradaban sehingga terabaikan, dibiarkan mengkristal dan membeku, tapi dia harus berada ditengah di poros kehidupan dan pergeseran peradaban kemanusiaan universal.

Karena Agama harus berada diposisi terhormat. Maka penting untuk dipahami, bahwa Agama tidak cukup hanya bicara ttg nilai-nilai moral, eskatologis, metafisik dan etika. Agama sebagai ideologi kehidupan hrs mampu memberikan perspektif, sudut pandang atau konsep tentang pembangunan semesta, artinya sudah harus ditemukenali apa kontribusi agama dalam pembangunan peradaban semesta.

Agama sudah harus tampil membicarakan tentang seluruh masalah kehidupan bangsa termasuk masalah politik.

Selama ini dalam mega Trend global... ada pandangan yang salah dan meracuni logika dialektika umat manusia, dimana memandang agama tidaklah penting, tidak dibutuhkan dan bahkan menjadi penghambat pembangunan global, sehingga tidak memiliki urgensi dalam kehidupan. 

Sehingga muncullah era post truth dengan simulakra. Yang mendesain kebohongan untuk mereduksi dan menggeser peran agama secara global. Akhirnya kita akan berada di dunia yang hampa nilai, etika dan moral. Yang salah dianggap kebenaran, yang benar dikejar kejar dimasukkan ke penjara.

Ketika menceramahkan agama diruang publik atau berada di mimbar dakwah, atau sedang melaksanakan pelayanan, maka yang harus diperhatikan, bagaimana menampilkan wajah agama dalam polesan yang sejuk dan damai, jangan terlalu lama memperkenalkan agama secara parsial eskatologis, hanya aqidah saja atau syariah saja atau sejarah agama semata. Tapi tokoh agama juga sudah harus memberikan pemikiran pemikiran akademis ilmiahnya tentang masalah sosial, budaya, politik maupun ekonomi. Bercerita tentang indeks kemiskinan, kebodohan dan pembangunan kemanusiaan universal.

Dari deskripsi ini, beliau bapak Moderasi agama Kota Bitung mengharapkan, dalam kebijakan pembanguan bangsa tidak boleh lagi mengabaikan peran tokoh tokoh agama, ustad, imam, pendeta, pastor, pandita dan pinandita.

Tokoh agama harus diberikan tanggungjawab moral mengawal sejumlah program pembangunan bangsa. 
Seperti yang sedang kita hadapi saat ini, yaitu masalah stunting masalah penguatan peran keluarga dan yang utama masalah kesadaran dalam membuang sampah pada tempat sampah.
Bagaimana peran tokoh tokoh agama menjadikan isu-isu ini menjadi tema ceramahnya dalam pelayanan kepada jamaah/jemaat dengan tujuan mulai untuk menyadarkan, mengingatkan dan mencerahkan masyarakat.
#mauritsmantiribapakmoderasi
#pilihputraasliKotaBitung
#TEMANTetapMauritsMantiri
#KAWATkawalwalikitaTEMAN

Perwata/Ak
Editor/Lukman inaku