Diduga Uang Belanja Peralatan Dan Mobiler Paud Dil lahap Kades Teinaman.

Jumat, 26 April 2024

Diduga Uang Belanja Peralatan Dan Mobiler Paud Dil lahap Kades Teinaman.



 Telah terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh seorang kades dalam mengelola anggaran desa, yang mana kades tersebut berinisial BK berasal dari desa Teinaman kecamatan molomaru Kabupaten Kepulauan Tanimbar, 26/04/2024.

Hal ini di ketahui, karena adanya laporan masyarakat yang berinisial YL ke inspektorat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dimana dalam surat tersebut inisial YL yang menjelaskan bahwa pembelanjaan  peralatan dan Mobiler Paud tidak sesuai dengan apa yang di pertanggung jawabkan kades melalui laporannya, realisasi 100% namun kenyataannya berbanding terbalik dengan laporan yang di sampaikan oleh kades.

Selanjutnya YL merincikan secara detail terkait laporan fiktif dari BK  (kades Teinaman) antara lain : timbangan 1 buah Rp 5.062.500 di laporkan realisasi 100%  namun barangnya tidak ada, luncuran 1 buah Rp 5.906.250 dilaporkan realisasi 100%  namun barangnya tidak ada, ayunan 1 buah Rp.4.781.250 dilaporkan realisasi 100%  namun barangnya tidak ada, jungkitan 1 buah Rp.5.062.500 dilaporkan realisasi 100% namun Baranya tidak ada, kuda lumping 1 buah Rp.2.812.500 dilaporkan realisasi 100% namun barangnya tidak ada, bola bumi 1 buah Rp.4.781.250 dilaporkan realisasi 100% namun barangnya tidak ada, Transportasi APE Out Door Rp.2.500.000 dilaporkan realisasi 100% namun tidak ada alat transportasi yang dipakai, Kostum PAUD 40 buah × Rp 100.000=Rp 4.000.000 dilaporkan realisasi 100% namun barangnya tidak ada, sound sistim 1 unit Rp 1.850.000 dilaporkan realisasi 100% namun barangnya tidak ada, Meja kayu 10 buah × Rp 600.000=Rp 6.000.000 dilaporkan realisasi 100% namun barangnya tidak ada, papan tulis 1 buah Rp 850.000 dilaporkan realisasi 100% namun barangnya tidak ada.

Adapun lewat rincian laporan fiktif yang telah dirincikan secara detail, sekiranya ada respon cepat dari pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dalam hal ini dinas terkait, sehingga persoalan ini jangan berlarut larut, mengingat sudah ada laporan dari masyarakat terhadap kades teinaman terkait laporan fiktif tutup  YL.

Pewarta/Dewa Cakra Natar 
Editor/L.I