Cirebon, patroliunit1.com - Kuwu merupakan panggilan kepada seorang Kepala Desa yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, seorang Kuwu dipilih melalui Pilkades. Mekanisme pemilihannya sama dengan pemilihan Kepala Desa, yang mana Sosok Kuwu akan memimpin pemerintahan setingkat Desa. Selain mengatasi permasalah yang ada di Desa tersebut baik administrasi dan sebagainya seorang Kuwu dibantu oleh Perangkat Desa yang memiliki tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.
Kuwu Desa Megu Gede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh Iman Fitriyadi diduga sering sekali memblokir nomor wartawan bahkan ngumpet dari sebagian wartawan yang hendak konfirmasi terkait dana Desa maupun permasalahan lainnya.
Salah satu wartawan dari media online sebut saja Cephy, dirinya pun merasa sulit untuk konfirmasi kepada Kuwu tersebut, bahkan diduga nomornya pun di blokir, hal ini memunculkan kecurigaan dalam pengelolaan keuangan yang ada di Desa tersebut. Bahkan Kuwu tersebut dinilai selalu menghindar jika dikonfirmasi olehnya.
"Sebenarnya Kuwu menghindar dari Awak Media untuk konfirmasi itu merupakan kerugian bagi dirinya sendiri, jika terjadinya pemberitaan sepihak dan berdampak negatif, Kuwu tidak bisa menyalahkan wartawan, hal tersebut karena dirinya yang menghindari awak media untuk pemberitaan yang berimbang", ungkap Cephy kepada awak media ini.
Saat kami konfirmasi permasalahan diluar dana Desa yang menyangkut kepada warganya, Kuwu tersebut dinilai mulai menghindari dari permasalahan yang terjadi pada warganya, bahkan diduga meminta bantuan kepada awak media lainnya untuk menghentikan permasalahan yang tengah terjadi.
Awak media mencoba mengklarifikasi dan mengkonfirmasi masalah ini kepada Kuwu Iman melalui WhatsApp, namun sama sekali tidak ada jawaban dari Kuwu, ketika di telepon via WhatsApp tidak pernah di angkat bahkan no wa pelapor sekaligus awak media di blokir secara permanen. Ada apakah gerangan? Dengan sikap demikian, memunculkan dugaan bahwa Kuwu melindungi warganya yang sedang bermasalah dan disinyalir tidak bisa menengahi permasalahan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi apapun baik dari Kuwu Iman Fitriyadi atau perangkat desa lainnya khusunya mandor atas pemblokiran no wa awak media.
(A. Dicky)
