Kondisi masyarakat Desa Romkisar saat kurang harmonis antara satu dengan yang lainya pasca pemilu legislatif serta upaya yang dilakukan oleh sekelompok Kecil masyarakat yang kurang memahami aturan yang ingin mempertahankan Mantan Kades John Tarekar untuk melanjutkan periode berikutnya tanpa di proses demokrasi.
Karna upaya tersebut dinyatakan gagal akibat surat penolakan dari masyarakat serta pengaruh politik pemilu legislatif yang motori langsung oleh mantan Kades Romkisar saat itu menyebabkan saat masyarakat Desa Romkisar kurang harmonis antara satu dengan yang lainya.
Hal ini di katakan Mantan Sekertaris Desa Rumkisar Rony Delly menjawab pertanyaan wartawan media ini mengatakan kondisi Masyarakat Desa Romkisar saat ini ada dalam situasi kemelut,akibat sejumlah permasalahan yang dimasyarakat tidak terselesaikan yang merupakan warisan mantan Kades Romkisar John Yansen Tarekar di antaranya Pergantian BPD yang beraturan yang bukan merupakan kewenangan Kades yang berikut dugaan pengelapan gaji dan tunjangan Kaur Pemerintahan Desa Romkisar atas Nama O.N Delly tahun Anggaran 2018 dan 2019 senilai Rp 41.000.000 yang pada saat ini suda di laporkan kepada Penyidik Polres MBD dan suda dalam tahapan penyelidikan.
Bukan saja itu mantan sekretaris Desa ini pun menjelaskan bahwa sistem pengelolaan anggaran yang terkesan tertutup ini menyebabkan masyarakat geram dan terkesan bosan dan muak dengan melihat sistem pemerintahan yang ambur Adul padahal masyarakat menghendaki adanya transparansi dalam mengelola keuangan Dana Desa imbuhnya.
Lebih lanjut menurut nya semua dokumen laporan keuangan itu aspal sebab yang di temukan dalam LPJ beda dengan APBDes ini merupakan masalah yang di hadapi oleh masyarakat Desa Romkisar yang tidak terselesaikan saat ini.
Berdasarkan penjelasan penjelasan tersebut maka dengan ini kami atas masyarakat Desa Romkisar dengan sadar meminta Bupati Maluku Barat Daya untuk tidak memperpanjang masa kerja Kepala Desa purna bakti melainkan meminta Bupati MBD untuk menunjuk Karateker untuk melaksanakan tugas tugas kepala Desa sampai terpilih kepala Desa Baru.gys
Pewarta/Dewa Cakra Natar
Editor/L.I
