Pasangkayu – Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu memantau terjadinya bencana alam banjir di Dusun Marisa dan Kalindu, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu.
Koptu Deni Natalia Pusut menjelaskan, pada tanggal 07 Mei 2024, pukul 05.00 Wita, Banjir mulai menggenangi pemukiman, rumah penduduk, pasilitas umum, lahan perkebunan dan pertanian, dengan kapasitas air mencapai hingga 30 – 50 cm.
Kejadian bencana alam banjir di wilayah Desa Lariang di awali hujan intensitas tinggi selama beberapa hari ini, baik diwilayah Kabupaten Pasangkayu maupun diwilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah sehingga terjadi banjir kiriman melalui sungai Lariang yang menyebabkan debid air meningkat sehingga sungai Lariang meluap kepemukiman, kata Koptu Deni Natalie Pusut.
Adapun wilayah dan pemukiman warga yang terdampak genangan air akibat banjir luapan Sungai Lariang meliputi wilayah Dusun Marisa, Dusun Kalindu, Desa Lariang, ucap Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu.
Adapun kerugian materil belum dapat diperkirakan, namun terdapat genangan air pada rumah warga 15 Unit, lahan perkebunan kelapa sawit sekitar 50 Hektar, lahan Pertanian tanaman jagung sekitar 5 Hektar.
Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu melakukan koordinasi dengan aparatur Desa Lariang dan unsur terkait lainnya di wilayah binaan, untuk bersama-sama berperan aktif dalam menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan dengan cepat apabila ada hal-hal yg terjadi di wilayah akibat banjir, agar tidak menjadi bencana besar yang dapat membahayakan keselamatan warga dan menimbulkan korban jiwa, Jelas Koptu Deni Natalie Pusut.
L.I