Dukung Ketahanan Pangan Nasional, KASAD dan Ketua Umum Persit Tanam Pohon Buah Serentak di Wajo

Sabtu, 04 Mei 2024

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, KASAD dan Ketua Umum Persit Tanam Pohon Buah Serentak di Wajo



Pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2024, kegiatan besar bertempat di Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, telah dilaksanakan dengan sukses. Kegiatan yang merupakan bagian dari upaya mendukung Ketahanan Pangan Nasional tersebut adalah penanaman pohon buah secara serentak yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana.

Dalam upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Wajo, Kodim 1406/Wajo telah menginisiasi kegiatan penanaman pohon buah serentak yang melibatkan banyak pihak dari berbagai lapisan masyarakat. Sasaran dari kegiatan ini adalah menanam sebanyak 500 pohon buah di area tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan masyarakat, antara lain Kapten Inf Baharuddin Pattah yang mewakili Dandim 1406, bersama dengan 15 anggota Koramil 1406-03/Wajo. Turut hadir juga Kapten Inf Zabir sebagai Wakil Pasiter Kodim 1406/Wajo bersama dengan 5 anggota Staf Terdim 1406/Wajo.

Selain itu, turut serta pula tokoh masyarakat seperti Indirwan, S.Sos selaku Camat Maniangpajo, Yuyun Siswati, SP yang mewakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPP) Kecamatan Maniangpajo, serta Siarah, B.Sc selaku Kepala Desa Mattirowalie. Kehadiran dari perwakilan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 15 Maniangpajo serta dua kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Cenderawasih dan Kelompok Tani Mekar 13, masing-masing dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang.

Penanaman pohon buah serentak ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Wajo. Melalui kolaborasi antara institusi militer, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih hijau serta mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan yang menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional.

L.I