PANGDAM IM MENERIMA WAWANCARA EKSKLUSIF DARI TIM DOKUMENTER JAKARTA UNTUK MENGANGKAT PAHLAWAN NASIONAL ACEH.

Senin, 13 Mei 2024

PANGDAM IM MENERIMA WAWANCARA EKSKLUSIF DARI TIM DOKUMENTER JAKARTA UNTUK MENGANGKAT PAHLAWAN NASIONAL ACEH.



Banda Aceh - Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han) melaksanakan Wawancara Eklusif dari Tim Dokumenter Jakarta terkait pengangkatan gelar Pahlawan Aceh Letkol Tah Azwar Yang bertempat di ruang PodCast Pendam IM, Senin (13/05/24).

Pangdam IM memberikan sedikit pengetahuan tentang cerita Letkol Tah Azwar kepada Tim Dokumenter.

Pangdam IM menyampaikan bahwa beliau merasa sangat kagum terhadap Letkol Tah Azwar yang merupakan tokoh inspirasi bagi beliau sendiri, dimana kiprah dan perjuangan Letkol Tah Azwar yang memiliki ketepatan intuisi yang visioner dan ketulusan dalam berjuang, baik strategi dalam berperang maupun untuk membantu kebutuhan logistik Militer.

Pangdam IM juga menyampaikan sebelum Letkol Tah Azwar menyandang pangkat Letkol, yaitu saat masih berpangkat Lettu beliau sudah berfikir sedemikian rupa untuk mengabdikan dirinya baik jiwa dan raganya, relah berkorban dan juga beliau dan istrinya rela menyumbangkan harta benda peninggalan leluhurnya untuk dijual dan untuk dibelikan peralatan perang pertama Republik Indonesia.

Dengan jiwa inisiatif dan berani mendanai untuk mendirikan  Angkatan Pemuda Indonesia tanggal 20 Agustus 1945, yang hanya 5 hari pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, diprediksi akan ada 2 musuh yg akan kembali menjajah Indonesia selain Jepang, Belanda juga akan kembali menjajah Indonesia, dan ternyata  benar terjadi agresi Militer Belanda pasca Kemerdekaan. Bahkan dalam hitungan bulan Angkatan Perang Indonesia (API) dan kemudian diresmikan oleh Residen Teuku Nyak Arif sebagai pimpinan tertinggi wilayah Aceh pada Desember 1945, dimana Tah Azwar saat itu berpangkat Letnan Satu ditetapkan sebagai Kepala Staf API.

API menjadi penting bagi sejarah Militer Indonesia karena ternyata , merupakan benang merah dan cikal bakal berdirinya TNI, sebagai Garda terdepan bagi pertahanan Republik Indonesia.

Dalam sejarah di militer Indonesia,  Letkol Tah Azwar bersama API secara langsung turun melawan dan kontak fisik dengan penjajah, yaitu ketika menguasai pertahanan Jepang di Krueng Panjo dan  penyerangan tentara Bel

L.I