Bandung - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan pengarahan kepada siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Pusat Pendidikan Infanteri (Pussenif) pada hari Rabu (29/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang dapat menjadi contoh bagi anggotanya.
Dalam arahannya, Pangkostrad menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan teladan yang baik dalam segala hal, baik dalam disiplin, kerja keras, maupun integritas. "Pemimpin yang baik adalah mereka yang tidak hanya memberi perintah, tetapi juga mampu menjadi panutan dan inspirasi bagi anggotanya," ujar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Selain itu, Pangkostrad juga memperkenalkan jargon baru yang diharapkannya dapat menjadi pegangan bagi seluruh siswa Seskoad dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Jargon tersebut adalah "Make Impossible Possible" yang berarti "Jika kamu mau berbuat, pasti ada jalan." Jargon ini menggambarkan semangat pantang menyerah dan keyakinan bahwa dengan tekad dan usaha, segala sesuatu dapat dicapai meskipun terlihat sulit atau mustahil.
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengajak kepada para siswa Seskoad untuk selalu berpikir positif dan berani menghadapi tantangan. "Jangan pernah merasa takut atau ragu dalam menghadapi kesulitan. Jika kita memiliki kemauan dan usaha yang keras, pasti ada jalan untuk mencapai tujuan kita," tegasnya.
Pengarahan dari Pangkostrad ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para calon pemimpin TNI AD, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dengan sikap yang optimis dan determinasi yang kuat.
L.I