Peduli Stunting, TMMD Ke-120 Berikan Makanan Tambahan Dan Edukasi Di Desa Tallambalao

Selasa, 21 Mei 2024

Peduli Stunting, TMMD Ke-120 Berikan Makanan Tambahan Dan Edukasi Di Desa Tallambalao



Majene – Dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120, Kodim 1401/Majene menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga berisiko stunting di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene. Selasa (21/05/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Tallambalao dan dihadiri oleh Ketua Tim Was Ev PJO TMMD TA 2024, Marsma TNI Dr. Agus Priyanto, psc., S.E., M.M., M.Sc., Dandim 1401/Majene Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P., serta Bupati Majene H. A. Achmad Syukri Tammalele, S.E., M.E.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak di Desa Tallambalao yang berisiko terkena stunting. Selain pembagian makanan tambahan, acara ini juga diisi dengan penyuluhan Pos Bindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan gizi keluarga.

Dandim 1401/Majene, Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD Ke-120, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak dapat meningkat, sehingga masalah stunting di wilayah ini dapat diatasi," ujar Dandim.

Dandim 1401/Majene itu juga menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan kuat. "Kami akan terus mendukung program-program seperti ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil," katanya.

Sementara itu, Bupati Majene, H. A. Achmad Syukri Tammalele, juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam TMMD dapat terus berjalan dengan baik. Ia mengajak seluruh masyarakat Desa Tallambalao untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan gizi keluarga. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian makanan tambahan kepada keluarga berisiko stunting, dimana para peserta tampak antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan.

L.I