BUSER POLKRIM - Salah satu Petani Sawit di Sei Kuning Kecamatan Rambah Samo Kebupaten Rokan Hulu dukung Land Aplikasi yang dibuat oleh PT. Sumatra Karya Agro(SKA).
Hal itu tampak saat alat berat Excapator Hitachi membuat rorak tempat air limbah di kebun milik Soimah Warga Km8 Sei Kuning, Jum'at(24/5/2024).
Seperti diketahui, air limbah yang akan dialirkan melalui proses Produksi Pabrik Minyak Sawit, yang mempunyai kisaran BOD 20.000-40.000mg/L, yang terlebih dahulu dilakukan pengolahan di IPAL Pabrik.
Sementara itu, air limbah yang akan dialirkan ke Land Aplikasi(LA) atau tanah dalam Kandungan BOD 500mg/L dan untuk kandungan Unsur Hara Makro memiliki bahan organik dengan Unsur N(Nitrogen), P(Pospat), K(Kalium) dan mg yang dapat meningkatkan produkstifitas Kelapa Sawit.
Berdasarkan hal itu Soimah sangat mendukung Program LA yang dicanangkan oleh PT. SKA selain menambah produktifitas kebunnya juga menghemat pembelian pupuk pada tanaman kebunnya.
"Sebagai Petani dan juga ibu rumah tangga saya sangat mendukung program ini, beberapa Hektar tanaman sawit kita akan dialiri oleh Air Limbah, " ungkap Soimah.
Ia tergiur dengan Land Aplikasi karena telah melihat testimoni kebun yang telah dialiri Landa Aplikasi, buah besar sehat dan tanah kembali ke testur semula.
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan adanya Land Aplikasi ini akan mengurangi biaya pembelian Pupuk hingga 50% pada tanaman Sawitnya.
Ia berharap, para petani sawit jangan enggan untuk menerima Land Aplikasi ini, namun jika masih kurang percaya nanti disaksikan setelah Land Aplikasi ini setelah dialiri kurang lebih 4 bulan lagi
(EPI.B)
