Kamatubun.
Daripada mendengar nyiyiran kaum luka batin yang selalu memandang dengan kacamata negatif terhadap kinerja Kades Kamatubun,,maka lebih fair kalau kita memakai referensi Polling "Approval Ratting"
Dari beberapa Lembaga Survey publik yang independen pertimbangannya lebih objektif dan adil kinerja Kades Kamatubun (FI). 22/06/2024
kepuasan Publik terhadap pemerintahan Kades Kamatubun mencapai 80% baik melebihi kinerja beberapa Kades yang telah mendahului Kades Kamatubun (FI).
Kecurigaan segelincir golongan yang mencurigai Kades Kamatubun (FI) menyalagunakan PAD,,ADD,,DD.
Mereka yang mencurigai diduga mungkin pernah melakukan hal sekeji ini di Desa Desa Kamatubun tapi mungkin Tuhan masih memberikan waktu untuk mereka harus berubah.
sejak di di Lantiknya Kades Kamatubun AN.Fadukyaman Iraratu menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Kamatubun Golongan Luka batin ini selalu mencari berbagai macam cara untuk menjatuhkan Kades dari Jabatannya.
Salah satu tokoh masyarakat yang tidak ingin namanya di sebut mengatakan kepada kami awak media ketika di wawancara mengatakan bahwa.
Kecurigaan segelincir golongan luka batin ini sudah lama mereka menginginkan kedudukan Sebagai Kades namun kami masyarakat tidak bodoh memilih mereka dan saya menilai bahwa Kades Kamatubun (FI) yang sekarang ini sangat hati-hati dalam bekerja karena dia orangnya jujur, adil dan bijaksana.
Tambahnya Sumber lagi yang perlu di evaluasi adalah para Pemdes yang di tinggal Kades saat ada sedikit masalah di tahun kemarin dan meninggalkan Desa Kamatubun diduga adanya penyalagunaan keuangan Negara di tahun 2023.
Menarik untuk di telaah sebagai informasi pertanggung jawaban publik tentang pengelolaan keuangan Negara dan rakyat.
Berbicara soal keuangan di Desa Kamatubun kecamatan wermaktian kabupaten kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku di duga sudah berjamaah korupsinya di Desa tersebut namun ada siluman di balik semua ini sampai para pelaku tidak juga di periksa.
Saya mewakili semua masyarakat Desa Kamatubun berani menyatakan bahwa Kades Kamatubun (FI) bebas murni tidak terlibat kerja kotor seperti para koruptor yang sudah terbiasa korupsi uang rakyat dan uang negara (tutup).
Pewarta/Melkianus Natar
Editor/L.I.79