Wonosobo - Pemda Wonosobo menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional ke 31 dan Hari Anak Nasional ke 40 tahun 2024 bertempat di Alun-alun Wonosobo. Acara dihadiri Forkopimda dan instansi terkait. Dengan agenda senam bersama dan pemberian hadiah berbagai macam perlombaan. (13/7/2024)
Pada kesempatan tersebut Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy dan Ketua Persit Cabang XXVII Ny. Sovy Helmy berkesempatan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Kampung KB.
Dalam kesempatan tersebut Dandim memberikan selamat atas prestasi yang telah diperolehnya. Semoga prestasi yang telah diperoleh menjadi penyemangat untuk terus berkarya dan memberikan inspirasi kepada yang lain agar bisa berbuat yang terbaik bagi desanya.
"Kami mengucapkan kepada para juara yang saat ini telah memperoleh penghargaan. Jadikanlan penghargaan ini untuk terus berinovasi dan berkreasi ke arah yang lebih baik lagi. Jangan mudah puas dengan apa yang telah diperoleh saat ini. kepada yang belum beruntung jangan berkecil hati masih ada kesempatan dilain waktu" kata Dandim.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-31 dan Hari Anak Nasional Ke-40 tahun 2024. Saya harap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran atas pentingnya pembangunan keluarga, serta memotivasi seluruh elemen masyarakat Wonosobo, untuk melaksanakan 5 langkah Cinta Keluarga, yakni : Cintai sebelum berharap dicintai, kenali potensi anggota keluarga, dukung impian masa depannya, luangkan waktu 2 jam senja keluarga, utamakan pengetahuan agama sebagai bekal menghadapi tantangan kehidupan, ganti gaya hidup keluarga dengan pola hidup bersih dan sehat serta peduli lingkungan.
"Pembangunan keluarga merupakan bagian integral dari pembangunan daerah bahkan nasional yang amat esensial, dimana keluarga merupakan penentu kualitas sumber daya manusia, sebagai pondasi dasar bagi keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan.
Apalagi mengingat era bonus demografi yang tidak lama lagi akan kita hadapi, dimana proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas), yang diharapkan mampu mendorong performa negara, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus kita persiapkan dengan sungguh-sungguh mulai dari akarnya, yakni dengan mewujudkan keluarga yang berkualitas. Melalui upaya revitalisasi dan optimalisasi fungsi keluarga, diharapkan setiap keluarga mampu menjadi ruang aman dan nyaman bagi tiap-tiap individu baru untuk bertumbuhkembang, sehingga mampu menjadi sumber daya manusia masa depan yang unggul dan berkualitas." Pungkas Bupati.
Pendim0707
(Yudhi)