Bengkalis. Tim Awak Media sangat menyesalkan Atas Dugaan ketidak Mampuan Untuk Memberantas Para Mafia Penampungan (CPO) Crude Pol Oil. dan Inti Sawit. yang menjamur di Sepanjang jalan Lintas Duri Simpang Bangko. Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Riau.
Lihat misalnya Seperti Penampungan (CPO) yang berlokasi di Pinggiran jalan lintas Duri KM 8 yang diduga milik Acik. dan di KM 15 Mafia penampungan Inti yang diduga milik tato sitorus. sangat mempertontonkan ke gigihannya, Untuk menampung di Pinggiran Jalan Lintas Duri - Simpang Bangko. yang diduga setiap hari di lewati Oknum penegak Hukum di Wilayah Riau. Namun Apa yang dapat diperbuat / di pertontonkan Oknum penegak Hukum di Riau..? Patut diduga yang dipertontonkan ( APH) di Riau, dinilai adalah satu kegagalan untuk dapat memberantas para Mefia CPO dan INTI. Gawat Bukan...?
Ironisnya, Kendati Kebebasan Para Mafia Telah MenCuat Kepermukaan melalui media. baik itu media exstrim dan media Cetak. Selama bertahun-tahun para (APH) di Riau. Sampai berita in dikirim kemeja Redaksi, Pihak Penegak Hukum di Riau dinilai belum Mampu membuat Tindakan yang Positif terhadap para Mafia tersebut.
maka sejumlah Awak Media dan Lapisan Masyarakat. Sebenarnya Siapa yang melindungi Para Mafia tersebut Di Riau...? Dan kenapa Sejauh ini APH Belum mampu bertindak Tegas...?
mari kita lihat seperti hari Ini tgl 4 /7/2024 , yang di Alami oknum jurnalis. disaat Lintas didepan gudang Mafia yang berlokasi di KM 8. Duri. Diduga Kuat salah satu Karyawan Mafia yang sedang jaga di pos jaga pintu masuk gudang Mafia. meneriakkan. Hai... Wartawan.... Sudah Capek Buat berita Mafia...? Buat Lagi lah Besar Besar...? Kamu pikir kami bisa ditutup...? teriaknya.
Hal ini Lebih memperkuat dugaan Tim Awak media. Bahwa kegigihan para Mafia penampungan CPO dan INTI di Riau diduga tidak Akan tersentuh Hukum. Siapakah yang di Untungkan Atas Kebebasan Para Mafia di Riau...? Sungguh sulit di prediksi, informasi yang dikutif dari warga sekitar gudang berinisial f. Bahwa Karyawan Mafia di wilayah itu selalu berkata kalau kami tidak akan terganggu menampung. walaupun Wartawan. dari luar selalu buat berita. karena bos kami sudah buat pesan sama kami. jangan ada yang takut bekerja. kita tidak akan ada yang menutup. yang penting tetap stambai di pos depan. Arahkan mobil masuk gudang kita. Sungguh hebat Bos Mafia di riau. ( TIM )