Wonogiri - Setelah menjalani pengerjaan fisik maupun non fisik selama 30 hari, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III TA 2024 Kodim 0728/Wonogiri secara resmi dinyatakan selesai oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P.
Dengan ditandai pemotongan pita dan penanda tanagnan prasasti yang dilakukan oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. didampingi jajaran Forkopimda dan Forkopincam,jalan penghubung antar Kecamatan di Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro kini telah dapat dilalui oleh warga masyarakat.
Dandim berharap Jalan hasil TMMD Sengkuyung diharapkan mampu mengembangkan ekonomi desa sekitar," katanya saat acara peresmian jalan desa dalam Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kamis.(22/08/2024).
Dia mengharapkan jalan yang telah diresmikan itu bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"Kami bersinergi, bekerja sama, dan akhirnya bisa menghasilkan solusi-solusi bagi percepatan ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan di daerah Kecamatan Pracimantoro," katanya.
Perlu di ketahui pada pengerjaan sasaran fisik kali ini, dengan menggunakan dana sebesar Rp Dana sebesar 624.000.000 yang berasal dari APBD provinsi 169.000.000 dan APBD kabupaten 455.000.000,- TNI manunggal bersama rakyat mengerjakan jalan penghubung antara Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro dengan Desa Basuhan Kecamatan Eromoko sepanjang P 1.305 m x L. 3 m x tbl 0,12 m.sedangkan sasaran nonfisik seperti sosialisasi dan penyuluhan dari dinas intansi terkait juga telah dilaksanakan.
Timin selaku Ketua RW mewakili warga Dusun Kerok Desa Wonodadi dengan nada haru mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0728/Wonogiri, dimana telah berbaur gotong royong bersama warga masyarakat membuat jalan penghubung yang selama ini menjadi impian warga, dengan dibangunnya jalan ini sangat membantu warga dalam beraktivitas. (Pendim 0728/Wng)