Tanimbar
Daripada mendengar nyinyiran kaum luka batin yang selalu memandang dengan kacamata negatif terhadap kinerja Kades Kamatubun,,, maka lebih fair kalau memakai referensi polling " Aproval yang independen pertimbangannya lebih objektif dan adil kenerja Kades Kamatubun (FI).2024/09/09
Kepuasan Publik terhadap Pemerintahan Kades Kamatubun mencapai 80% baik, melebihi berapa kades yang telah mendahului beliau (FI).
Dugaan segelincir golongan yang mencurigai Kades (FI) menyalagunakan PAD, ADD, DD itu, mereka yang mencurigai itu di duga mungkin pernah melakukan hal sekeji di Desa Kamatubun tetapi mungkin Tuhan masih memberikan waktu untuk mereka akan sadar sendiri pada waktunya nanti.
Sejak di Lantiknya Kades Kamatubun A.N : Fadukyaman Iraratu menjabat sebagai Kepala Desa Dafenitif di Desa Kamatubun kecamatan Wermaktian kabupaten kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku, Golongan luka batin ini selaluencari berbagai macam cara untuk menjatuhkan Kades dari Jabatannya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa yang tidak ingin namanya di sebut ketika di wawancarai mengatakan bahwa :
Kecurigaan segelincir golongan luka batin ini,,sudah lama mereka menginginkan kedudukan sebagai Kades di Desa kami ini namun kami tidak bodoh memilih mereka, dan saya menilai bahwa kades Kamatubun (FI) yang sekarang ini sangat hati-hati dalam mengelola ADD DD maupun PAD baliau sangat jujur, adil, dan bijaksana dalam melaksanakan tugasnya.
Tambahnya sumber sebenarnya yang perlu di evaluasi adalah para Pemdes yang di tinggalkan Kades pada saat ada sedikit masalah di tahun kemarin dan meninggalkan Desa Kamatubun di duga ada penyalagunaan keuangan Negara di tahun anggaran 2023.
Menarik untuk di telaah sebagai informasih pertanggungjawaban publik tentang pengelolah keuangan negara.
Berbicara soal keuangan di Desa Kamatubun susah berjamaah korupsinya di Desa tersebut.,namun diduga kuat ada siluman di balik semua ini sampai para pelaku tidak pernah di periksa dan di tindak lanjuti.
Saya mewakili semua masyarakat Desa Kamatubun berani mengatakan bahwa Kades Kamatubun bebas murni tidak terlibat kerja kotor seperti para koruptor yang sudah terbiasa Korupsi uang negara dan uang rakyat.
(Tutupnya)
Melkianus Natar
Editor/L.I.79
