Salakay, masyarakat KKT Pilih Pemimpin  Jangan Lihat  Janjinya,  Tapi  Lihat  Rekam Jejak Perbuatanya.

Sabtu, 14 September 2024

Salakay, masyarakat KKT Pilih Pemimpin  Jangan Lihat  Janjinya,  Tapi  Lihat  Rekam Jejak Perbuatanya.



 Maluku, Kader Partai PSI Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar," Ricky Jauwerissa - dr. J. Ratuanak," J. Salakay menyampaikan, tiba saatnya pemilihan  27  November  2024 memilih Pemimpin  Bupati & Wakil Bupati, janganlah memilih seseorang hanya sekedar popolaritas dan pencitraan saja. 

Pilihlah pemimpin yang sudah jelas Visinya, dan sudah jelas rekam jejaknya. Pemimpin harus bersih, aspiratif, dan bisa menjadi problem solver.

Menyongsong pemilu 2024, masyarakat Tanimbar mencari  pemimpin yang berjiwa  nasionalis. Seorang pemimpin bukan hanya sekedar politisi yang hanya memiliki pemikiran jangka pendek. Seorang pemimpin yang baik itu yang memiliki pemikiran jangka panjang.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa Pemimpin 2024 nanti merupakan critical poin untuk masa depan Tanimbar 5 tahun kedepan. Jika maka kita akan jatuh ke jurang yang besar," tutur Salakay.

JS mengungkapkan saat ini partisipasi politik dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar  sudah menurun. Banyak faktor yang menentukan, diantara adalah menurunya kepercayaan masyarakat terhadap para praktisi politisi.

" Banyak faktor yang menentukan. Diantaranya adalah presepsi masyarakat yang menganggap adalah politik Tanimbar semakin kotor, akibat dari pelaku politik. Akibat dari pelaku  politik yang terjebak dalam praktik - prakit haram, seperti, korupsi, sehingga masyarakat jadi jenuh, jadi apatis," ujarnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa  index demokrasi Tanimbar masih rendah. Beberapa faktor menentukan adalah partisipasi masyarakat dalam pemilihan serta sejahu mana  birokrasi menjadi netral dalam pemilu. Akibat politik tanimbar masih rawan manipulasi.

Dirinya mengajak mahasiswa, sebagai agen, untuk turut mencerdaskan rakyat termasuk dalam menuntun masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat. Bahkan menurut Salakay mahasiswa merupahkan pilar keempat demokrasi, setelah eksekitif, legislatif, dan yudikatif," tutupnya.

Melkianus Natar 
L.I.79