ROKAN HULU – Dalam rangka memastikan ketersediaan dan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg yang bersubsidi tetap aman dan sesuai aturan selama bulan Ramadhan, Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Rokan Hulu melakukan pengecekan langsung ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT. Arigita Triberlian Mandiri yang berlokasi di Jl. Lintas Riau Kumu Baru, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, pada Kamis (13/3/2025) pukul 14.30 WIB.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa LPG 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin tetap tersedia dalam jumlah cukup serta sesuai dengan standar distribusi yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu, tim juga meninjau penggunaan karet perapat atau katup pada tabung LPG guna menjamin keamanan bagi konsumen.
Terpantau dalam kegiatan ini, tim dari Sat Reskrim Polres Rohul bertemu langsung dengan M. Edwar Hidayat selaku Manager SPBE dan Hendra Yudi selaku Koordinator Administrasi. Mereka turut mendampingi proses pengecekan yang dilakukan oleh petugas kepolisian.
Saat pengecekan, petugas melakukan pengukuran terhadap tabung LPG 3 Kg yang siap edar maupun yang masih kosong. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada penyimpangan dalam berat tabung, dengan rincian sebagai berikut:
- Bruto : 8 Kg
- Tare : 5 Kg
- Netto : 3 Kg
Selain itu, terkait ketersediaan LPG 3 Kg yang disubsidi pemerintah, SPBE PT. Arigita Triberlian Mandiri mencatat stok sebanyak 49.000 Kg atau 49 Ton, yang diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Tim Sat Reskrim Polres Rohul juga memastikan bahwa setiap tabung LPG 3 Kg yang diisi ulang di SPBE ini menggunakan karet perapat atau katup yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 7655:2010). Pihak SPBE menjelaskan bahwa mereka menggunakan produk dari PT. Karya Sekawan Bayanudin - Bandung dan mengganti karet perapat pada setiap proses pengisian ulang guna menghindari kebocoran serta memastikan keamanan bagi masyarakat.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.,MH melalui Kasat Reskrim AKP Rejoice Manalu, STrK.,SIK menegaskan bahwa pengawasan terhadap penyediaan dan penyaluran LPG 3 Kg akan terus dilakukan, terutama di bulan Ramadhan, di mana permintaan gas melon ini cenderung meningkat.
"Kami akan terus melakukan monitoring guna memastikan LPG bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak terjadi pelanggaran dalam distribusinya. Selain itu, aspek keselamatan juga menjadi perhatian utama kami, terutama dalam hal penggunaan karet perapat atau katup tabung LPG agar tidak membahayakan masyarakat," tegas AKP Rejoice.
Selama proses pengecekan berlangsung, kegiatan berjalan dengan baik, lancar, dan situasi tetap aman serta kondusif. Tidak ditemukan pelanggaran maupun penyimpangan yang merugikan masyarakat.
Dengan adanya pengecekan rutin seperti ini, diharapkan distribusi LPG 3 Kg di wilayah Rokan Hulu tetap terkendali, aman, dan tepat sasaran, sehingga kebutuhan masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan, dapat terpenuhi dengan baik.
(Humas Polres Rohul)