Cirebon
Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 September 2024

Sosok Inspiratif Budi Kitrina, Polwan Polresta Cirebon Jago Karate dengan Segudang Prestasi

Polisi wanita (Polwan) Polresta Cirebon bernama Bripda Budi Kitrina berhasil membuat instansi Polri bangga karena segudang prestasinya di dunia olah raga cabang karate. Polwan kelahiran 21 Juni 2003 ini memulai perjalanan kariernya di dunia Karate sejak kecil.

Sejak usia dini, Budi Kitrina mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Selain dukungan penuh dari keluarga, keberhasilannya juga tidak terlepas dari pelatih yang tegas dan keras yang menempanya selama menjalani sesi latihan.

Berkat kerja keras dan dedikasi tinggi, Budi Kitrina memulai debut bergengsi pada 2019 dan hingga kini mencatatkan banyak prestasi cemerlang di dunia karate. Di antaranya, Juara 3 Kata putri o2sn Tingkat Prov Jabar 2019, Juara 2 kata junior putri Open Tournament Sejawa Bali & Sumatera Piala Kemenpora RI 2019, juara 1 kata putri Indonesia Youth And Sport 2019.

Selain itu,  Juara 3 Kata Putri O2SN tingkat nasional tahun 2020, juara 1 Kata Putri O2sn Tingkat Provinsi Jabar 2020, juara 3 kata putri Young Guns International Championship 2021, Juara 1 SBY cup internasional 2021.

Pada tahun 2024 ini, Budi Kitrina juga meraih berbagai prestasi dari mulai juara 1 kata putri PORKAB Cirebon 2024, juara 1 kata beregu putri PORKAB Cirebon 2024, Juara 1 Kata putri Kapolda Cup 2024, Juara 2 Kumite Putri Kapolda Cup 2024, dan puncaknya Juara 2 kata beregu putri (18+) Piala Kapolri 2024.

Prestasinya yang gemilang ini menjadi kebanggaan bagi Polresta Cirebon dan seluruh insan karate di Kabupaten Cirebon maupun Jawa Barat. Bripda Budi Kitrina meyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga, dan institusi Polri yang telah memberikan dukungan penuh kepada dirinya.

"Saya sangat bersyukur berkat dukungan semua pihak akhirnya bisa meraih berbagai gelar juara di banyak even karate baik lokal maupun nasional. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama ini," katanya, Minggu (8/9/2024).

Di samping tugasnya sehari-hari menjadi Polwan Polresta Cirebon, Bripda Budi Kitrina masih menyempatkan waktu untuk berlatih keras. Saat ini, ia bertugas di Satuan Samapta Polresta Cirebon, dan tetap berlatih sehingga kelihaian seni bela diri dibuktikannya dalam kejuaraan karate tingkat daerah maupun nasional.

Sementara Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyampaikan Apresiasi dan penghormatan kepada seluruh personel Polresta Cirebon berprestasi yang tentunya menjadi contoh bagi seluruh personel kepolisian untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya, baik dalam kedinasan maupun bidang-bidang lainnya di luar kedinasan.

"Tentunya kita terus mendorong agar rekan-rekan, khususnya yang ikut di dalam bidang olahraga atau bidang lainnya untuk terus berlatih. Dan kita institusi akan memberikan ruang untuk itu. Sehingga mereka bisa betul-betul fokus dan termotivasi," jelas Kombes Pol. Sumarni, S.I.K. S.H., M.H.

Dengan diberikannya kesempatan atau pun ruang, Kapolresta Cirebon berharap seluruh personel kepolisian  dapat selalu bisa mengharumkan serta membanggakan bagi Institusi di event daerah,  maupun nasional.

Dia juga akan mendorong dan memberikan kesempatan anggotanya dalam berprestasi di bidang kedinasan, khususnya dengan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.

"Teruslah berbuat yang terbaik, teruslah berprestasi. Dan kami institusi akan support dan mendorong agar mereka betul-betul bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa, masyarakat, dan institusi kepolisian," ujarnya.

((Wak Dinding)) 

Polresta Cirebon Laksanakan Pengamanan Obyek Wisata dan Jalur Menuju Obyek Wisata

Cirebon,Patroli Unit 1.-
Polresta Cirebon melaksanakan pengamanan obyek wisata dan jalur menuju obyek wisata di Wilayah Hukum Polresta Cirebon, Sabtu (7/9/2024). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kwalitas pelayanan Polresta Cirebon dan jajajran dalam rangka menjamin rasa aman masyarakat dalam berwisata baik wisata alam, wisata kuliner maupun jenis wisata lainnya. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, pengamanan tersebut dipimpin oleh Kapolsek yang di wilayahnya terdapat obyek wisata. Adapun personel pengamanan terdiri dari unit obvit Sat Samapta & Polsek jajaran dengan jumlah sebanyak 45 Personel.

"Pengamanan ini merupakan upaya menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan serta melindungi objek wisata di wilayah hukum polresta cirebon," katanya.

Pihaknya menerjunkan personel kepolisian di lokasi objek wisata utama dan jalur wisata yang sering dikunjungi untuk memastikan keamanan serta menangani situasi darurat yang mungkin timbul. Selain itu petugas juga melaksanakan Patroli rutin di kawasan objek wisata dan jalur-jalur utama untuk mencegah tindak kriminal serta memberikan rasa aman bagi pengunjung.

Ia mengatakan, jajarannya akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola objek wisata untuk memastikan penerapan standar keamanan yang baik dan mengatasi potensi masalah secara proaktif, dan akan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas di sekitar area wisata dan jalur-jalur wisata, termasuk penggunaan teknologi untuk monitoring dan deteksi dini.

"Kami siap memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan, serta melayani laporan terkait gangguan keamanan. Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung dan masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban dan keamanan selama berwisata. Kerjasama dari semua pihak akan sangat mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman," ujarnya.
(Wak Diding)

Jumat, 06 September 2024

Polresta Cirebon Gelar Jumat Curhat di Desa Kalirahayu dan Desa Trusmi


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Jajaran Polresta Cirebon menggelar Jumat Curhat, Jumat (6/9/2024). Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin langsung kegiatan Jumat Curhat bersama masyarakat Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Sementara itu Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H, S.I.K, M.H, menghadiri Jumat Curhat di Masjid Kramat Buyut Trusmi Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat Desa Trusmi Wetan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kedatangannya bertujuan untuk memberikan pesan kamtibmas. Selain itu, banyak kasus anak - anak ini pelakunya yaitu kenalakan remaja, sering bawa celurit atau pedang.

"Indonesia sudah damai kenapa harus perang. Pelakunya ada SMP dan SMA, sehingga kami mohon untuk mengawasi anak-anaknya karena marak perang konten. Apabila anak jam 7 malam belum pulang agar dicari," katanya.

Ia mengatakan, Anak - anak kebanyakan dirumah diam tapi diluar nakal. Terkait miras juga harus diperhatikan karena banyak anak - anak yang turut meminumnya. Karenanya, Kalau ada yang jual miras segera laporkan ke petugas kepolisian terdekat.

"Anak rata-rata mencontoh bapak ibunya, sehingga kalau bapak ibu bawa motor, nanti anaknya juga sama ikutan. Kami mengimbau para orang tua untuk mencontohkan apabila naik motor kemanapun wajib pakai helm, karena kalau jatuh kepala kita masih terlindungi," ujarnya.
Ia meminta Ibu-ibu wajib menyampaikan hal-hal yang baik kepada anak-anaknya. Terutama jika belum cukup umur maka jangan diizinkan untuk membawa motor karena dikhawatirkan justru akan terlibat aksi geng motor atau tawuran.

Pihaknya juga mengingatkan banyaknya kasus wanita janda yang ditipu oleh pria hidung belang terkait digoda mengirim foto bugil, kemudian ujung-ujungnya di peras. Ia turut mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang bersih.

Menurutnya, melalui Jumat Curhat tersebut jajarannya hendak menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon. Ia mengingatkan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Kami ingin mendengar keluhan langsung dari masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat. Setiap saran, masukan, dan keluhan yang diterima akan kami tindak lanjuti untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, Jumat Curhat juga menjadi momentum untuk menyampaikan tentang pencegahan stunting dengan menganjurkan pola makan hidup sehat, dan mengimbau para remaja tidak banyak makan makanan siap saji.

"Apabila menemukan atau melihat aksi kriminalitas tolong segera diinformasikan kepada kepolisian terdekat atau segera menghubungi Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon. Bisa juga memotret pelaku kejahatannya, karena akan sangat membantu kepolisian dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Menurutnya, laporan maupun aduan masyarakat mengenai aksi kriminalitas di Kabupaten Cirebon dapat disampaikan melalui layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110. Dipastikan setiap laporan yang diterima dari masyarakat bakal langsung ditindaklanjuti jajarannya.

Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di wilayah hukum Polresta Cirebon. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian.

"Jumat Curhat ini digelar serentak di 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon, dan menghadirkan berbagai elemen masyarakat untuk duduk bersama menjaga kondusivitas kamtibmas. Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat Kabupaten Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)

Jaga Kamtibmas Kabupaten Cirebon, 1.350 Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis Dimusnahkan Polresta Cirebon

CIREBON,Patroli Unit 1.-- Kepolisian Resor Kota Cirebon ( Polresta Cirebon ) kembali memusnahkan ribuan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (bising) yang disita Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan 27 Polsek se-Polresta Cirebon. 

Pemusnahan ribuan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis ini dilakukan dengan cara memotong knalpot menggunakan mesin gerinda di halaman upacara Mapolresta Cirebon Jl. Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Pemusnahan dilakukan langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., dan Pejabat Utama Polresta Cirebon serta Forkompinda Kabupaten Cirebon lainnya. 

Adapun total jumlah knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis yang berhasil disita sebanyak 1.350 knalpot terdiri dari Satlantas Polresta Cirebon sebanyak 326 knalpot, Polsek Gegesik sebanyak 34 knalpot, Polsek Kaliwedi sebanyak 15 knalpot. 

Kemudian Polsek Arjawinangun sebanyak 99 knalpot, Polsek Panguragan sebanyak 10 knalpot. Polsek Susukan sebanyak 27 knalpot, Polsek Ciwaringin sebanyak 29 knalpot, Polsek Gempol sebanyak 119 knalpot. 

Lalu Polsek Klangenan sebanyak 15 knalpot, Polsek Depok sebanyak 65 knalpot, Polsek Plered sebanyak 33 knalpot, Polsek Weru sebanyak 37, Polsek Dukupuntang sebanyak 30 knalpot, Polsek Sumber sebanyak 30 knalpot, Polsek Talun sebanyak 35 knalpot, Polsek Beber sebanyak  30 knalpot, Polsek Sedong sebanyak 35 knalpot. 

Polsek Astanajapura sebanyak 20 knalpot, Polsek Pangenan sebanyak 68 knalpot, Polsek Lemahabang sebanyak 51 knalpot, Polsek Karangsembung sebanyak 20 knalpot, Polsek Susukan Lebak sebanyak 31 knalpot, Polsek Waled sebanyak 26 knalpot, Polsek Babakan sebanyak 30 knalpot, Polsek Gebang sebanyak 40 knalpot, Polsek Pabuaran sebanyak 40 knalpot, Polsek Pabedilan sebanyak 30 knalpot, dan Polsek Losari sebanyak 26 knalpot. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan, ribuan knalpot tersebut hasil razia yang dilakukan oleh Satlantas dan 67 Polsek se-Polresta Cirebon sejak bulan Mei hingga Agustus 2024. 

"Kami berkomitmen, konsisten melaksanakan operasi knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, sehingga masyarakat terayomi dan tidak terganggu oleh suara berisik lainnya," katanya. 

Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengimbau masyarakat agar sepeda motornya tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis . 

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya para remaja dan pelajar agar tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Karena selain melanggar Undang-undang Lalu Lintas juga membuat ketidak nyamanan di masyarakat akibat suara bising knalpot. Banyak masyarakat yang protes terganggu dengan suara bising knalpot tersebut,"ucapnya. 
Sementara itu Pj Bupati Cirebon Drs. H. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., mengapresiasi Polresta Cirebon yang konsisten merazia sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. 

"Dengan adanya razia knalpot bising, Kabupaten Cirebon diharapkan kondusif dan masyarakat tidak lagi terganggu dengan suara bising knalpot bising ini. Oleh karenanya kami dari Pemkab Cirebon sangat mengapresiasi mendukung Polresta Cirebon melaksanakan penertiban knalpot brong di Kabupaten Cirebon,".
(Wak Diding)

Kamis, 05 September 2024

Kapolresta Cirebon Pimpin Patroli Roda Dua Berikan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin patroli roda dua yang dilanjutkan menjenguk dan memberikan bantuan kepada anak asuh stunting, Kamis (5/9/2024). Kegiatan serupa juga dilaksanakan para PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Cirebon kepada 202 anak asuh stunting Polresta Cirebon.

Kali ini, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan makanan bergizi kepada anak asuh stunting di wilayah Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Bantuan serupa juga diberikan kepada seluruh anak asuh stunting Polresta Cirebon.

Bahkan, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, juga turut menyapa warga Kelurahan Gegunung dan membagikan bantuan makanan sehat berupa susu hingga biskuit kepada anak-anak yang ditemui di sepanjang jalan di kawasan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Cirebon kepada masyarakat dalam rangka mencegah dan menekan angka stunting, serta mendukung dan menyukseskan program pemerintah terkait zero stunting di Kabupaten Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya memastikan siap membantu pemerintah daerah dalam pencegahan maupun penanganan stunting di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, langkah terbaik dalam penanganan dan pencegahannya adalah memberi asupan nutrisi serta gizi yang cukup.

"Kami juga selalu mengedukasi masyarakat perihal masalah stunting, karena stunting ini merupakan masalah yang bisa dicegah sejak awal, saat anak itu belum lahir. Misalnya dengan rutin memeriksakan kehamilan ke posyandu," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)

Rabu, 04 September 2024

Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek Hasil KRYD dan Operasi Pekat

Cirebon,Patroli Unit 1.-
Jajaran Polresta Cirebon memusnahkan ribuan minuman keras (miras) berbagai merek, Rabu (4/9/2024). Miras yang dimusnahkan di Mapolresta Cirebon tersebut merupakan hasil KRYD dan Operasi Pekat Polresta Cirebon serta Polsek jajaran.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang dimusnahkan tersebut hasil merupakan hasil KRYD dan operasi pekat di wilayah Kabupaten Cirebon untuk menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Pemusnahan miras ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan razia yang dilaksanakan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polresta Cirebon, dan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, jumlah miras yang dimusnahkan dalam kegiatan kali ini terdiri dari berbagai merek minuman keras pabrikan sebanyak 4,718 Botol, minuman keras tradisional jenis ciu sebanyak 4.149 liter, dan minuman keras tradisional jenis tuak sebanyak 663 Liter.

Pemusnahan tersebut bertujuan agar Kabupaten Cirebon tetap aman dan nyaman tanpa adanya gangguan tindak kriminal akibat mengonsumsi miras. Sehingga kondusivitas wilayah tetap terjaga dan masyarakat merasa aman serta nyaman.

Pihaknya menegaskan Polresta Cirebon dan Polsek jajaran tidak akan pernah berhenti menggelar razia miras. Bahkan, kegiatan operasi pekat semacam itu bakal dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memberantas peredaran miras karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Kami juga meminta kerja sama dari semua pihak dalam menindak peredaran miras agar ada efek jera bagi pengedar miras di wilayah Kabupaten Cirebon," katq Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Ia memastikan, Polresta Cirebon tak akan henti-hentinya menggelar operasi pekat dengan mendatangi warung-warung yang nekat menjual miras. Pasalnya, selama ini miras menjadi sumber atau pemicu terjadinya berbagai tindak kriminalitas di Kabupaten Cirebon. 

"Karena kejahatan konvensional yang diawali dari mengkonsumsi miras sering kali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon, tapi kami tidak akan pernah berhenti untuk memberantasnya, sehingga Kabupaten Cirebon selalu kondusif," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)

Selasa, 03 September 2024

Polresta Cirebon Gelar Lomba Tari Memperingati HUT ke-76 Polwan


Cirebon, Unit 1.-
Polresta Cirebon menggelar Lomba Tari Kreasi Tradisional dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-76 Tingkat Polresta Cirebon di halaman Mapolresta Cirebon, Selasa (03/09/2024). Lomba tersebut kolaborasi Polresta Cirebon dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H mengatakan Lomba Tari Kreasi Tradisional tersebut sebagai wujud melestarikan seni budaya, pembinaan terhadap generasi muda dan menumbuhkan kecintaan terhadap Polri. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 191 peserta yang merupakan pelajar SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Cirebon.

"Lomba Tari Kreasi Tradisional dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-76 tingkat pelajar dengan tujuan agar anak-anak di Kabupaten Cirebon sejak kecil cinta polisi," ucap Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, anak-anak pun agar disiplin dan patuh terhadap aturan hukum termasuk tertib berlalu lintas. Para pelajar yang belum cukup umur jangan mengendarai sepeda motor ke sekolah atau ke tempat lainnya. Bisa naik angkutan umum, atau diantar orang tua. Di sela-sela perlombaan tersebut disampaikan juga pesan kamtibmas lainnya kepada para peserta.

"Kami memberi pesan kamtibmas kepada para peserta lomba agar mereka tertib berlalu lintas. Selain itu, mereka pun diingatkan agar tidak jadi pelaku ataupun korban kriminalitas," ucapnya.
Tak hanya itu, kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, anak-anak pun diberikan pesan untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak membuang sampah sembarangan. Ia berharap anak-anak fokus raih prestasi daripada terjerumus hal negatif. Selain itu, anak-anak selalu jaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Orangtua agar selalu mengawasi anak supaya tidak terjerumus hal negatif, serta mengingatkan anaknya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan," ucapnya
(Wak Diding)

Senin, 02 September 2024

Proyek Renovasi Ruang Kelas Sekolah SMPN 2 Weru Diduga Langgar K3 Dan Lalai Dalam Pengawasan

Cirebon, - Patroliunit1.com - Dalam pembangunan proyek tentang adanya himbauan “utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)”. Himbauan tersebut merupakan keamanan dalam bekerja, agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Undang - undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Pasal 87 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang disebut (K3) merupakan wajib diterapkan oleh semua perusahaan.

Akan tetapi berbeda dengan proyek renovasi yang ada di SMPN 2 Weru Kabupaten Cirebon ini, tampak terlihat mereka dinilai tidak menerapkan aturan K3, padahal itu sangat penting dalam pekerjaan sebuah proyek bangunan, terkesan mengabaikan aturan tersebut dan dinilai tanpa pengawasan.

Salah satu anggota Provos Ormas Pemuda Pancasila PAC Weru (Cipto) yang perduli terhadap pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon khususnya di wilayah Kecamatan Weru, dirinya menyayangkan pelaku usaha yang diduga meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan mengabaikan (K3) dan dinilai tidak perduli dengan keselamatan pekerjanya.

Selain daripada itu Cipto menyayangkan tampak tidak terlihat papan proyek anggaran, padahal seharusnya sudah terpasang diawal saat proyek hendak dilaksanakan. Hal ini sangat bertentangan dengan UU no.14 Tahun 2918 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Seharusnya sebelum kegiatan berjalan harus ada papan proyek dulu, dan saya tanya siapa yang bertanggung jawab disini, mereka jawab tidak tau" ujar Cipto selaku Provos Ormas PP Kecamatan Weru kepada awak media.

"Ini ada apa dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pengawasan untuk proyek yang ada di Sekolah SMPN 2 Weru??? Lalu anggaran tersebut dikemanakan untuk anggaran safety K3 dan keterangan informasi publik", imbuhnya.

Cipto pun berharap bahwa seharusnya apabila ada pekerja yang tidak mengikuti aturan UU Ketenagakerjaan pasal 87 perihal safety K3 maka PPK lakukan blacklist kepada pengusaha tersebut, termasuk pada badan usahanya (CV) sebagai sangsi tegas yang diberikan, jika dibiarkan dan aturan tidak dijalankan kepada para pekerja, konsultan pengawas, PPK dan pelaksana proyek diduga lalai dalam menerapkan safety K3 terhadap para pekerjanya.

Hingga diterbitkannya berita ini Cipto masih belum bertemu dengan penanggungjawab proyek tersebut.

(Tim)

Kapolresta Cirebon Pimpin Apel dan Syukuran HUT ke-76 Polwan


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin apel syukuran HUT ke-76 Polwan di lapangan Mapolresta Cirebon, Senin (2/9/2024). Dalam kegiatan tersebut, 18 personel Polresta Cirebon yang berprestasi juga turut diberikan penghargaan.

Kegiatan syukuran HUT ke-76 Polwan langsung digelar usai apel tersebut. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memotong tumpeng dan memberikannya kepada Polwan berprestasi.

Kegiatan syukuran juga disertai rangkaian santunan anak yatim, lomba tari, hingga dimeriahkan penampilan Bageur Band. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, berharap kehadiran polwan bisa menjadikan polri lebih baik lagi dikarenakan polwan mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh Polki.

"Lakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang harkamtibmas kemudian memberikan perlindungan pengayoman pelayanan kepada masyarakat, Saya berharap kepada polwan yang Dipolresta Cirebon lebih tanggung dan memberikan edukasi kepada generasi muda kita agar tidak mengarah ke halyang negatif," ujarnya.

Ia mengatakan, Polwan Polresta Cirebon agar memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah yang ada diwilayah hukum Polresta Cirebon untuk tidak terlibat dalam tindak kriminal. Pihaknya berharap dalam penanganan perkara yang di lakukan oleh polwan agar lebih humanis.
Ia juga berpesan ke jajaran Polwan Polresta Cirebon agar tidak pernah berhenti ukir prestasi demi membanggakan negeri. Bahkan, para Srikandi Polwan di jajaran Polresta Cirebon juga jangan mau kalah dengan Polki untuk membanggakan Ibu pertiwi.

"Tantangan tugas ke depan yang akan dihadapi Polri, tentunya kian berat. Sehingha diharapkan Polwan hadir untuk mengambil peranan penting. Tentunya, pada tugasnya masing-masing, demi institusi Polri tercinta," katanya.
(Wak Diding)

Tiga Personel Polresta Cirebon Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Tiga personel Polresta Cirebon mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya atas pengabdian dalam melaksanakan tugasnya, Senin (2/9/2023). Diantaranya, Kabag Ops Polresta Cirebon, AKBP PURNAMA, S.H., M.H, Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polresta Cirebon, KOMPOL BAMBANG SASANGKA, PS. Kanit Binmas Polsek Plered, IPDA SULAIMAN, dan Brigadir Polsek Beber, IPDA RUDIANATA.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyampaikan, kenaikan pangkat pengabdian anggota Polri merupakan pangkat yang diberikan setingkat lebih tinggi kepada anggota Polri atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi kerja yang telah dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab di lingkungan Polri menjelang purnabakti atau pensiun.

Menurutnya, kenaikan pangkat pengabdian tersebut tidak terlepas dari perhatian pimpinan atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas dan peran serta keluarga yaitu istri dan anak yang telah memberikan dorongan semangat kerja untuk menjalankan tugas dengan baik sebagai anggota Polri.

"Perlu diketahui bahwa kenaikan pangkat pengabdian bukan merupakan suatu hal yang otomatis, akan tetapi merupakan anugerah dari Allah SWT yang diupayakan dengan dedikasi, loyalitas dan etos kerja yang tinggi dalam pelaksanaan tugas," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, hal itu telah dilaksanakan oleh seluruh anggota yang menerima kenaikan pangkat, sehingga tidak mudah untuk mencapai suatu prestasi tanpa disiplin dan kerja keras serta rasa tanggung jawab dan keikhlasan dalam setiap pelaksanaan tugas. 

Selain itu, pihaknya berharap dengan naik pangkat Satu tingkat lebih tinggi dari Sebelumnya Membawa Manfaat Bagi Keluarga Dan Masyarakat Untuk Lebih Baik Lagi Dalam Memberikan Perlindungan, Pengayoman Dan Pelayanan Kepada Masyarakat.

Ia mengingatkan, selaku insan Bhayangkara yang mempunyai pangkat, jabatan dan kewenangan jangan bersikap arogan sehingga dapat menyakiti perasaan masyarakat. Anggota Polri memiliki kewenangan tetapi jangan sewenang-wenang, punya kekuasaan tetapi jangan sok berkuasa.

"Kita boleh berbangga tetapi tidak boleh berlebihan karena semuanya adalah amanat dari Allah SWT yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Semoga momen kenaikan pangkat pengabdian hari ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk lebih baik lagi dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Personel yang telah mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi juga diharapkan menambah semangat dalam pengabdian kepada polri walaupun masa dinasnya tinggal tiga bulan lagi dan menjadikan anugerah tersebut sebagai motivasi untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT.
(Wak Diding)

Selasa, 27 Agustus 2024

Gandeng elemen Mahasiswa, Kapolresta Cirebon Berikan Penyuluhan kepada Siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Jajaran Kepolisian memberikan penyuluhan kepada para siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, Selasa (27/8/2024). Kegiatan penyuluhan tersebut disampaikan langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Dalam penyuluhan tersebut, pihaknya mengungkapkan alasan kedatangannya ke SMK Muhammadiyah Lemahabang. Hal tersebut dikarenakan tugas Polri ada 3, yang pertama Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, yang kedua Menegakkan hukum dan yang ketiga Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Ke depan tantangan generasi muda Indonesia dalam kehidupan tidaklah mudah, banyak permasalahan permasalahan yang ada, banyak tantangan. Para pelajar yang didepan Saya ini merupakan penerus bangsa, penjaga NKRI, yang akan melanjutkan perjuangan para pahlawan. maka dari itu Kita harus menjaganya apa yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan kita dahulu, kita isi kemerdekaan dengan hal hal positif," katanya.

Ia mengatakan, saat ini masih ada anak-anak yang berlaku negatif, dan melanggar hukum, contohnya membawa senjata tajam dipergunakan untuk tawuran konten. Padahal Tidak ada manfaatnya melakukan seperti itu, dan hanya akan berurusan dengan polisi atau berakibat lebih fatal .

'Kami mengajak anak anak semua untuk tidak melakukan hal hal yang bertentangan dengan hukum. Jangan pernah mau diajak oleh orang lain atau teman  untuk melakukan kegiatan yang tidak benar," ujarnya.

Menurutnya, Kunci kesuksesan seseorang itu yaitu Bertawakal kepada tuhan yang maha esa dan berbakti kepada orang tua, berusaha, hanya itu kunci untuk mensukseskan kita. Ia mencontohkan jika kita berbakti kepada orang tua, Insya Allah segala sesuatu dilakukan dengan cara yang baik.

Materi lain yang disampaikan dalam kegiatan ini berupa ajakan untuk disiplin dan tertib berlalu lintas. Jika berkendara R2 agar menggunakan helm, tidak menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi, tidak terlibat  penyalahgunaan Narkoba.

"Penyalahgunaan narkoba juga mempunyai pengaruh yang buruk untuk kesehatan dan masa depan kita. Hal-hal seperti ini agar bisa difilter mana hal baik mana hal buruk demi masa depan  generasi muda calon pemimpin masa depan ini," katanya.

Dari perwakilan elemen mahasiwa UMC yang tergabung dalam HMI, PMII, GMNI juga memberikan motivasi kepada para pelajar untuk merrka menjauhi hal hal negatif, taat pada aturan dan bisa belajar teknik pernapafan jika mengahadapi permasalahan yang rumit di kehidupan. 

Dari pihak sekolah juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolresta Cirebon yang tidak henti hentinya berkeliling ke sekolah untuk memberikan motivasi dan edukasi serta arahan kepada para pelajar agar mereka bisa meraih cita citanya.
(Wak Diding)

Senin, 26 Agustus 2024

Pelaku Pengiriman Miras yang Ditangkap di Losari Divonis Denda Rp 5 Juta

Cirebon,Patroli Unit 1.-
Pelaku pengiriman minuman keras (miras) yang ditangkap petugas Polresta Cirebon saat KRYD di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (15/8/2024) telah divonis. Pelaku tersebut mendapatkan vonis tipiring berupa denda Rp 5 juta.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, jika tidak sanggup membayar denda tersebut maka akan diganti kurungan penjara selama satu bulan. Selain itu, pengadilan juga menyita 127 dus miras berbagai merek yang menjadi barang bukti dalam kasus tersebut.

"Pelakunya berinisial SD (48) yang tercatat sebagai warga Grobogan, Jawa Tengah. Yang bersangkutan merupakan sopir mobil box berpelat nomor H 9085 PG yang mengangkut 127 dus miras, dan untuk mobilnya dikembalikan kepada pemiliknya," katanya, Senin (26/8/2024).

Ia mengatakan, ratusan dus miras tersebut ditemukan dari mobil box berpelat nomor H 9085 PG yang terjaring razia pekat saat kegiatan KRYD Polsek Losari. Pihaknya mengakui, kegiatan KRYD tersebut dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Selain itu, dalam kegiatan KRYD Polresta Cirebon dan Polsek jajaran juga berhasil mengamankan 4257 botol miras berbagai merek, 3260 botol ciu, dan 530 liter tuak. Pihaknya mengajak masyarakat menjauhi miras karena hanya akan berdampak negatif bagi kesehatan maupun berpotensi memicu pelanggaran hukum dan kriminalitas lainnya.

Dengan hasil digagalkannya pengiriman miras tersebut, Polresta Cirebon menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, dan dipastikan kegiatan pemberantasan miras akan terus berlanjut. 

"Pemantauan terhadap peredaran miras akan kami tingkatkan, terutama jika ada laporan dari masyarakat. Kami akan langsung menindaklanjutinya dengan cepat sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kondusivitas wilayah hukum Polresta Cirebon," ujarnya.
(Wak Diding)

Polresta Cirebon Raih Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik dari KPPN Cirebon

Cirebon,Patroli Unit 1.-
Polresta Cirebon meraih Penghargaan Satuan Kerja Dengan Capaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik (Nilai IKPA 100) Periode Semester I Tahun 2024 dari KPPN Cirebon. Penghargaan tersebut diterima dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan dan Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2024 serta Penganugerahan KPPN Cirebon Awards Semester I Tahun 2024 di Hotel Apita Cirebon pada Selasa (13/8/2024) lalu.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyampaikan terima kasih kepada KPPN Cirebon atas penghargaan yang diberikan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa selama ini kinerja Polresta Cirebon mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk KPPN Cirebon.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polresta Cirebon yang mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan dan kinerja pelaksanaan anggaran. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (26/8/2024).

Ia mengatakan, penghargaan itupun menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh personel Polresta Cirebon. Sehingga diharapkan dapat terus memotivasi seluruh personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami atas penghargaan yang diberikan. Tentunya, ini akan menambah motivasi dan semangat kami dalam melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, Polresta Cirebon beserta Polsek jajaran siap menjadi mitra terbaik pemerintah demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Cirebon. Kerja sama secara solid antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat adalah kunci bagi kemajuan Kabupaten Cirebon.

"Kami juga siap berpartisipasi aktif mengenai langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Cirebon. Dari mulai di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)

Sabtu, 24 Agustus 2024

Respon Cepat Polsek Lemahabang Amankan 4 Remaja Diduga Terlibat Tawuran

Cirebon,Patroli Unit 1.-
Polsek Lemahabang merespon cepat peristiwa tawuran pemuda di Desa Tukkarangsuwung, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (24/8/2024) sekira jam 03.30 WIB. Empat remaja diduga terlibat tawuran juga berhasil diamankan

Kapolsek Lemahabang, Kompol Sutarja, SH MH, mengatakan, jajarannya merespon cepat laporan masyarakat terkait tawuran tersebut. Petugas juga turut mengamankan empat remaja berinisial ER (15), FA (15), DR (20), dan AR (20).

"Mereka langsung diamankan ke Mapolsek Lemahabang untuk dilakukan pemeriksaan intensif. Dari hasil pemeriksaan, kami juga menyita adanya senjata tajam jenis samurai dari tangan para remaja tersebut," katanya.

Dalam hal ini, Kompol Sutarja SH MH mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat yang telah membantu tugas polri bersama sama mencegah terjadinya tawuran remaja di wilayah hukum Polsek Lemahabang. Ia memastikan tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku kejahatan.

Ia mengatakan, jajaran Polsek Lemahabang juga mengumpulkan keterangan dari masyarakat termasuk meminta keterangan para saksi mata di lokasi terkait aksi tawuran tersebut untuk keperluan penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut.

"Langkah-langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah merupakan prioritas kami, dan kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan," ujarnya.
(Wak Diding)

Polresta Cirebon Amankan 2 Pengedar Sabu-sabu

Cirebon,Patroli Unit 1.-
Jajaran Polresta Cirebon mengamankan dua pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Mereka diamankan di wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (21/8/2024) dinihari kira-kira pukul 16.00 WIB.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, dua pengedar sabu-sabu yang berhasil diamankan berinisial TDM (24) dan SCP (28). Keduanya tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa 10 paket sabu-sabu yang total beratnya mencapai 5,55 gram, pipet, bong, handphone, lakban, plastik klip, timbangan elektrik, pakaian, dan lainnya dari tangan para tersangka" ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Sabtu (24/8/2024).

Ia mengatakan, petugas pun langsung mengamankannya berikut barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kedua tersangka juga masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Cirebon.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Juncto Pasal 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)

Jumat, 23 Agustus 2024

Polsek Arjawinangun Amankan 3 Pelaku Pencurian Kendaraan R4

Cirebon,Payroli Unit 1.-
Jajaran Polsek Arjawinangun berhasil mengamankan tiga pelaku pencurian kendaraan R4. Para pelaku yang berinisial AN, RI, dan RO tersebut tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, mereka beraksi mencuri kendaraan R4 di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, pada Senin (5/8/2024) kira-kira pukul 04.30 WIB.

"Pelaku AN dan RI mencuri kendaraan R4 yang disimpan di lapak rongsok. Kemudian disimpan di suatu tempat yang disediakan pelaku RO untuk dipreteli dengan maksud untuk menghilangkan jejak aksinya," katanya, Jumat (23/8/2024).

Ia mengatakan, para petugas langsung bertindak cepat setelah menerima laporan korban mengenai aksi pencurian kendaraan R4 tersebut. Hingga akhirnya para petugas berhasil mengamankan AN, RI, dan RO.

Pihaknya juga turut mengamankan barang bukti berupa BPKB, STNK, berbagai bagian kendaraan R4 yang telah dipreteli dari mulai mesin, tangki bensin, velg, ban, hingga sejumlah potongan bodi.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku AN dan RI dijerat Pasal 363 KUHP, sedangkan untuk pelaku RO dijerat dengan pasal 480 KUHP. Saat ini ketiganya juga masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
(Wak Diding)

Kamis, 22 Agustus 2024

Respon Cepat Aduan Masyarakat di Medsos, Polresta Cirebon Amankan Tiga Pengedar OKT


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Jajaran Polresta Cirebon mengamankan tiga pengedar obat keras terbatas (OKT) tanpa izin resmi berinisial AH (19), AS (24), dan OK (24) di wilayah Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (21/8/2024).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, penangkapan ketiga pengedar OKT tersebut berdasarkan aduan masyarakat di media sosial (medsos). Pihaknya pun langsung merespon cepat untuk menindaklanjuti aduan tersebut. 

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti Diantaranya, 10 lempeng Tramadol, handphone, 3 bungkus serbuk kratom, 3 alat hisap bong, handphone, uang tunai Rp 280 ribu, dan lainnya.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, NA dijerat Pasal 435 Juncto Pasal 138 UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Kamis (22/8/2024).

Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)

Rabu, 21 Agustus 2024

Forum Masyarakat Ambulu Peduli, Menuntut Kuwu Desa Ambulu Turun dari Jabatanya


Cirebon,Patroli Unit 1.- Perseteruan antara Forum Masyarakat Ambulu Peduli dengan Kuwu Desa Ambulu dua Periode berujung ke meja hijau di pengadilan negeri Sumber Rabu, 21/8/2024

Dalam sidang tersebut, berlangsung sejak pukul 11.00 s.d selesai, sidang kali ini merupakan sidang kedua mediasi antara pihak Pelapor yaitu Forum Masyarakat Ambulu Peduli dengan Pihak Terlapor Kuwu Desa Ambulu, dan turut terlapor pihak Camat Losari,
serta Dinas Inspektorat Kabupaten Cirebon.

Usai sidang tersebut, Kedua belah pihak sepakat untuk menempuh jalan mediasi dalam ruangan pengadilan Negeri Cirebon. Namun dalam mediasi tersebut, menemui jalan buntuh tidak ada kesepakatan damai, Forum Masyarakat Ambulu Peduli tetap menghendaki agar Kuwu / kepala Desa  Ambulu turun dari jabatanya 

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Forum Masyarakat Ambulu Peduli Sirojuddin, kepada beberapa awak media yang meliput. Namun  berbeda apa yang disampaikan Camat Losari yang optimis berharap bahwa Persoalan tersebut,  bisa selesai di dalam sidang mediasi. 

Camat Losari Mochlas menyampaikan kepada beberapa awak media,  Pemanggilan Ini adalah yang kedua untuk memediasi terkait permasalahan Desa Ambulu. Kita akan tempuh mediasi ini secara tuntas. Supaya tahu bahwa permasalahan ini akan  selesai dengan baik, sesuai dengan yang kita harapkan," kata Camat Losari.

Ketika media bertanya terkait dugaan keterlibatanya di dalam kasus yang sedang bergulir,  Camat mengaku belum berbicara ke hal tersebut. ' Kita tidak menyebut masalah itu lah. Karena ini kan perdata ya pa. Kita selesaikan perdata dulu lah," sambungnya

Sementara itu, pihak pelapor yang diwakili ketua Forum Masyarakat Ambulu Peduli Sirodjuddin menyampaikan kepada beberapa awak media, bahwa kami menyasar dan sekaligus menggugat, bukan saja kepada Kepala Desa (Incomben) dan Camat tetapi juga kepada Inspektorat 


"Padahal di Tahun 2022 sudah dinyatakan ada temuan dari inspektorat, tetapi rekom itu tetap keluar, dan pa Camat selaku kontroling itu tidak pernah menerima NHP/LHP, sebelum LPJ keluar itu kan ada NHP/LHP dulu, " Ujar Sirojuddin

Menurut Sirojuddin, pihaknya menggugat karena merasa dirugikan. Wilayah Ambulu adalah wilayah tambak. " Tambak itu multi fungsi. Untuk Garam, Untuk Udang, dll. Luas tambak di wilayah Ambulu  seluas 880 ha menurutnya sekarang telah menjadi lautan. 

" kami tidak menginginkan pemimpin yang seperti ini. Kami menduga ada indikasi kejahatan sistematis oleh Kuwu tersebut, agar supaya wilayah ini bisa dijadikan sebagai wilayah industri. " ungkap Sirojuddin.  

Menurutnya, kerugian masyarakat terkait tambak yang seluas 880 ha yang sekarang menjadi lautan jika ditotal dan rupiahkan sekitar 97 milyar.ini suatu nilai rupiah yang sangat fantastis
" Intinya dalam permasalahan ini,  kami tetap bersihkeras menuntut agar kuwu Desa Ambulu turun dari jabatanya," tegasnya

Sedangkan menurut ketua LBH Elit Andre Rounza yang juga ketua Independen Cirupdion Wats atau ICW diruang mediasi mengatakan, apabila pejabat publik sudah melanggar aturan atau undang-undang dinyatakan bukan lagi pejabat publik.

" Ketua LBH Elit akan menagih janji negara yang tertuang dalam aturan undang-undang dan ayat, maka konsistensi undang-undang itu yang akan dimohon guna untuk dipertanggung jawabkan," tegasnya

Ditempat yang sama sekretaris Forum Masyarakat Ambulu Peduli Wadi, S.kom, bahwa indikasi dari pada kerusakan empang dan sawah terkait dengan temuan penyelewengan anggaran, disitu ada suatu bentuk kegagalan dalam membangun, dan juga keterkaitan dengan pembebasan lahan untuk kawasan industri," ujar Wadi tersebut.
(Wak Diding)

Selasa, 20 Agustus 2024

Polresta Cirebon Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Cire,bon,Patroli Unit 1.-
Polresta Cirebon menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Pilkada Serentak Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di Aula Pesat Gatra Polresta Cirebon pada Selasa (20/8/2024). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Rapat tersebut juga turut dihadiri Pj. Bupati Cirebon Drs. H. WAHYU MIJAYA, S.H., M.Si, Dandim 0620 Kab. Cirebon LETKOL INF ADITYA WIRA RESPATI, S.E, Ketua DPRD Kab. Cirebon H.M. LUTFI, S.T., M.Si, Ketua PN Sumber ACHMAD UKAYAT, S.H., M.H, Kajari Kab. Cirebon Dr. YUDI KURNIAWAN, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Kab. Cirebon Drs. AHMAD JUAENI, S.H., M.H, KPU Kab. Cirebon, BAWASLU Kab. Cirebon, dan sejumlah pimpinan dari instansi lain.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon selama proses Pilkada Serentak 2024. Pihaknya pun siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 sebagaimana diatur dalam PKPU RI nomor 02 Tahun 2024.

"Tahapan inti Pilkada Serentak 2024 merupakan salah satu agenda nasional yang harus kita sukseskan bersama. Kita harus mengawal kondusivitasnya sebagai bentuk upaya dalam mengamankan amanat suara pilihan warga masyarakat Kabupaten Cirebon untuk lima tahun ke depan yang legitimate, demokratis, jujur, dan adil," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengingatkan potensi kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada, seperti polarisasi sosial, politisasi agama, politik identitas, money politic, black campaign, isu SARA, serta potensi konflik antar pendukung pasangan calon.

Sehingga Polresta Cirebon bersama dengan TNI, instansi terkait, dan Linmas akan mengerahkan satuan tugas untuk mengamankan proses Pilkada Serentak 2024. Dalam rangka pengamanan Pilkada di Kabupaten Cirebon, sebanyak 7.456 personel gabungan terdiri dari anggota Polri-TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, dan Linmas juga turut dikerahkan.

"Rapat koordinasi ini diharapkan mampu menunjukkan kesiapan dan komitmen seluruh stakeholder dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh sinergi antara penyelenggara pemilu, TNI, pemerintah daerah, dan mitra keamanan lainnya," katanya.
(Wak Diding)

Kapolresta Cirebon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024


Cirebon,Payroli Unit 1.-
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 yang digelar di Lapangan Apel Polresta Cirebon pada Selasa (20/8/2024). Operasi tersebut dilaksanakan dalam rangka mengawal dan mengamankan Pilkada Serentak 2024.

Apel tersebut turut dihadiri Penjabat Bupati Cirebon Drs. H. WAHYU MIJAYA, S.H., M.Si, Dandim 0620 Kab. Cirebon LETKOL INF ADITYA WIRA RESPATI, S.E, Ketua DPRD Kab. Cirebon H.M. LUTFI, S.T., M.Si, Ketua PN Sumber ACHMAD UKAYAT, S.H., M.H, Kajari Kab. Cirebon Dr. YUDI KURNIAWAN, S.H., M.H, dan sejumlah pimpinan dari berbagai instansi lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana dalam rangkaian operasi pengamanan Pilkada yang aman dan damai.

Pihaknya menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga netralitas dan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Ia juga mengingatkan seluruh peserta apel akan tantangan yang mungkin dihadapi, termasuk potensi kerawanan sosial politik yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 ini menjadi sarana untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam mengawal proses demokrasi di wilayah hukum Polda Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cirenon," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dan berbagai elemen terkait untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan kondusif. Diharapkan, Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat dalam menjalankan hak politiknya, serta memastikan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar.

Operasi Mantap Praja 2024 dilaksanakan mulai 21 Agustus 2024 sesuai dengan Tahapan Pilkada Serentak 2024 yang tertuang dalam PKPU Nomor 02 Tahun 2024. Dalam apel tersebut juga dilaksanakan Pemeriksaan Pasukan dan terkoneksi secara zoom dengan Polda Jabar.

"Kami mengajak seluruh peserta apel untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga netralitas, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman yang mungkin timbul selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Wak Diding)