Jateng
Tampilkan postingan dengan label Jateng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jateng. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Juni 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Seluruh Personil Polri Harus Berubah Lebih Baik Agar Tidak Tergilas Zaman



 Polda Jateng – Kota Surakarta | Seluruh personil Polri harus mampu berubah mengikuti perkembangan Zaman dan kemajuan teknologi, Jika tidak mampu menunjukkan perubahan, maka akan tergilas oleh perkembangan dan kemajuan zaman itu sendiri.

Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan pengarahan di Mapolresta Surakarta, pada hari Sabtu (22/6/2024) pagi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasat Samapta, Kasat Pamobvit, Kasat Polair, dan Kasi Humas dari seluruh Polres di jajaran Polda Jawa Tengah.

Irjen Pol Ahmad Luthfi menyoroti bahwa keberhasilan Polri dalam menjaga marwahnya sebagai institusi yang presisi tergantung pada kemampuan institusi dan personelnya untuk berubah mengikuti perkembangan situasi dan kondisi saat ini. 

"Kita akan bisa menjaga marwah Polri karena di sana ada yang namanya Kultur, untuk menjadi Polri yang Presisi, kita harus mampu berubah sesuai dengan perkembangan zaman situasi dan kondisi di mana Polri itu berada," tegasnya.

Dirinya menggarisbawahi bahwa Polri telah mengalami transformasi signifikan, baik dari segi struktur organisasi maupun dalam penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dia menekankan bahwa setiap personil Polri harus bertindak sebagai agen perubahan, tidak hanya terhadap dirinya sendiri tetapi juga terhadap masyarakatnya, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap wilayah penugasan.

"Setiap personil Polri harus mampu berperan sebagai agen perubahan, baik terhadap diri sendiri dan masyarakatnya sesuai dengan perkembangan harkamtibmas, Hal ini untuk menjaga harkamtibmas di wilayah manapun anggota Polri bertugas" terang Kapolda

"Saya tegaskan sekali lagi, jika anggota Polri tidak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, mereka akan tergilas oleh zaman itu sendiri," tambahnya dengan tegas.

Meskipun mengakui bahwa perubahan budaya di institusi Polri tidaklah mudah, terutama karena warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi, Kapolda menegaskan kewajiban pimpinan untuk memberikan contoh positif dan menghindari penularan budaya negatif di dalam institusi. Dia menekankan bahwa menjaga semangat pengabdian yang idealistik dalam Tri Brata dan Catur Prasetya harus tetap menjadi prioritas dalam pengembangan setiap anggota Polri.

Menurutnya, setiap anggota Polri yang baru dilantik memiliki semangat pengabdian berlandaskan Tri Brata dan Catur Prasetya, tetapi seiring waktu, dinamika penugasan seringkali mengkontaminasi idealisme tersebut.

"Seiring personil tersebut diterjunkan di tempat penugasan, dengan berbagai dinamika yang dialami, mereka mendapat warisan kultur sehingga tidak seperti idealnya pada saat dia lulus menjadi anggota Polri," terang Kapolda.

"Dalam menjalani dinamika tugas, kamu harus menjauhkan diri dari kultur yang tidak baik sehingga dapat mewariskan semangat idealisme kepada generasi penerus Polri “

"Kewajiban kita adalah untuk menjauhkan kultur (yang tidak baik) yang nantinya akan mengkontaminasi generasi penerus Polri, sehingga Polri berubah menjadi Polri yang Presisi dan cintai masyarakat," tandasnya.

Acara tersebut berlangsung mencerminkan komitmen Kapolda Jateng untuk terus memajukan Polri Polda Jateng menuju masa depan yang lebih baik.


(Yudhi)

Rabu, 29 Mei 2024

Relawan RADAR Deklarasikan Mas Dar dan Gus Yusuf Menjadi Paslon Pilkada Jateng 2024

SOLO - Relawan pendukung Sudaryono yang tergabung dalam relawan Radar atau 'Rakyate Mas Sudaryono', mnggelar deklarasi dukungan Mas Dar maju Pilkada Jateng. Mereka juga memasangkan Ketua Partai Gerinra Jateng ini dengan Muhammad Yusuf Chudlori atau disapa Gus Yusuf, yang politisi PKB.

Usulan Paslon Gubernur Jateng tersebut dideklarasikan perdana di kota Solo, di Posko Pemenangan Mas Dar di Manahan Solo, Rabu 29 Mei 2024.

Hendrawan Ketum Relawan Radar mengatakan mantap membentuk Relawan Radar yang sebelumnya merupakan relawan pemenangan Prabowo pada Pilpres kemarin.


"Kami lanjutkan perjuangan kami, setelah ikut memenangkan Prabowo Gibran dalam Pilpres kemarin, kini kita lanjutkan memenangkan Mas Dar dalam Pilgub Jateng." Ungkap Hendrawan, usai deklarasi.

Untuk perdana, deklarasi digelar di kota Solo, dengan diikuti 100 an relawan dari Solo Raya. Yang kemudian akan dilanjutkan dengan deklarasi di 35 kabupaten kota se Jawa Tengah.

"Kami mendukung Mas Dar yang secara tegak lurus merupakan representatif presiden Prabowo Subianto. Jadi program pun bisa berkelanjutan," imbuhnya.

Tentang harapannya pada pasangan Mas Dar dengan Gus Yusuf, Radar menilai merupakan pasangan yang pas dan tepat. Selain keduanya merupakan politisi handal dari partai besar yakni Partai Gerindra dan PKB, keduanya juga mumpuni dalam bidangnya.


"Mas Dar politisi muda nasionalis, ketua berbagai organisasi dengan pengalaman yang tidak diragukan, energik dan visioner. Sedangkan Gus Yusuf merupakan tokoh agama yang cukup disegani di Jawa Tengah. Kami yakin ini pasangan yang pas dan tepat," ungkap Hendrawan.

Ketua Radar Solo, Suharto SH, mengaku optimis pasangan Mas Dar dan Gus Yusuf menjadi Paslon Gubernur Jateng yang pas dan tepat.

"Bila paslon Mas Dar dan Gus Yusuf maju dalam Pilgub Jateng, maka pemilu selesai. Elektabilitas keduanya semakin hari semakin meningkat kami optimis Paslon ini menang. Untuk target menang di kota Solo bisa mencapai angka 65 persen," ungkap Suharto.


Hadir dalam deklarasi Radar di Solo, Don Muzakir, mewakili Tim Pemenangan Mas Dar, mengapresiasi pembentukan Radar ikut memenangkan Mas Dar.

"Selain kekuatan partai, para relawan juga memegang kunci pemenangan Mas Dar dalam Pilkada nanti, kami sangat mengapresiasi dukungan para relawan untuk Mas Dar." Ungkap Don Muzakir.

Disebut Don Muzakir, meski belum resmi mendaftar namun dukungan Mas Dar terus mengalir dari berbagai kalangan dari partai maupun non partai masyarakat umum. Hal tersebut membuktikan sosok Mas Dar cukup diperhitungkan dalam memimpin Jateng..


(Yudhi)