Kuburaya
Tampilkan postingan dengan label Kuburaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuburaya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Februari 2023

Semakin Maraknya Isu Penculikan Anak," Kapolres Kubu Raya Ajak warga Cakap Bermedia Sosial


Kuburaya Kalbar- Gencar, isu penculikan anak di media sosial membuat resah warga Indonesia khususnya seantero Kabupaten Kubu Raya, dunia digital yang tidak memiliki ruang tanpa batas ini telah menjadi dunia nyata kedua bagi manusia, hal ini perlunya kecakapan dalam bermedia sosial karena memiliki sisi negatif dan positif agar tidak temakan isu yang menyesatkan.

Merespon maraknya isu penculikan anak di jejaringan sosial di beberapa hari ini Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade meminta masyarkat untuk tidak mudah termakan isu yang beredar di jejaringan media sosial maupun whatsapp secara diteruskan berkali-kali.

" Dampak kecepatan informasi melalui media sosial sangat luar biasa, segala bentuk informasi baik itu positif dan negatif biasa dengan cepat diketahui oleh masyarakat, ujarnya 

Maka dalam menerima informasi itu, warga hendaknya mengklarifikasi sumber data, fakta dan mengonfirmasinya kepada yang memberikan informasi tersebut sebelum meneruskan atau mengupload di jejaringan media sosial, agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kecemasan di masyarakat, ungkapnya Ade, Kamis 2/2/23.

Namun, kami dari Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Kubu Raya untuk tetap mewaspadai dengan melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya baik disekolahan maupun dilingkungan tempat tinggal. Sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan kepada pihak kami mengenai kasus penculikan anak, katanya

Kapolres Kubu Raya sudah memerintahkan Polsek Jajaran untuk melakukan monitoring secara berkala ditempat-tempat rawan tindak kejahatan dan melakukan imbauan kepada masyrakat melalui Bhabinkamtibmas agar memberikan rasa aman dan nyaman, jadi kami mohon masyarakat tidak panik berlebihan, sambungnya

"Kami mohon kepada warga jangan melakukan tindakan yang dapat terhukum, contohnya main hakim sendiri. segera menghubungi kantor Polisi terdekat jika ada orang yang mencurigakan, Polres Kubu Raya siap melayani masyarakat, tegas Ade


Sumber:Polres Kuburaya Polda Kalbar

Kamis, 26 Januari 2023

Pangdam XII/Tpr Ikuti Ziarah Peringati HUT ke-66 Pemerintah Provinsi Kalbar


Kuburaya Kalbar- Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., mengikuti ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Kubu Raya. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Ziarah rombongan dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Diikuti jajaran Forkopimda Prov. Kalbar serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para ASN di lingkungan Pemprov. Kalbar.

Kegiatan ziarah ditandai dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah di depan monumen Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya dan usai upacara dilanjutkan dengan penaburan bunga di pusara makam para Pahlawan oleh para peziarah. 

Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ziarah rombongan pagi ini di Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-66.

"Adapun tujuannya untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan NKRI, sekaligus mendoakan arwah para Pahlawan agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," jelas Kolonel Inf Ade Rizal Muharram. 

(Sumber:Pendam XII/Tpr)

Pangdam XII/Tpr Ikuti Ziarah Peringati HUT ke-66 Pemerintah Provinsi Kalbar


Kuburaya Kalbar- Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., mengikuti ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Kubu Raya. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Ziarah rombongan dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Diikuti jajaran Forkopimda Prov. Kalbar serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para ASN di lingkungan Pemprov. Kalbar.

Kegiatan ziarah ditandai dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah di depan monumen Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya dan usai upacara dilanjutkan dengan penaburan bunga di pusara makam para Pahlawan oleh para peziarah. 

Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ziarah rombongan pagi ini di Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-66.

"Adapun tujuannya untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan NKRI, sekaligus mendoakan arwah para Pahlawan agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," jelas Kolonel Inf Ade Rizal Muharram. 

(Sumber:Pendam XII/Tpr)

Senin, 23 Januari 2023

Program CSV PLN Sukses Dukung Upaya Pemerintah Dalam Mencerdaskan Anak Bangsa


Kubu Raya, 24 Januari 2023. Dalam upaya meningkatkan kualitas belajar - mengajar di sekolah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat mencanangkan program _Create Share Value_ (CSV) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan bantuan laptop dan Air Conditioner untuk ruang laboratorium komputer ke beberapa sekolah di Kabupaten Kubu Raya.

Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Karima yang beralamat di Jalan Sei Raya Dalam, Komplek Mawar Indah, serta SD Negeri 51 Kabupaten Kubu Raya merupakan sekolah penerima manfaat program CSV TJSL PLN tersebut.

Very Hayadi, guru mata pelajaran TIK di SD Islam Terpadu Al-Karima mengatakan bahwa bantuan beberapa unit laptop yang diberikan PLN sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi para siswa didik khususnya mata pelajaran TIK di SD Islam Terpadu Al-Karima.

"Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan menekankan para siswa untuk lebih memahami IT. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan beberapa unit laptop dari PLN ini anak-anak jadi tambah semangat dalam belajar," ungkap Very Hayadi.

Diakuinya, selama ini fasilitas komputer yang dimiliki oleh pihak sekolah sangat terbatas, sehingga para siswa harus antri saat melaksanakan praktek komputer. 

"Selain mendapatkan bantun laptop, kami juga mendapat bantuan _air conditioner_ untuk ruang laboratorium komputer sehingga anak-anak semakin mudah dan nyaman dalam belajar," ujar Very Hayadi.

Ia berharap upaya PLN dapat diikuti oleh instansi lainnya agar semakin banyak siswa sekolah yang dapat menikmati manfaat program TJSL sehingga tujuan pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dapat segera terwujud.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan bahwa program CSV melalui bantuan TJSL yang diberikan oleh PLN merupakan upaya korporasi untuk menjadikan listrik sebagai pendorong utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat diberbagai bidang.

"Kami berupaya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan energi listrik secara positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain," kata Soffin.

Sebagai contoh, Ia merincikan bahwa bantuan program TJSL untuk meningkatkan produktivitas usaha pelaku UMKM berupa peralatan listrik guna menunjang produksi. Dengan menggunakan peralatan listrik, produksi akan semakin cepat dengan hasil yang maksimal. Sementara dibidang pendidikan, bantuan diberikan berupa perangkat komputer atau laptop, agar para siswa dapat belajar dengan mudah dan nyaman.

"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat menjadi bagian dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, menjadikan listrik sebagai pendorong utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkas Soffin.

Jumat, 20 Januari 2023

Pelaku Pencabulan 6 Bocah di Sungai Kakap,"Oknum Guru Ngaji" Ditangkap Polisi


Kuburaya Kalbar-
Polres Kubu Raya ungkap Kasus Pencabulan 6 bocah laki - laki di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Tragisnya, pelaku pencabulan tersebut dilakukan oleh seorang guru pembinanya sendiri di sebuah lembaga pendidikan.

Bahkan Diantara 6 bocah tersebut, ada 2 anak yang disodomi oleh pelaku berinisial AZ (18).

Kasus tersebut diungkapkan langsung Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K., saat Konferensi Rers di Aula Mapolres Kubu Raya, Jumat 20 Januari 2022.

",Jumlah korban 6 orang anak laki - laki, dimana dua diantaranya saat ini sedang dalam proses penanganan langsung Satreskrim Unit PPA Polres Kubu Raya, dan dalam kasus ini tersangkanya berinisial AZ," tegas Areif.

Ia mengungkapkan rangkaian perbuatan cabul oleh pelaku dilakukan sejak beberapa waktu lalu mulai bulan November 2022.

"Modusnya, terang Arief, pelaku melakukan bujuk rayu kepada korban, dalam melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap korban.

Pelakupun terancam Pidana Undang undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang – Undang Jo Pasal 76 E Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal hingga 15 tahun.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wira Saputra dalam konferensi di Polres Kubu Raya mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap saat orang tua hendak mengantarkan dua anak laki - lakinya kembali ke lembaga pendidikan tersebut setelah libur berapa hari.

Namun, saat hendak diantarkan keduanya menolak dan enggan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut.

Semula sang anak mengaku kerab mendapatkan perlakuan kasar dan penganiayaan dari salah satu pengajar di lembaga tersebut.

Namun, setelah ditanyai lebih jauh, sang anak mengaku telah mendapatkan pelecehan seksual oleh oknum pengajar di lembaga tersebut, bahkan satu diantara anak korban mengaku telah disodomi oleh pelaku.

Atas hal itu, orang tua korban langsung membuat laporan ke Polres Kubu Raya.

"Dari laporan tersebut, kami melakukan serangkaian penyelidikan dan langsung mengamankan tersangka, dari hasil penyelidikan diketahui jumlah korban saat ini ada 6 anak, dan setelah kami dalami semuanya mengalami pelecehan seksual, "ungkap Indrawan.

Selanjutnya Indrawan mengatakan, selain fokus melakukan penegakan hukum, Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Psikolog serta KPAI dalam rangka membantu pemulihan mental dan psikologis secara khusus kepada para korban.

"untuk kesehatan para korban, dari hasil pemeriksaan dalam kondisi baik, untuk kasus ini, kami juga sudah meminta pendampingan kepada psikolog dan KPAI agar melakukan pendampingan terhadap para korban,"tutupnya

Sumber:Polres Kuburaya Polda Kalbar