Pekanbaru
Tampilkan postingan dengan label Pekanbaru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pekanbaru. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Oktober 2024

Polda Riau Gelar Pasukan Operasi Zebra Selama 14 Hari




PEKANBARU, Mediaunit-1.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen K Rahmadi memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2024, di halaman Kapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Senin (14/10/2024).

Operasi ini digelar selama 14 hari ke depan yang dimulai sejak Senin 14 Oktober dan berakhir pada 27 Oktober mendatang di seluruh wilayah hukum Polda Riau.

Didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Tsukfik Lukman Nurhidayat, Wakapolda Brigjen K Rahmadi mengatakan, Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 dilaksanakan dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

"Total ada 963 personil Polda Riau diseluruh jajaran yang terdiri dari 131 personil Polda, 832 personil dari Polres dan jajaran," kata Brigjen K Rahmadi.

Dijelaskan K Rahmadi, sasaran Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 untuk menurunkan angka pelanggaran kecelakaan, dan untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara di jalan raya. Lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjadi hal sangat mendasar dan penting untuk diwujudkan mengikuti perkembangan teknologi.

"Upaya cipta kondisi jelang pelantikan presiden dan wapres terpilih. Operasi ini juga berbarengan dengan kegiatan Pilkada serentak. Kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning juga bagian cooling system dalam tahapan kampanye dan tahapan berikutnya di Pilkada serentak,"pungkasnya.

Dalam operasi ini, Polda Riau juga berkerjasama dengan seluruh jajaran dan stakeholder terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda dan tokoh agama. ( J. Sitorus  )

Rabu, 15 November 2023

Kepolisian Daerah Riau mengadakan Lomba Karya Jurnalistik dengan tema Pemilu Damai 2024



Patroliunit1.  Pekanbaru - Kabar gembira buat para jurnalis di Provinsi Riau. Kepolisian Daerah Riau mengadakan Lomba Karya Jurnalistik dengan tema Pemilu Damai 2024. Hadiah utama yaitu Umroh bagi satu orang peserta juara 1 dari 3 kategori yang beruntung setelah diundi.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal melaunching pelombaan karya jurnalistik Rabu (15/11). Seluruh instansi yang berkaitan dengan Pemilu 2024 diundang saat pelaksanaan launching. 

"Alhamdulillah Wasyukurillah kami menyampaikan ide kepada teman-teman tim pokja inti, panitia dari rekan- media, humas dan rekan-rekan PJU merumuskan kegiatan lomba karya Jurnalistik ini," kata Iqbal di Mapolda Riau.

Iqbal ingin memborbardir ruang media dengan pemberitaan pesan-pesan damai, colling system, pesan-pesan yang dingin sekaligus menchalenge para jurnalis. 

"Hari ini saya minta teman-teman jangan berfikir benefit tetapi berfikirlah persatuan dan kesatuan bangsa, rasa nasionalisme," jelas Iqbal.

Lomba ini dikhususkan untuk seluruh wartawan di Provinsi Riau. Kepolisian memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengirimkan bahan karya jurnalistik hingga penutupan pada 18 Februari 2024 mendatang.

Adapun karya yang dilombakan seperti kategori tulisan feature, lomba foto dan video jurnalistik. Hadiah yang dilombakan juga tak sedikit.

Untuk juara 1 baik kategori lomba tulisan feature, foto maupun video jurnalistik itu akan mendapatkan masing-masing Rp10 juta. Kemudian juara 2 mendapat Rp7,5 juta, dan juara 3 mendapat Rp5 juta.

Bahkan, kesempatan juga diberikan bagi juara harapan 1 yaitu Rp3 juta, harapan 2 mendapat Rp2 juta untuk setiap kategori perlombaan.

Sedangkan hadiah utama Umroh, akan diundi bagi 3 orang yang mendapat juara 1 untuk setiap kategoti. Yaitu juara 1 kategori feature, juara 1 kategori foto dan juara 1 kategori video jurnalistik. Ketiga orang juara 1 itu akan diundi secara terbuka untuk mendapatkan hadiah umroh.

"Demokrasi dan informasi teknologi kalau kita tidak kelola, ini akan merupakan suatu ketidakteraturan. Sebagai orang-orang yang berbasis akademik, yang sedikit banyak mengetahui wawasan, lingkungan strategi global dan strategi nasional dan lokal," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Polda Riau beserta para jurnalis ingin mengeluarkan strategi, karena demokrasi kali ini suatu keniscayaan bahwa aspirasi masyarakat memilih pemimpin bangsa akan segera memasuki tahap inti.

"Dan kami paham persepsi publik itu menjadi sangat penting. Kami mengambil peran, kami menjembatani teman-teman betul-betul memborbardir media dengan pesan-pesan pemilu damai," kata Iqbal.

"Insya Allah sesuatu yang kita niatkan baik akan menghasilkan yang baik-baik, agar Pemilu di Provinsi Riau ini berjalan dengan aman, damai, sejuk dan kondusif serta penuh berkah," tambahnya.

Sementara itu, Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Abdurrahman mengatakan pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini.

Menurut Abdurrahkan, acara yang sangat kreatif dan inovatif diinisiasi Irjen Iqbal ini, satu-satunya Polda se Indonesia yang menyelenggarakan. Apalagi Iqbal merupakan mantan Kadiv Humas Polri yang dinilai paham dan mengerti dunia jurnalistik.

"Ini sebuah trobosan yang tidak hanya berguna bagi KPU dan bawaslu sebagai penyelenggala Pemilu, tetapi ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena pada pemilu kita butuh narasi-narasi yang baik, kita butuh pencerahan dalam pemilu, kita sudah trauma dengan apa yg kita alami di masa Pemilu 2019, kita terbelah oleh isu-isu yang tidak berdasar," katanya.
Dia menilai perlombaan jurnalistik itu sangat penting karena bisa menjadi pencegahan penyebaran hoaks yang tidak terkendali nantinya. Karena diprediksi semakin dekat pemilu akan semakin banyak berita hoaks yang beredar.

"Salah satu sasaran itu adalah KPU sebagai penyelenggara. Karena itu kami sangat berterimakasih bapak Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang sudah mengadakan acara ini," ucap Abdurrahman.

Dia berharap ini Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat luas

(Herman)

Selasa, 07 November 2023

Subdit IV Ditreskrimum Polda Riau Tahan Seorang Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap 4 Orang Anak di Bawah Umur



Pekanbaru - Seorang tersangka kasus dugaan pencabulan atau sodomi terhadap 4 orang anak di bawah umur di kota Pekanbaru, Riau, ditahan Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Tersangka inisial IW (26) belakangan diketahui juga pernah menjadi korban sodomi. Fakta lain mengungkap, IW pernah ditahan dalam kasus pencurian dan baru bebas beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan menjelaskan, sesuai pemeriksaan medis, diketahui tersangka pernah mengalami pencabulan atau sodomi.

"Pernah terjadi perbuatan cabul terhadap tersangka ini, sudah kita periksa semuanya termasuk dubur yang bersangkutan dan hasilnya memang diduga terjadi demikian (sodomi, red) walaupun tersangka mengaku tidak pernah," kata Asep, Rabu (8/11/2023).

Dia menjelaskan, selain IW, polisi juga telah menetapkan 3 tersangka lainnya yakni R (16), ID (14) F (14). Namun ketiga tersangka ini tidak dilakukan penahanan karena pelaku masih di bawah umur. Sementara empat korban yang masih duduk di bangku Sekolah dasar ini adalah KEP (11), GYS (9), RS (8), dan VB (8).

Dipaparkan Asep, peristiwa sodomi ini terjadi pada bulan April 2023 lalu di empat lokasi berbeda. Lokasi pertama terjadi di rumah tersangka IW. "Perbuatan cabul dilakukan malam hari oleh tersangka IW terhadap korban RS," jelasnya.

Lanjut, lokasi kedua di wilayah Kecamatan Bukit Raya. Saat itu tersangka IW, R dan ID menyuruh korban RS dan VB melakukan adegan perbuatan cabul dan direkam. Lalu, lokasi ke tiga di pos ronda dekat rumah korban yang terjadi di pertengahan bulan April.

"Pada siang hari, tersangka ID dan R menyuruh korban RS, GY untuk melakukan perbuatan cabul. Kemudian direkam pakai handphone oleh ID," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan upaya pendekatan yang berbeda karena 3 pelaku dan 4 korban masih anak-anak. 

"Kita berusaha saat ini melakukan rehabilitasi dampak psikis terhadap korban. Kemudian kita juga tidak mengabaikan hak-hak para tersangka yang masih sekolah sesuai aturan undang-undang. Perlakuannya adalah khusus dengan berkoordinasi kepada Bapas dan Komisi Perlindungan Anak," pungkas Asep.

Terkait adanya pelaku yang merekam saat terjadinya peristiwa pencabulan itu, Asep menyebut itu hanyalah sebagai konsumsi pribadi tersangka dan belum pernah disebar ke publik.

"Hasil rekaman tidak disebarkan ke mana-mana, kita lakukan penelusuran jejak digital secara foreksik terhadap handphone para tersangka, (rekaman) belum transmisikan ke manapun. Masih dalam konsumsi handphone para tersangka saja," tegas Asep. 

Kata dia, soal isu adanya anak oknum polisi yang terlibat, mantan Kapolres Kampar ini mengaskan bahwa informasi itu adalah keliru dan menyesatkan.
"Terkait dengan anak oknum yang dimaksud sementara belum ditemukan. Saya tegaskan pada saat ini proses penyelidikan dan penyidikan yang sudah kita lakukan, tersangkanya empat. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka yang lain, sementara masih kita kembangkan," pungkasnya.

Dalam kasus ini, polisi menjerat IW dengan pasal 82 ayat 1 juncto pasal 76 e ayat 4 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. 

Herman.

Selasa, 31 Oktober 2023

Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal Melantik Kombes Taufik Lukman Nurhidayat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau



Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal melantik Kombes Taufik Lukman Nurhidayat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau. Selain itu, Irjen M Iqbal juga melantik AKBP Mohamad Qori Oktohandoko sebagai Kabidkum, Selasa (31/10/2023) di Aula Tribrata Mapolda Riau.

Diketahui, Kombes Taufiq Lukman Hidayat menggantikan Kombes Dwi Nur Setiawan yang mengemban tugas di Polda Sumatera Barat.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang baru dan memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada pejabat yang lama.

"Selamat atas promosi jabatan yang diberikan oleh pimpinan Polri. Segera prioritaskan penyelesaian tugas dan pekerjaan yang telah dimulai oleh pejabat sebelumnya," kata Iqbal.

Kemudian, M Iqbal juga mengucapkan selamat bergabung kepada Kabidkum Polda Riau AKBP Mohamad Qori Oktohandoko. "Saya yakin dan percaya dengan kemampuan, pengalaman dan latar belakang pendidikan yang saudara miliki, saudara akan dapat mengemban tugas dengan baik," tutur Iqbal.

Kepada kedua pejabat yang baru dilantik, Irjen M Iqbal berpesan agar mengambil semua langkah-langkah praktis dan humanis seperti bakti kesehatan, bakti sosial demi kepentingan masyarakat.
"Jangan lagi menyakiti hati masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, sekalinlagi saya ucapkan selamat bertugas dan selalu berikan yang terbaik bagi masyarakat dan institusi," pungkasnya.( Jurnalis:herman )

Senin, 30 Oktober 2023

Bhayangkari Polda Riau Menggelar Upacara Pembukaan Penyampaian Hasil Rapat Kerja Bhayangkari dan Rapat Kerja Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari 2023



Pekanbaru – Pada Senin (30/10/2023). Pagi, Bhayangkari Polda Riau menggelar upacara pembukaan penyampaian hasil rapat kerja Bhayangkari dan rapat kerja tahun Yayasan Kemala Bhayangkari 2023. yang dilaksanakan di Aula Tribrata Lt 5 Mapolda Riau Jalan Pattimura kota Pekanbaru.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal Bersama Ketua Bhayangkari Riau Nindy Iqbal, Wakil Ketua Bhayangkari Riau, PLH. Karo SDM Polda Riau, Wakil ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Riau, Ketua seksi beserta pengurus daerah Riau dan Ketua bidang beserta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Riau serta Wakil Ketua Bhayangkari Beserta pengurus Riau.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh MC, sesi poto bersama, menyanyikan lagu indonesia raya, Do'a dan sambutan ketua Bhayangkari serta Sambutan Kapolda Riau.

Ketua Bhayangkari Polda Riau Ny. Nindy Iqbal dalam kata sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya rapat kerja ini antara lain adalah membahas adanya perubahan dalam peraturan peraturan yang ada di organisasi Bhayangkari dan yayasan Kemala Bhayangkari juga petunjuk dan pelaksanaan dalam organisasi-organisasi tersebut.

" Ada penambahan maupun juga ada penghapusan, kita juga membahas permasalahan permasalahan dari daerah yang membutuhkan solusi, kemudian juga kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada kita semuanya tentang peraturan-peraturan ataupun apapun yang sudah ditanamkan pada keputusan rapat kerja yang dilaksanakan tahun lalu serta hal-hal yang berhubungan dengan petunjuk dan pelaksanaan dalam organisasi kerja tersebut" Ucap Ketua Bhayangkari Riau Nindy Iqbal.

" Diharapkan kita punya Persepsi dan pedoman yang sama dari mulai tingkat pusat hingga daerah untuk banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat seperti donor darah, Bansos dan renovasi MCK serta lain sebagainya. Jadi Ayo,,kita bersama mensuport tugas dan kinerja POLRI sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap POLRI sesuai dengan Visi dan Misi Organisasi yaitu menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan profesional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga POLRI dan Masyarakat" Tambahnya.

Lanjut Ny. Nindy Iqbal, "Visi misi organisasi kebangsaan ini adalah untuk memajukan UMKM yang dikelolah oleh Anggota Bhayangkari dengan memulai dari diri sendiri untuk menggunakan produk-produk UMKM.Bhayangkari terus berupaya dalam mensejahterakan masyarakat dengan mendorong kemampuan UMKM yang dikelola oleh anggota Bhayangkari agar lebih produktif dan tentunya memiliki daya saing"

" Ibu Ketua Bhayangkari sebagai role model, kita juga selalu memberikan contoh dengan selalu turun langsung dalam kegiatan-kegiatan Bhayangkari peduli baik itu berupa bantuan sosial dan sebagainya dan beliau juga menggagas menginisiasi kegiatan bazar yang sudah 2 tahun ini dilaksanakan di JCC di Jakarta, beliau saja seorang Istri Kapolri mau bahkan selalu turun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan ", jelas Ketua Bhayangkari Polda Riau mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, ditempat yang sama Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan " Kita merasa bahwa hari ini Bhayangkari ternyata banyak yang punya talenta, yang peduli akan kegiatan-kegiatan lingkungan seperti bakti sosial bagi kesehatan yang berorientasi kepada kepentingan publik serta mengelola sekolah Kemala seperti TK dan SD Bhayangkari"

" Ini menunjukkan bahwa ada kepentingan masyarakat di situ, masyarakat tahu kalau Bhayangkari bergerak ada manifestasi manfaat bagi orang-orang apalagi Bhayangkari memilih misalnya membangun MCK ( Mandi, Cuci dan Kakus) dan membangun hal-hal yang berharga kepada kepentingan rakyat yang kurang mampu" Jelas Kapolda
" Melalui rapat kerja Bhayangkari Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2023 Bhayangkari mendukung Polri presisi untuk negeri Pemilu damai menuju Indonesia maju ini bukan hanya slogan tapi harus menjadi bukti nyata bahwa ibu selaku anggota Bhayangkari mau tidak mau harus polisport pendukung tugas-tugas Kepolisian Negara Indonesia" Tambahnya.

(Herman)

Senin, 23 Oktober 2023

Polres Rohul Gelar Nobar Film "Aku Rindu" Di Bioskop XXI Mall Ciputra Seraya Pekanbaru


PEKANBARU-Polres Rokan Hulu  (Rohul) menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film  "Aku Rindu"  di Studio XXI Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, Senin (23/10/2023) siang.

Nobar ini, dihadiri Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH di dampingi Ketua Cabang Bhayangkari Rohul Ny Ina Budi Setiyono,  Wakapolres  Kompol Erol Ronny risambessy SIK MM beserta Istri Ibu Cica Erol.

Tampak turut mengikuti, Nobar tersebut,  para Kabag beserta Istri,  Kasat beserta Istri,  Kasi beserta Istri,  Kapolsek  Jajaran beserta Istri,  Pengurus  Bhayangkari  Rohul,  Personil,  beserta Bhayangkari,  Tokoh Masyarakat dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH menjelaskan, Film Aku Rindu merupakan salah satu Film inspiratif asal Indonesia yang mengangkat kisah pejuang sosial dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Film ini dibintangi Aktor ternama Samuel Rizal dan aktris Cantik Verlita Evelyn.

Film yang diproduksi Eng Ingk Eng Pictures ini disutradarai secara apik oleh Key Mangunsong. 

Selain sebagai sutradara ia juga berperan sebagai Penulis Skenario dibantu  Salim Tariq.

Film ini bercerita tentang pengabdian dan perjuangan seorang istri bernama Lailana (Verlita Evelyn). 

Tak hanya menjadi sosok Istri yang patuh pada Suaminya Banyu (Samuel Rizal)

Namun, ia juga mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan di sekitarnya.

Kisahnya bermula ketika Lailana dan Suaminya Banyu yang berprofesi sebagai seorang Polisi, dipindah tugaskan ke sebuah desa terpencil di Larantuka, Nusa Tenggara Timur. 

Dengan jiwa sosial yang sangat tinggi, Lailana terpanggil untuk membangun sekaligus menjadi Pengajar di Desa terpencil tersebut.

Dalam upayanya membangun desa tersebut, Lailana diperhadapkan dengan banyak liku-liku. 

Namun, berkat semangat dan tekad yang tinggi serta dukungan dari sang Suami, ia pun mampu mewujudkannya.

Dari kasih Lailana ini terselip pesan yang sangat berharga.

 Lailana menunjukkan potret Wanita dengan semangatnya yang tinggi dan tak pantang menyerah dalam mengubah sebuah mimpi menjadi kenyataan.

Melalui Lailana, sutradara ingin menunjukkan bagaimana gambaran Sosok wanita yang tulus dan setia dalam pengabdiannya. 

Bahkan Sosok Wanita mampu menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di sekelilingnya.

Film Aku Rindu ini berlatar belakang pemandangan Indah dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur. 
"Dari pemandangan yang disuguhkan mengingatkan kita sebagai penonton akan kekayaan alam yang terpendam di dalam Bumi Pertiwi Indonesia," pungkas Kapolres Rohul

Tampak dalam Nobar itu, turut menyaksikan dari Pemkab Rohul, seperti Sekda Rohul M Zaki SSTP MSi,  Kadisnakbun  Rohul Drh Agung  Nugroho serta Staf Pemkab Rohul lainnya.

(Herman )

Selasa, 26 September 2023

Pemusnahan Barang Bukti Ganja, Meleburkan Sabu-Sabu dan Ekstasi Dengan Campuran Cairan Lainnya


Pekanbaru - Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak, 9,949,52 gram sabu, 60.23 Kg ganja dan 54.623 butir ekstasi.

Dari hasil pengungkapan ini, Rahmadi menyampaikan bahwa, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau telah mengamankan 16 tersangka.
Usai menyampaikan berita acara pemusnahan barang bukti, Rahmadi bersama unsur lembaga lainnya seperti perwakilan dari kejaksaan,pengadilan, lembaga adat Melayu Riau dan TNI, bersama-sama melakukan pemusnahan terhadap barang bukti. Pemusnahan barang bukti dilaksanakan dengan cara membakar narkoba jenis ganja, meleburkan sabu-sabu dan ekstasi dengan campuran cairan lainnya.

"Dalam penanganan ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan melengkapi berkas berita acara masing-masing tersangka,"kata Waka Polda Brigjen. K. Rahmadi dalam acara Press Conference, Rabu, 27 September 2023.

Lebih jauh Waka Polda menambahkan, dari 16 tersangka yang ditangkap 4 diantaranya menjalani rehabilitasi.

Pengungkapan kasus ini didasari laporan dan diteruskan dengan penyelidikan dilapangan. Sehingga penangkapan dilakukan di berbagai lokasi termasuk penggerebekan di kamar hotel, komplek perumahan dan Dumai Barat, Kota Dumai.
Sedangkan narkoba jenis ganja diamankan dari dalam sebuah mobil minibus yang dikemudikan tersangka. Dari hasil analisa dan asumsi mengarah kepada pengungkapan ini telah menyelamatkan sekitar 23 ribu jiwa anak bangsa. (Jurnalis: suherman )

Senin, 25 September 2023

Kanit tipidter Berhasil Menggagalkan Penjualan Sisik Trenggiling yang Berasal dari Padangsidempuan Sumatra Utara


Pekanbaru - Penyelundupan 41 kilogram sisik trenggiling dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara berhasil di gagalkan Subdit IV Tipidter Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau, Hal ini terungkap dalam Press release yg di lakukan Polda Riau Pada Senin (25/9/23). di Halaman Belakang Mapolda Riau.

Seorang Tersangka pemilik Sisik trenggiling tersebut telah diamankan berinisial MS (54) di jalan Paus Ujung Kelurahan Tangkerang Barat Kec. Marpoyan damai Pekanbaru.

Hewan dilindungi ini banyak diburu oleh oknum penyelundup untuk diambil sisiknya sebagai bahan baku kosmetik, souvenir bahkan digunakan sebagai bahan pencampur narkoba jenis sabu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Hery Murwono menjelaskan Seluruh kulit trenggiling itu disita dari tersangka Makmun Simamora alias MS (54 tahun) di Jalan Paus Ujung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru pada Jumat (15/9/2023).

"Tersangka warga Padang Sidempuan Provinsi Sumatera Utara. Peran tersangka sebagai pemilik sisik satwa trenggiling," kata Kabid.

Dijelaskan, berkat kerjasama Polda Riau dan BKSDA Riau, kasus penyelundupan ini bisa terungkap. Dalam kasus ini, dari MS disita barang bukti dua karung sisik hewan Trenggiling yang masing-masing karung berisi 21 Kg dan 20 Kg.

"Harga 1 Kg sisik Trenggiling di Kota Pekanbaru seharga Rp 3-5 juta, sementara 1 Kg sisik Trenggiling di luar negeri mencapai Rp 40 juta per kilogram," jelas Hery.

Berdasarkan keterangan tersangka, sisik trenggiling dikumpulkan dari warga-warga di Padang Sidempuan dengan harga murah.
"Sisik itu akan dijual Pekanbaru karena harganya lebih tinggi," tambahnya.

“Tersangka dijerat Pasal 21 ayat (2) Huruf d juncto Pasal 40 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun dengan denda maksimal Rp 100 juta,"

 jurnalis:suherman.