Pemalang
Tampilkan postingan dengan label Pemalang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemalang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Juni 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Bakti Sosial di Pemalang Berbagi Kasih Dengan Penyandang Disabilitas


Polda Jateng-Kab. Pemalang | Kedatangan saya untuk memastikan Pemalang mampu membuat Investasi rasa aman di tengah masyarakat.
Demikian diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat Bhakti Sosial dan Safari Kamtibmas di Regina Hotel, Kab. Pemalang pada Rabu (12/6/2024) pagi. 

" Di kesempatan ini saya datang untuk memastikan wilayah Pemalang dan daerah lainnya mampu membuat investasi yaitu rasa aman di tengah masyarakat" ungkap Kapolda Jateng 

"Ini kewajiban kita semua yang ada di ruangan, tidak hanya TNI Polri dan Muspida namun juga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh elemen masyarakat," tambahnya

Dalam Safari Kamtibmas tersebut, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan Bantuan Sosial serta bantuan Kursi Roda kepada warga kurang mampu dan menderita sakit menahun, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat sekaligus memberikan dampak positif agar semakin produktif dan memiliki motivasi tinggi khususnya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga

Kapolda Jateng dalam sambutan mengatakan rasa aman sebagai bentuk investasi yang dapat mengundang Investor dan menunjang kemajuan daerah. Sehingga untuk mewujudkan rasa aman tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI Polri, namun juga seluruh elemen masyarakat setempat

"Pembangunan di suatu daerah tidak bisa hanya mengandalkan APBN dan APBD, perlu dukungan investor baik Nasional maupun Daerah. Dengan adanya jaminan keamanan yang kita berikan, akan mendorong para Investor untuk ikut menanamkan modal dalam rangka pembangunan daerah tersebut," terangnya.

Hal itu akan membuat masyarakat Jawa Tengah mampu melakukan explorasi dan menggali potensi besar yang dimiliki 

Kapolda Jateng kemudian mencontohkan sinergitas dan kolaborasi yang dilakukan segenap elemen masyarakat pada saat penanggulangan Covid 19.

"Tanpa keterpaduan, krisis kesehatan yang dialami masyarakat akan berimplikasi pada krisis ekonomi. Krisis ekonomi akan menimbulkan krisis keamanan yang akhirnya mengganggu stabilitas harkamtibmas " 

Berkat keterpaduan TNI Polri, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat mampu menjaga stabilitas harkamtibmas di wilayah hingga kondisi perekonomian masyarakat berangsur pulih pasca Covid 19. Keterpaduan dan kolaborasi ini juga dibutuhkan guna menyukseskan Pilkada yang akan datang. 

Kapolda menyebut bahwa pemilu adalah arena konflik yang sah untuk mendapatkan kekuasaan yang dilindungi undang undang

"Pemilu kemarin kita telah laksanakan Operasi Mantap Brata yang berjalan sukses dan lancar. Pemilu di Jawa Tengah berlangsung aman karena kita memiliki asas yang namanya gotong royong, oleh karena itu dengan gotong royong pula kita akan mensukseskan Pilkada ke depan " pungkas nya

Humas Polda
(Yudhi)

Jumat, 20 Januari 2023

Kasus Dugaan Pencabulan pada Tiga Anak Ditangani Serius Oleh Polres Pemalang


Polres Pemalang - , Polres Pemalang masih dalam tahap penyelidikan dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria pada tiga anak di Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Ferry Sihaloho mengatakan, setelah menerima aduan dari orang tua korban pada 22 November 2022 yang lalu, pihaknya langsung melakukan upaya penyelidikan.

"Langkah awal yang dilakukan diantaranya mengumpulkan keterangan dari pelapor, serta tiga anak yang menjadi korban pencabulan," kata Kasat Reskrim.

Dari keterangan korban, Kasat Reskrim mengatakan, korban baru menyadari perbuatan terlapor sebagai tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur, setelah korban mendapatkan materi edukasi tentang seksual di sekolah tingkat menengah pertama (SMP).

"Diduga tindak pidana pencabulan dilakukan oleh terlapor pada tahun 2017, saat para korban masih duduk di bangku sekolah dasar (SD)," kata Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim mengatakan, diduga terlapor melakukan perbuatannya di rumahnya, saat para korban sedang bermain dengan anak terlapor.

"Namun, diduga terlapor melakukan perbuatannya pada masing-masing korban, dalam rentang waktu yang berbeda," kata Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari guru korban, untuk melakukan pendalaman dalam penyelidikan kasus tersebut.

"Selanjutnya, kami juga telah memanggil terlapor, untuk meminta keterangan terlapor terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur pada tiga orang korban," kata Kasat Reskrim.

Meski terkendala minimnya saksi, Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya menanggapi serius dalam penanganan kasus tersebut.

"Kami telah mengirimkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor pada 24 Nopember 2022 dan 23 Desember 2022," kata Kasat Reskrim.

Selama berlangsungnya proses penyelidikan, Kasat Reskrim mengatakan, korban mendapatkan pendampingan dari Tim Psikolog di RSUD dr Ashari Pemalang.

"Kami telah mengajukan permohonan hasil pemeriksaan psikologi pada pertengahan desember 2022," kata Kasat Reskrim.

"Sampai saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaannya," imbuh Kasat Reskrim.

(Red)