Semarang
Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Juni 2024

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Jateng Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga



Polda Jateng - Kota Semarang | Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang, Polda Jateng menggelar kegiatan tradisi berupa Upacara Tabur Bunga di Laut dan Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Kota Semarang pada hari Senin, (24/6/2024) pagi.

Mengusung tema 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas', kegiatan Upacara Tabur Bunga di Laut dilaksanakan di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas dan dipimpin oleh Waka Polda Brigjen Pol Agus Suryonugroho. Turut hadir dalam kegiatan Dirpolairud, PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu undangan.

Kegiatan diawali dengan rombongan Waka Polda, PJU dan Tamu Undangan yang menaiki KP. Murai dengan nomor lambung 4018 sebagai Kapal Utama bertolak dari Dermaga Ditpolairud diiringi oleh 4 kapal pendamping lainnya menuju perairan Pelabuhan Tanjung Mas.
Setibanya di lokasi perairan yang dituju, Waka Polda memimpin jalannya upacara yang turut dihadiri tamu undangan dari beberapa instansi maritim, seperti PIP Semarang, AL, Basarnas, dan lain lain. Usai mengheningkan cipta dari atas KP. Murai, Waka Polda bersama para PJU dan tamu undangan menaburkan bunga di lokasi perairan Pelabuhan Tanjung Emas.

Selepas kegiatan, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menuturkan upacara tabur bunga ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur bertugas di laut.

“Kegiatan ini bermakna untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di laut", ungkapnya

Sementara itu di TMP Giri Tunggal Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Rudy Mulyantoko memimpin jalannya Upacara Ziarah dan Tabur Bunga bersama personel Polda Jateng.

Usai kegiatan, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan bahwa selain untuk mengenang jasa para pahlawan, kegiatan tradisi membangkitkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan kepada seluruh personil Polri.
"Kegiatan tradisi ini sekaligus untuk membangkitkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan supaya kinerja anggota di lapangan lebih baik," pungkasnya.

(Yudhi)

Minggu, 23 Juni 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi bangga mengantar Haflah Akhirissanah Ponpes Blater Madinatul Qur’an



Polda Jateng - Kab. Semarang | Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan kesempatan bagi para santri penghafal Al Quran untuk masuk menjadi anggota Polri secara gratis. Hal itu diungkapkan Kapolda saat menghadiri Haflah Akhirissanah dan Tasyakuran Khotmil Qur'an Ke-4 Madrasah Quranil Majid Ponpes Putri Blater Madinatul Qur’an (BMQ), Kab. Semarang pada Minggu (23/6/2024) siang.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah PJU Polda Jateng yang mendampingi Kapolda, Forkopimda Kab. Semarang, Pimpinan Ponpes Blater KH. Fatkhurrohim Mas'ud, Pengasuh Ponpes H. An'im Aba Abdilah, serta para santriwati Ponpes MBQ.


Dihadapan santriwati yang dinyatakan lulus sebagai penghafal Al Qur'an, Kapolda menyampaikan bahwa dirinya  bangga dan memberikan ucapan selamat kepada para santriwati, Kapolda Jateng juga memberitahukan bahwa bagi para Santri penghafal quran untuk bisa mendaftar jadi anggota Polri.

“Hari ini saya bangga karena ikut mengantar Haflah Akhirissanah, ini suatu kebanggaan untuk saya, ini tidak sembarangan “

"Silahkan adik adik santri penghafal Al Qur'an untuk mendaftar Polisi, Polda Jateng memberi prioritas bagi para santri hafidz untuk masuk jadi anggota Polri (secara) gratis," tegas Kapolda.

Melalui Program Rekrutmen Proaktif (Repro) Calon Anggota Polri, telah banyak menjaring para penghafal Al Quran untuk berkarier menjadi anggota Polri. Salah satu buktinya adalah Bripda Sherly, anggota Polresta Banyumas  yang diterima menjadi anggota polri karena mampu menghafal 30 Juz Al Quran.

Dihadapan para santri Ponpes MBQ, Kapolda memberikan sedikit gambaran mengenai tugas Polri yakni sebagai pelindung pelayan dan pengayom bagi masyarakat. Dalam upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara, Kapolda menyebut bahwa Polri dan pesantren mempunyai peran yang sama. Hal ini dibuktikan dengan diajarkannya Amar Makruf Nahi Munkar kepada para santri pondok pesantren. 

"Sehingga tugas saya selaku Kapolda dan tugas Kyai sama yaitu Melindungi, Mengayomi dan Membimbing masyarakat, bedanya pada penegakan hukum yang hanya bisa dilakukan oleh Polri sesuai amanat undang-undang," terangnya.

Disebutkan bahwa banyak lulusan pondok pesantren yang kemudian pemimpin bangsa, diantaranya Alm. Gus Dur, Wapres Amir Makruf, Bupati Jawa Timur Ibu Khofifah, dan masih banyak lagi.

Kapolda mengungkapkan bahwa kenakalan anak remaja jaman sekarang tidak seperti kenakalan remaja jaman dulu, Pendidikan pesantren disebutnya menjadi Role model karena secara tidak langsung telah memberi benteng kepada anak anak dari pergaulan yang salah arah.

Pondok pesantren juga menjadi benteng sejak dini dari persebaran paham intoleran. Melalui pesantren anak anak diajarkan toleransi dalam Islam, sehingga dijauhkan dari penyebaran paham intoleran yang masif di media sosial oleh kelompok-kelompok tertentu yang salah memberi pemahaman tentang ajaran Islam.

"Melalui pesantren, anak anak akan dididik agar berguna bagi bangsa dan negara sehingga menjadi kebanggan kita selaku orang tuanya. Oleh karena itu sudah tepat kalau pesantren ini menjadi benteng terakhir dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," 

“ mohon doa restu, doakan Polisi Jawa tengah menjadi Polisi yang baik, kalau Polisinya baik saya yakin masyarakatnya akan baik “ pungkas Kapolda

(Yudhi)

Jumat, 21 Juni 2024

Penandaan Negatif di Sukolilo Hilang, Irjen Pol Ahmad Luthfi Himbau Masyarakat Jaga Citra Positif



Polda Jateng – Kota Semarang|Penandaan negatif terhadap Wilayah Sukolilo di Peta Digital kini telah berangsur hilang. Perubahan ini terjadi pasca kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang memberikan pernyataan tegas untuk tidak memberi Stigma buruk pada daerah tersebut. Kapolda menekankan bahwa mayoritas warga Sukolilo adalah masyarakat yang taat dan sadar hukum

Dalam keterangan nya di Mapolda Jateng hari ini Sabtu ( 22/6/2024), Kapolda Jateng kembali mengimbau Warganet untuk menghentikan pemberian label Negatif dan memastikan bahwa opini yang tersebar tetap objektif dan adil.

 “ Masih banyak warga yang taat aturan di Sukolilo. Jangan biarkan satu insiden merusak reputasi seluruh desa,” tegasnya.

 "Percayakan penanganan kasus ini kepada kami dan biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya," tambah Kapolda.

Selain itu, Kapolda mengimbau warga Sukolilo untuk selalu bekerja sama dengan Polisi dalam menyelesaikan semua permasalahan.

 “Kerja sama antara warga dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,”  tambahnya

Kapolda juga meminta warganet untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suasana di dunia maya.

Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki citra Sukolilo dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap desa tersebut, serta meningkatkan keamanan di sana sehingga daerah Sukolilo dapat terus berkembang dengan reputasi yang baik di mata publik.

(Yudhi)

Senin, 17 Juni 2024

Idul Adha 2024, Satker Mapolda Jateng Bagikan 2.030 Paket Daging Korban ke Masyarakat



Polda Jateng-Kota Semarang | Memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024, Polda Jateng dan jajaran serentak menggelar rangkaian kegiatan ibadah Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Total 176 ekor sapi dan 215 ekor kambing terkumpul sebagai hewan kurban di seluruh polres jajaran Polda Jateng.

Bertemakan "Idul Adha Meneguhkan Nilai Kepatuhan dan Semangat Pengabdian Polri Guna Mewujudkan Kamtibmas Menuju Indonesia Maju", rangkaian kegiatan Idul Adha tingkat Polda Jateng diawali dengan Sholat Ied yang dilaksanakan pada hari Senin, (17/6/2024) pukul 06.30 WIB di Lapangan Mako Satbrimob Polda Jateng diikuti oleh seribuan jemaah yang terdiri dari PJU Polda Jateng, personil Mapolda dan Satbrimob serta warga sekitar.

Bertindak selaku imam dan khotib dalam kegiatan Sholat Idul Adha adalah K.H. Prof. Dr. Nur Khoirin YD, M.Ag. Dalam ceramahnya, Guru Besar Agama Islam dari UIN Walisongo Kota Semarang tersebut memberikan materi tentang menemukan iman yang sejati, mempertahankan iman saat diuji, dan pengorbanan demi mengokohkan iman itu sendiri.

"Iman tidak datang secara tiba-tiba, namun melalui proses yang panjang dan bersungguh sungguh serta penuh pengorbanan," ungkapnya dalam ceramah.

Diungkapkan bahwa penyembelihan hewan kurban yang  dilaksanakan ini hanyalah simbolis, namun makna sejatinya adalah bentuk kesediaan kita untuk siap berkorban dalam bentuk apapun, termasuk yang kita cintai sekalipun sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim as.

"Betapapun besarnya cinta kita terhadap anak, harta, pangkat dan jabatan yang disandang, tidak boleh mengalahkan cinta kita terhadap Allah SWT," ujarnya berpesan.

Di akhir ceramah dirinya mengajak seluruh jamaah untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT agar segala nikmat yang diterima menjadi berkah. Serta selalu meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Usai ceramah kegiatan dilanjutkan dengan proses penyembelihan hewan Qurban yang diawali dengan Laporan dari Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Yohanes Ragil selaku Ketua Panitia Kurban Tingkat Polda Jateng. 

Dalam laporannya disebutkan peringatan Idul Adha tahun ini dilaksanakan serentak di 35 Polres jajaran. Di tingkat Satker Mapolda sendiri terkumpul hewan Qurban  berupa 15 ekor sapi dan 17 ekor kambing yang akan disembelih di Mako Satbrimob.

"Untuk jajaran Polda Jateng secara keseluruhan melakukan penyembelihan terhadap 176 ekor sapi dan kerbau dan 215 ekor kambing yang proses penyembelihan dan distribusinya tersebar di seluruh polres jajaran Polda Jateng," ungkapnya.

Penyembelihan dilakukan di samping mako satbrimob Polda Jateng oleh tim ahli dari Salatiga beranggotakan 20 orang dibantu 50 personil satbrimob Polda Jateng yang melakukan pemotongan dan pengemasan daging hewan kurban. 

Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB akan dilakukan distribusi paket daging hewan kurban kepada warga masyarakat di sekitar mako, PHL di lingkungan Satker Mapolda, sejumlah Pondok Pesantren dan panti asuhan serta lembaga sosial lainnya.

"Untuk Satker Mapolda Jateng, total distribusi paket daging kurban sebanyak 2.030 paket yang diserahkan kepada PHL, warga masyarakat sekitar. 200 paket diantaranya diserahkan kepada 10 yayasan panti asuhan," jelasnya.

Usai laporan, Irwasda Kombes Pol Rudy Mulyantoko membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dalam amanat disebutkan bahwa penyembelihan hewan Qurban mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim as pada saat diperintah oleh Allah SWT.

"Sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah SWT, perintah itu dilaksanakan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan," tuturnya.

Hal ini memiliki makna bahwa setiap ujian dan cobaan dari Allah SWT untuk menguji sejauh mana iman dan taqwa kita terhadap perintah Allah SWT. 

Dirinya turut mengucap terimakasih kepada ahli Qurban yang dengan ikhlas telah menyumbangkan sebagian hartanya dalam bentuk sapi maupun kambing untuk ber Qurban.

"Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini dapat diterima sebagai amal sholeh dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin," tandasnya.

(Yudhi)

Kamis, 13 Juni 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi Serahkan Sapi Hewan Qurban ke Ponpes WALI Kab. Semarang



Polda Jateng-Kab. Semarang | Perbedaan adalah suatu rahmat yang di atasnya terdapat nilai gotong serta persatuan dan kesatuan. Dengan demikian diharapkan tidak muncul sikap fanatisme yang berlebihan untuk menghindari konflik di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melaksanakan kunjungan ramah tamah dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI) di Ds. Candirejo Kec. Tuntang Kab. Semarang pada Kamis, (13/6/2024) siang.

Dalam kunjungannya, secara simbolis Kapolda turut menyerahkan hewan Qurban berupa 3 (tiga) ekor sapi yang diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes WALI K.H Anis Maftuhin. 

Dalam sambutannya, Kapolda berpesan agar masyarakat yang nantinya saling berhadapan saat pemilu diberikan pemahaman bahwa perbedaan terkait pilihan tidak dijadikan suatu polemic, dengan demikian kedamaian dan rasa aman akan tercipta di tengah masyarakat.

"Sehingga dalam pemilu nanti diharapkan tidak muncul rasa fanatik yang berlebih-lebihan, hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan di tengah masyarakat " ujar Kapolda.

Kapolda juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh setiap informasi yang diperoleh dari media social, dirinya menekankan pentingnya menyaring dan mencari kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya

" Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi menciptakan suasana aman dan kondusif demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai, jangan mudah terpengaruh bila ada berita tidak benar di Media sosial " tuturnya.

Dalam kesempatan itu Kapolda menyampaikan permohonan maaf apabila selama kepemimpinannya sebagai Kapolda Jateng masih ada sikap perbuatan dari anggota yang kurang berkenan di hati masyarakat. 

"Berikan kami kritik yang membangun sehingga kedepan polisi menjadi lebih baik. Karena besar kecilnya Polri ditentukan oleh saudara sekalian," pungkas Kapolda.

Irjen Pol Ahmad Luthfi; Dari Salatiga, UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan Kesatuan




Kota Salatiga-Polda Jateng | Perguruan Tinggi diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sebagaimana ajaran Rasulullah yang ditandai dengan terbitnya Piagam Madinah untuk mempersatukan masyarakat di jazirah Arab. Dari Salatiga, ini merupakan perwujudan UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan kesatuan yang merupakan nafasnya bangsa Indonesia

Demikian penuturan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dihadapan 1200 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga saat memberikan Orasi Ilmiah di acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga tahun 2024 di Gedung Auditorium Kampus UIN Salatiga pada Kamis, (13/6/2024) siang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., PJU Polda Jateng, Forkopimda Kab. Semarang dan Kota Salatiga, sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda di Kab. Semarang dan Kota Salatiga.

Di awal orasi ilmiahnya Kapolda mencontohkan sikap toleransi di masa Rasulullah S.A.W. yang mampu mempersatukan berbagai suku bangsa dan agama di masanya. Hal ini ditandai dengan munculnya Piagam Madinah yang menjadi contoh awal dari konstitusi yang menghargai keberagaman masyarakat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Ini merupakan cikal bakal bahwa sejak dulu sudah ada yang namanya Bhineka Tunggal Ika, dan ini menjadi landasan dasar UIN terkait dengan moderasi beragama," 

“ dari Salatiga, ini merupakan perwujudan UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan kesatuan yang merupakan nafasnya bangsa Indonesia “ kata Kapolda Jateng

Kapolda menyebut bahwa toleransi antar umat beragama merupakan hal yang fundamental dalam bermasyarakat dan bernegara. Hal ini karena persatuan dan kesatuan adalah nafas dari bangsa Indonesia.

"Kami turut bangga atas terselenggara nya Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga. UIN Salatiga menjadi salah satu perguruan tinggi negeri berbasis Islam yang sangat berprestasi, serta menjadi pelopor dalam toleransi beragama dan berpendidikan" ujar Kapolda.

Dirinya berharap UIN Salatiga menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menolak aksi maupun ajaran Radikalisme serta menjadi pelopor instansi yang mengajarkan toleransi antar umat beragama.

"Jangan sampai kita terpecah belah akibat adanya perbedaan," jelasnya.

Melalui kebersamaan dan gotong royong, lanjutnya, kita semua telah berhasil melewati masa penting seperti upaya penanganan dan pemulihan Covid 19 hingga terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman dan damai.

"Semua itu dapat kita lalui dengan baik, aman, lancar dan kondusif karena adanya gotong royong serta kerjasama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat. Maka dari itu kerjasama baik ini perlu kita pelihara bersama," pungkas Kapolda.

Senin, 10 Juni 2024

Launching Program Jateng Zero Bullying, Upaya Irjen Pol Ahmad Luthfi Lindungi Siswa Dari Aksi Perundungan



SEMARANG, Polda Jateng-Kota Semarang | Polda Jateng menegaskan pentingnya perlindungan bagi siswa dari aksi perundungan. Hal ini untuk memastikan tercapainya tujuan utama bersekolah, yaitu fokus belajar mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian penegasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan launching Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jateng pada Senin, (10/6/2024) pagi

Apel diikuti oleh 1.050 siswa PKS dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di seluruh Jawa Tengah. Hadir pula perwakilan UNICEF dr. Armunanto, Kakesbanglinmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, LPAI Jateng, perwakilan kepala sekolah, serta para Kasat Lantas dan Kasat Binmas di Jawa Tengah.

" Peran PKS adalah menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah, sehingga adik-adik sekalian menjadi contoh bagi rekan-rekannya untuk meningkatkan disiplin," ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda menekankan pentingnya pendisiplinan tanpa memandang senioritas, menggunakan konsep kekeluargaan, kasih sayang, dan tolong-menolong dalam setiap kegiatan di sekolah. Pendisiplinan ini dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi peraturan baik di sekolah maupun saat berkendara di jalan raya.

"Tugas anak di sekolah adalah belajar, menaati tata tertib sekolah, dan berbakti kepada orang tua," lanjut Kapolda. 

Ia juga menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antar siswa untuk mencegah aksi permusuhan dan persekusi, sehingga siswa bisa fokus belajar.

Dalam apel tersebut, para peserta dibekali buku saku yang berisi informasi tentang jenis-jenis bullying, cara mengatasinya, dan upaya Preemtif serta Preventif untuk menangani bullying, termasuk penegakan hukumnya. Kapolda berharap buku saku tersebut dibaca dan dipahami sehingga para siswa PKS dapat mensosialisasikannya di sekolah masing-masing.

Kapolda menyebut kasus yang melibatkan perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius untuk memberantas aksi bullying dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Jawa Tengah. 

Untuk itu, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membentuk satgas di sekolah, yang akan mengawasi agar siswa dapat fokus belajar dan terlindungi dari perilaku menyimpang serta aksi perundungan.

"Melalui pelaksanaan apel besar PKS dan launching program Jateng Zero Bullying, kita canangkan Jawa Tengah Zero Bullying di sekolah-sekolah. Tidak ada lagi perkelahian, perundungan, dan persekusi," tandas Kapolda.

Perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto, memberikan apresiasi kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi atas kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa upaya ini menunjukkan kepedulian dan usaha untuk mensejahterakan anak-anak, dan UNICEF bersama pemerintah siap mendampingi untuk merealisasikan upaya tersebut.

"Kami harap upaya mulia ini dapat terwujud sehingga anak-anak kita terlindungi dari aksi kekerasan," tambahnya.

Sumber : Humas Polda
Red ( Yudhi )

Rabu, 05 Juni 2024

Kakanwil Kemenkumham Jateng Lantik 6 Pejabat Manajerial


SEMARANG- Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto melantik dan mengambil sumpah 6 (enam) Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Rabu (05/06). 

Berlangsung di Aula Kresna Basudewa, dari 6 (enam) Pejabat yang dilantik, 4 (empat) diantaranya merupakan Jabatan Kepala UPT Imigrasi.

Pejabat yang dilantik antara lain, Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Kepala Kantor Imigrasi Pati, Kepala Rudenim Semarang, Kepala Bidang Perizinan Keimigrasian, dan Kepala Seksi Ijin Tinggal Kantor Imigrasi Pati.

Dalam sambutannya, Tejo mengatakan bahwa promosi dan mutasi merupakan dinamika yang biasa dalam sebuah birokrasi.

“Pelantikan ini sekaligus merefleksikan proses regenerasi birokrasi,” tutur Tejo.

Pria asli Jakarta itu mengatakan regenerasi bukan sekedar pergantian, tetapi sebuah simfoni pembaharuan dan upaya memelihara dinamika pemerintahan yang terus bergerak maju.

“Momentum hari ini jangan pula dipandang sebatas peremajaan usia, namun juga menjadi penyegaran ide dan semangat untuk menjadi pengubah dan pembaharu,” terangnya.

Kepada yang dilantik, Tejo menitipkan pesan untuk senantiasa menginternalisasikan nilai-nilai integritas. Menurutnya, Kemenkumham membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, cekatan, tanggap dan profesional.

“Dalam menjalankannya, Saudara perlu komitmen, kemauan kuat dan nilai-nilai integritas agar amanah itu bisa terwujud,” pesan Tejo.

“Peganglah integritas moral yang tinggi serta memegang prinsip kehati-hatian,” tandasnya.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H.Laoly pada setiap kesempatan melantik Pimpinan Tinggi Madya mengatakan jika rotasi jabatan adalah hal yang baik dalam organisasi.

"Rotasi memberikan tantangan yang baru bagi pimpinan untuk meningkatkan kreativitasnya. Ia pun berharap pimpinan yang baru dilantik dapat mendedikasikan diri dalam tugas dan tanggung jawab secara baik, ikhlas dan amanah.

Turut mengikuti jalannya kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinand.

Tampak pula Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng, Pejabat Administrator, Pengawas Kantor Wilayah, serta para pendamping.

Sumber : imigrasi
Red : yudhi

Rabu, 24 April 2024

Kemenkumham Jateng Gelar Penguatan Integritas Dan Halal Bihalal


SEMARANG, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto berharap kebaikan-kebaikan yang dijalankan selama bulan Ramadhan terus dilakukan secara kontinyu sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan organisasi.

Hal itu ia sampaikan pada kegiatan penguatan integritas pegawai yang dirangkaikan halal bihalal dengan dihadiri seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah, di Aula Kresna Basudewa Rabu (24/04).

"Ramadhan semoga menjadikan kita lebih taqwa, jadi kegiatan yang merubah perilaku positif itu akan berdampak pada pekerjaannya," kata Tejo.

"Saya ingin UPT bisa melakukan hal sama (saat Ramadhan), misalnya santapan rohani setiap minggunya," tambah Kakanwil.

Tejo pada kesempatan itu juga berpesan kepada jajarannya untuk saling bergotong royong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak berkontribusi negatif terhadap organisasi.

"Mari kita saling bahu membahu untuk berkontribusi bagi roda pelayanan kepada masyarakat,"

"Saya berharap marwah Kemenkumham harus sama-sama kita jaga, khusus di Jateng seluruh satker untuk tidak memberikan andil negatif bagi Kementerian," pesannya.

Kegiatan tersebut turut mengundang penceramah yaitu Lektor Kepala dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ustadz Fachrur Rozi.

Dengan gaya humorisnya, Ustadz Fachrur Rozi mengajak seluruh hadirin menjaga nilai integritas selama puasa ke dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti menjaga hubungan antar sesama manusia, salah satunya melalui momen kegiatan ini dengan saling bermaaf-maafan.

"Ibadah kepada Tuhan bila kurang bisa diganti dengan ibadah sosial, tapi bila hubungan sosial kepada sesama tidak baik itu tidak bisa diganti dengan ibadah kepada Tuhan,"

"Oleh karena itu pentingnya kegiatan halal bihalal ini. Bertumpuk-tumpuk kesalahan kita kepada sesama manusia bisa dihilangkan dengan saling bermaaf-maafan," ajaknya.

Ia juga menerangkan bahwa Hablum Minannas itu lebih rumit dari Hablum Minallah. Ini dikarenakan tipikal manusia yang beragam, sebaik apapun hal yang dilakukan mungkin saja ada orang yang tidak cocok dengannya. Untuk itulah pentingnya saling menjaga hubungan antar sesama manusia.

"Mudah-mudahan nilai-nilai puasa ramadhan menjadi nilai-nilai dalam hidup kita, dan tujuannya adalah taqwa artinya selalu dalam pengawasan Tuhan," terang Ustadz Fachrur Rozi.

Kegiatan diakhiri dengan saling bersalam-salaman antar seluruh peserta pada acara tersebut.

Selain para Kepala UPT, hadir pada kesempatan itu para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, serta Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham Jateng.

(Yudhi)

Kamis, 21 Maret 2024

LSM Harimau Adakan Kunjungan Silaturahmi Di Bakesbangpol dan Polda Jawa Tengah



Semarang. Lembaga Swadaya Masyarakat Harapan Rakyat Indonsia Maju ( LSM Harimau)  mengadakan kunjungan silaturami di kantor Bakesbangpol Propinsi JawaTengah  dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah di Semarang. Pada kamis 21/3/2024

Rombongan LSM Harimau  datang dengan di Pimpin oleh Tony Syarifudin Hidayat, selaku Dewan Pendiri dan juga Ketua Umum LSM Harimau dengan di dampingi perwakilan  pengurus DPP. Ketua DPW  Jawa Tengah, dan Jajaran serta ketua DPC LSM Harimau Se propinsi Jawa Tengah. Kurang lebih 100 orang  yang datang dari berbagai kota di Jawa Tengah. Rombongan  tiba di Kantor Bakesbangpol sekitar jam 14.00 di sambut langsung oleh Kepala Bakesbangpol Propinsi Jawa Tengah, Khaerudin, SH, MH.

 Kepada wartawan Khaerudin mengatakan"  LSM Harimau, (Harapan Rakyat Indonesia Maju) Wah ini organisasinya Keren ya, walaupun baru tapi saya sudah kenal beberapa anggotanya karena memang sudah pernah ketemu. "juga dan tentu kami atas nama pemerintah provinsi Jawa Tengah badan Kesbangpol provinsi Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kehadiran kawan-kawan ini jauh-jauh dari Banjarnegara" dan kota lainya, semangatnya luar biasa. ke depan tentu kita akan memperkuat kerjasama silaturahim untuk kemudian kita melakukan pembinaan, pemberdayaan, sekaligus kita,  Kami mengajak teman-teman ormas ini untuk sama-sama menciptakan produktivitas yang ada di Jawa Tengah. harapan saya segera perkuat organisasi lakukan  konsolidasi ke dalam untuk kemudian melakukan kegiatan yang bermanfaat jg untuk masyarakat, karena namanya saja organisasinya harapan rakyat artinya memang di dalam organisasi ini berarti terkandung ada harapan rakyat yang kita bawa. untuk Kemudian untuk mengawal Indonesia lebih maju " jelasnya


Kedatangan LSM Harimau  Di Polda JawaTengah Di terima langsung KBP Bayu Aji. S.I.K., M.H.u.m
Dir Intelkam Polda Jawa Tengah. 
Sementara itu AKBP  Elfian Rudi.. Kasubdit Sosbud Polda Jateng yang ikut menerima kunjungan  tersebut. kepada wartawan mengatakan" Kami mengucapkan terima kasih atas silaturahmi teman teman LSM Harimau, dengan harapan kami  bisa memberikan kontribusi khususnya LSM Harimau harus bisa menyerap aspirasi aspirasi dan menjadi penyambung lidah daripada masyarakat kepada pemerintah. kami menyampaikan pesan  kepada seluruh anggota, karena ini organisasi harus  ada loyalitas. yang pertama itu untuk bisa dikembangkan menjadi organisasi besar, Kemudian yang kedua organisasi ini dapat berkontribusi betul untuk kepentingan masyarakat" katanya.

Tony Syarifudin Hidayat Dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas sambutan kehadiranya beserta pengurus dan jajaranya sekaligus memperkenalkn jajaran pengurus yang hadir. Agar kedepanya LSM Harimau dapat menjalankn tugasnya sebagai Lembaga yang memiliki  fungsi sosial kontrol.


Ratih/yudhi

Rabu, 31 Januari 2024

Masa Kampanye Pemilu, Polda Jateng Himbau Masyarakat Waspada Penyebaran Konten Radikal dan Terorisme di Media Sosia




SEMARANG - Polda Jateng|Polda Jawa Tengah mewaspadai peningkatan penyebaran paham Radikal melalui konten Media sosial pada masa kampanye pemilu 2024. 

Jaringan teroris dan kelompok radikal, disinyalir terus berupaya menggoyang stabilitas kamtibmas termasuk dengan memanfaatkan momentum pemilu dan isu-isu yang muncul untuk propaganda mereka.

"Untuk itu, masyarakat diharapkan bersikap bijak dan cerdas dalam bermedia sosial. Kelompok-kelompok berpaham radikal memanfaatkan berbagai platform media terutama media sosial. Ini ancaman nyata bagi stabilitas kamtibmas," kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu Setianto dalam Konferensi Pers, Kamis (1/2/2023)


Jaringan teroris dan kelompok radikal, ungkapnya, memiliki agenda untuk menciptakan instabilitas kamtibmas dan krisis ketidakpercayaan terhadap proses demokrasi yang saat ini berlangsung di Indonesia. 

"Mereka menyebarkan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila, Paham mereka juga tidak setuju dengan proses demokrasi," tandasnya

Disebutnya, jaringan teroris dan kelompok radikal terus beroperasi di Indonesia melalui sejumlah organisasi, diantaranya Jamaah Islamiyah.

Terakhir, tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap 10 terduga pelaku jaringan teror di sejumlah kota, antara lain ditangkap di Sukoharjo,  Surakarta,  Karanganyar dan Boyolali.


"Pengungkapan jaringan teroris ini terus dilakukan, Polri berupaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya saat ini, dimana rangkaian pentahapan Pemilu 2024 tengah dilaksanakan," tuturnya 


Di sisi lain, Kabidhumas menyorot tentang banyaknya kalangan muda yang terdaftar menjadi pemilih pada pemilu 2024.

"Jumlah prosentase pemilih pada Pemilu 2024 yang masuk kategori pemilih muda berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencapai kurang lebih 52 persen dari 204.807.222 pemilih di Indonesia," jelasnya

Kabidhumas menandaskan, kaum muda merupakan target utama kaderisasi kelompok Radikal dan jaringan teroris. Untuk itu, dirinya meminta orang tua, guru dan masyarakat untuk menjaga kalangan muda dari penyebaran kelompok-kelompok ini.

"Kaum muda atau remaja ini juga harus mawas diri. Mereka harus pandai memilih pertemanan dan mampu menyaring informasi yang beredar di media sosial," himbaunya 

Dirinya berharap, kalangan muda selaku kelompok mayoritas pengguna media sosial turut berpartisipasi aktif memberikan suara dalam pemilu 2024 dan tidak terpengaruh konten Hoax bernada radikalisme di media sosial.

"Jangan sampai golput apalagi tidak percaya dengan sistem Demokrasi dan bersikap intoleran terhadap Kebhinekaan yang ada di Indonesia," tegas Kabidhumas 

Disebutnya, Polri bersama instansi terkait lainnya terus melakukan himbauan dan sosialisasi agar masyarakat cerdas bermedia sosial dan tidak hanyut oleh narasi-narasi negatif tentang pemilu yang beredar.

"Bila ada konten-konten negatif termasuk yang mengarah pada Radikalisme, SARA atau intoleransi, silahkan dilaporkan. Nanti akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya

(Harun)

Selasa, 14 November 2023

Kompolnas Apresiasi Berbagai Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta



Semarang - Kompolnas mengapresiasi Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah atas penerapan pola pengamanan berbasis digital. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023.

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kemudian, diterima oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. dan PJU, serta Kapolrestabes Semarang, Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum.

Kapolrestabes Semarang pun memulai pertemuan dengan memaparkan penggunaan sistem digitalisasi dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang. Kemudian, Ketua Tim Kerja Kompolnas memandang, inovasi yang dibuat oleh Polrestabes Semarang adalah role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific. 

"Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerjasama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil diseluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang," jelasnya, Selasa (14/11/23). 

Tak hanya Polrestabes Semarang, Kompolnas juga melakukan kunjungan ke Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si dan PJU. Saat kunjungan itu, Kompolnas mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024. 

Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menambahkan, seluruh anggota Polri harus terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana perintah dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. 

Di sisi lain, ia memandang inovasi positif jajaran Polres di Jawa Tengah dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi. Ia menekankan, inovasi menjadi hal penting yang harus dilakukan jajaran Polri.

"Ini hal baik, inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk  kerja sama bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait," ungkapnya.

(Wak Diding)

Rabu, 08 November 2023

Kapolda Jateng Pastikan Pengamanan U-17 Dilakukan Secara Humanis



Jawa Tengah. Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi memimpin apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah (Jateng).

Kapolda menegaskan, jajarannya harus menjamin penyelenggaraan pertandingan piala dunia FIFA U-17. Dalam pengamanan ajang internasional itu, sebanyak 3.616 personel dikerahkan yang terdiri dari TNI dan Polri.

"Pengamanan bersifat menyeluruh baik tempat latihan, stadion, penonton,pemain hingga penginapan masing-masing negara peserta," ungka Kapolda, Kamis (9/11/23).
Menurut Kapolda, seluruh personel pengamanan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan serta menjaga situasi Kamtibmas. Pelaksanaan pengamanan pun dipastikan dilakukan secara humanis dan proposional. 

"Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia ," jelasnya.

( Herman )

Minggu, 29 Januari 2023

Polda Jateng Jalani Pembinaan Tradisi Terhadap 8 Bintara Remaja Yanma


KOTA SEMARANG - Kayanma Polda Jateng AKBP Umi Mariati memimpin upacara pembinaan tradisi (bintra) Pembaretan Bintara Remaja TA 2023 Yanma Polda Jateng. Sejumlah 8 orang bintara remaja Polri angkatan 48 lulusan SPN Polda Jateng yang ditempatkan di Yanma Polda Jateng tersebut mengikuti upacara yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Jateng pada Jumat sore, (27/1/2023).

Kegiatan bintra diawali pengenalan medan dengan berjalan kaki dari kediaman Waka Polda Jateng di Bukitsari menuju Kediaman Kapolda Jateng dan finish di Mapolda Jateng.

Setelah tiba di Mapolda dilanjutkan dengan simulasi pengamanan VIP pembebasan sandera oleh tim bintara remaja.

Usai kegiatan simulasi, para bintara remaja mengikuti upacara Pembinaan Tradisi yang dipimpin oleh Kayanma. Dalam upacara tersebut dilakukan tradisi penyiraman air kembang dan penyematan baret (pembaretan) terhadap 8 orang bintara remaja.

Kayanma berpesan agar kegiatan bintra yang diikuti para bintara remaja tersebut dijadikan semangat dalam mengawali pelaksanaan tugasnya sebagai anggota Polri.

"Pertahankan sumpah dan janji saat dilantik sebagai Bintara Polri untuk menjadi Pelindung, Pengayom dan Pelayan yang baik bagi masyarakat. Serta pedomani nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya di setiap langkah dimanapun kalian ditugaskan," ujarnya.

Dirinya turut berharap agar kegiatan pembinaan tradisi bisa dilakukan setiap tahun agar tercipta bintara yang disiplin dan berintegritas dalam melaksanakan tugas.

Kegiatan ditutup dengan peragaan yel-yel oleh para bintara remaja dilanjutkan dengan acara syukuran secara sederhana yang turut dihadiri oleh seluruh pejabat dan staff Yanma Polda Jateng.

Selasa, 24 Januari 2023

Polda Jateng Gelar Program Tanam Jagung Gandeng Perhutani Untuk Dukung Ketahanan Pangan


SEMARANG – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah menggelar tanam jagung di lahan seluas 15,6 hektar di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (24/1/ 2023). Lahan itu milik Perhutani Jawa Tengah yang merupakan lahan bekas tebangan.

Penanaman jagung dilaksanakan secara simbolis oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama jajaran Forkopimda Jateng diantaranya Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kajati Jateng I Made Suanarwan, dan Kadiv Regional Perhutani Jateng R Ratmanto Trimahono.

Turut hadir pula Forkopimda Kabupaten Semarang yaitu Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang Achmad Oka Mahendra serta sejumlah pimpinan daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengemukakan pihaknya dalam membentuk satgas pangan diantara tugasnya berfokus pada penindakan segala kejahatan yang berhubungan dengan sediaan bahan pokok hingga BBM. 

"Tapi hari ini Dirreskrimsus dapat tugas dari saya untuk menanam," kata Kapolda di lokasi acara. 

Kapolda mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan secara nasional. Pada teknisnya, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk 3 bulan ke depan dengan sistem tumpangsari. 

"Nanti akan dikelola oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Pak Tani Mitra Polri (Patroli) berjumlah 40 orang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kegiatan pagi itu juga sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat rapat koordinasi para kepala daerah di Sentul, Bogor, soal ketahanan pangan.

"Diversifikasi lahan dan untuk meningkatkan produksi jagung di Jawa Tengah. Ini sebagai pioner (pelopor) di Jawa Tengah, nantinya akan ada 450 hektar di Jawa Tengah nantinya di lain-lain tempat juga akan dilakukan," kata Dwi yang juga Kepala Satgas Pangan Polda Jateng. 

Pihaknya berharap kegiatan seperti itu bisa terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan di seluruh Jawa Tengah. 

Kepala Divisi Regional Perhutani Jateng R. Ratmanto Trimahono mengemukakan lokasi tanam jagung di Candirejo itu masuk ke Petak 49 F. Dia mengemukakan lahan bekas tebangan itu selain bisa untuk tanam jagung bisa juga dimanfaatkan untuk tanam palawija. 

"Konsen seperti yang disampaikan Bapak Kapolda, kami mendukung program ketahanan pangan di Jawa Tengah, saat ini kegiatan permulaan, kami punya 21 satker di seluruh Jawa Tengah dan ada 20 administrator yang kami siapkan untuk bermitra dengan polres-polres jajaran Polda Jawa Tengah," kata Ratmanto di lokasi penanaman lahan. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut lahan-lahan tidur di Jawa Tengah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serupa. Ganjar menyebut, jagung seringkali "hilang" saat dibutuhkan karena tidak sustain alias berkelanjutan mengelolanya. 

"Fluktuasi harganya menarik (jagung)," kata Ganjar yang juga hadir pada kegiatan itu.

Ke depan, kegiatan seperti ini digunakan sebagai ketahanan pangan termasuk untuk upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah yang ditarget tuntas pada tahun 2024.