kuningan
Tampilkan postingan dengan label kuningan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuningan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2024

Bhabinkamtibmas Desa Ciomas Berikan Penyuluhan Pencegahan Bullying dan Penggunaan HP di SDN 1 Ciomas



Kuningan,Patroli Unit 1.-
 Bhabinkamtibmas Desa Ciomas, Polsek Ciawigebang, Polres Kuningan Polda Jabar, Aiptu H. Zainal, melakukan kegiatan pelatihan dan penyuluhan di SDN 1 Ciomas, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya mencegah perundungan (bullying) di kalangan pelajar serta kedisiplinan dalam penggunaan handphone. Kamis (14/11/2024)

Dalam kegiatan tersebut, Aiptu H. Zainal mengajak para siswa untuk memahami dampak buruk dari perundungan yang dapat merugikan teman sebaya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam penggunaan HP agar para pelajar tidak membawa pengaruh negatif yang dapat mengganggu kegiatan belajar mereka.

Tidak hanya kepada siswa, Aiptu Zainal juga menyampaikan imbauan kepada para orang tua murid agar selalu mengawasi anak-anak mereka, baik di sekolah maupun di rumah, serta membatasi penggunaan HP pada anak agar dapat fokus dalam kegiatan belajar.

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, SH, SIK, melalui Kapolsek Ciawigebang AKP Dani Supriadi, SH, menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya kepisian untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.                        

(Wak Diding)

Sabtu, 31 Agustus 2024

Peringati Hari jadi Kuningan ke-526, Warga Lembursukun Purwawinangun gelar hajat Sabumi


KUNINGAN,Patroli Unit 1. - Dalam rangka memperingati hari jadi kuningan ke -526, warga Rt. 08 RW. 02 Lembursukun Purwawinangun kecamatan kuningan, kabupaten Kuningan Jawa Barat, Melaksanakan kegiatan hajat  Sabumi yang dipusatkan dilapangan volly cipetir setempat, Tradisi tersebut untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan sekaligus mendoakan agar warga sekitarnya dijauhkan dari marah bahaya. 


Dikatakan ketua RT. 08. RW. 02, Bpk Nanang Nardi bahwa " hajat Sabumi ini adalah bagian dari warisan leluhur kita yang harus dijaga keberlangsungannya untuk mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur atas anugrah dari Allah swt, Nanang jum'at (30/08/2024).


Nanang berharap agar kegiatan tradisi ini terus dilestatikan oleh generasi mendatang, dengan hajat Sabumi ini kita hanya mempertahankan peringatan hari jadi Kabupaten Kuningan lebih maju dan rakyatnya taqwa iman islamnya, tapi juga mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong-royong dalam membangun Lembursukun kelurahan Purwawinangun. 

Karena, hajat Sabumi ini adalah cerminan dari ke syukuran kita kepada allah swt. Dan semoga dengan terlaksananya acara ini kita semua mendapatkan berkah dan ridho nya," Pungkasnya


Sementara itu, Anggota DPRD Kuningan Bpk. Drs. H. Ikhsan Marzuki MM. Mengapresiasi warga Lembursukun Purwawinangun, atas kekompakan dalam penyelenggaraan peringatan hari jadi Kuningan ke-526 ini. 

"Ini salah satu bentuk kepedulian masyarakat Lembursukun yang kita cintai, karena tradisi ini warisan leluhur kita jadi harus terus dilaksanakan . Sehingga masyarakat bisa lebih mengenal dan mengingat kembali, pungkas Politisi PKS


Acara yang dihadiri Anggota DPRD dari Fraksi PKS Drs. H. Ikhsan Marzuki, MM. Dan didamping Angga Setya Wijaya dan Farid Arif serta berbagai kalangan tokoh masyarakat ini menunjukan keseriusan dan kekompakan warga Lembursukun dalam melestarikan budaya Sabumi yang rutin dilaksanakan.
(Wak Diding/ Bobon.S)

Selasa, 02 Juli 2024

Seminar Kalangan Mahasiswa Dikalangan Pemuda, Tentang Bahaya Narkoba

KUNINGAN –Patroli Unit 1.- Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kuningan, menyelenggarakan Seminar penyalahgunaan narkoba dikalangan pemuda yang bertempatkan di Gedung Student Center "Imam Bonjol" Universitas Kuningan.


Karena merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, pada saat ini sudah banyak generasi muda kita yang menjadi korban barang terlarang tersebut, tentu hal itu dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia.


Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan mampu memajukan bangsa melalui kecerdasan dan prestasinya. Akan tetapi, saat ini banyak generasi muda kita yang secara perlahan digerogoti oleh zat adiktif itu.


Hal tersebut menyebabkan dampak yang besar bagi generasi muda saat ini, citra generasi muda yang dikenal cerdas dan berprestasi akan luntur akibat penyalahgunaan zat adiktif yang bisa merusak syaraf yang menyebabkan generasi muda tidak dapat berfikir jernih. 


Selanjutnya mereka akan merasa ketergantungan pada obat yang menyebabkan seseorang untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang secara berulang-ulang dan berkesinambungan, hal tersebut sangatlah berbahaya bagi generasi mudah Bangsa Indonesia, lalu apa bahaya narkoba jika dikonsumsi oleh remaja ?


Dalam seminar tersebut dihadiri oleh IPDA DIDI SUHENDI ( KBO SAT Resnarkoba Polres Kuningan ) dan BRIPDA M DANDI RAMDANI ( Anggota SAT Resnarkoba Polres Kuningan ).
Menurut IPDA DIDI SUHENDI di Indonesia pada tahun 2017 para pemakai narkoba berada pada rentang usia 11-59 tahun, dimana pada rentang usia tersebut terdapat usia produktif atau usia pelajar.


Berawal dari ingin coba-coba atau sekedar ikut-ikutan hingga pada akhirnya mengalami ketergantungan, ada beberapa dampak negative akibat penyalahgunaan narkoba pada remaja, diantaranya: Prubahan sikap pada diri remaja, perangai dan kepribadian,
Emosi tidak terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung.
Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja , penurunan presetasi, kedisplinan dan nilai-nilai pelajaran, pergaulan bebas Lalu bagaimana pencegahan agar terhindar dari bahaya Narkoba?


Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Semua pihak harus terlibat dalam mencegah remaja terjerumus dalam menggunakan narkoba, mulai dari orang tua, guru dan masyarakat yang harus berperan aktif dalam mewaspadai dan mencegah ancaman narkoba terhadap para remaja.


Kita juga harus selalu mengingatkan para remaja untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegitan yang bersifat positif, lalu mengingatkan bahwa ada keluarga yang sangat menyayangi mereka dan selalu menciptakan komunikasi yang baik dengan mereka.


Disamping beberapa upaya diatas, bisa juga dilakuka kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melaksanakan sosialisasi P4GN dengan cara yang dapat diterima oleh para remaja, atau dengan mengadakan razia di tempat yang potensial terjadi penyalahgunaan narkoba menurut IPDA DIDI.

( Wak Diding )

Senin, 10 Juni 2024

Wujud Kepedulian, Tiga Media Dibawah Naungan Pw FastRespon Beri Santunan Anak Yatim Piatu Di Kuningan


KUNINGAN.Patroli Unit 1.-- Tiga media online nasional yaitu Patroli88investigas.com, SabaraNews.com, dan Patrolisidaknews.com dibawah naungan Pw Fast Respon, menggelar acara indah nya berbagi bersama anak-anak yatim piatu di Pompes yang sedang dibangun Miftahul Huda Al-Halim dikawasan Desa Puncak Kuningan Jawa Barat kebetulan bertempat di sekitar tempat tinggal Pimred Patroli Sidak(Trisno) .Hal itu sebagai wujud kepedulian Media online terhadap anak yatim piatu di Kuningan.

Hj.Widaningsih.S.Pd juga mengatakan bahwa,Kegiatan rutinan kami tidak terlepas dari support orang-orang baik, hamba-hamba Allah yang tidak mau di sebutkan namanya satu-satu, semoga dengan kebaikan para donatur dapat bersinergi dengan 3 media tersebut dengan baik dan lebih baik lagi ke depannya, tak lupa selalu di mudahkan rejekinya oleh Allah SWT.

Sebanyak 70 anak yatim piatu menerima santunan tersebut, Selain itu, turut hadir juga KBO SAT Resnarkoba Polres Kuningan Ipda Didi Suhendi, Kanit II SAT Resnarkoba Polres Kuningan Bripka Helmi Fauzi S.E, Kepala Desa Puncak Tatang Mustofa S.Tp,Kepala Desa Rambatan Adis, Bang Zul ketua IPZI dan secara kebetulan pada hari ini juga tepat ulang tahunnya H Deden Hardening yang ke 44 tahun

Begitu juga H Deden Hardening mengatakan, kegiatan santunan anak-anak yatim piatu merupakan wujud kecintaan serta kepedulian terhadap sesama.
Pemberian santunan bagi anak anak yatim piatu juga menjadi wujud kepedulian dari tiga media online yang dibawah naungan Pw Fast Respon bagi masyarakat Desa Puncak Kuningan Jawa Barat.

Pemerintah Kabupaten Kuningan harus menjadi rumah bagi semua golongan, tidak hanya bagi kalangan pemerintah tapi juga masyarakat, termasuk mereka yang tidak mampu.


Beliau berpesan pada anak-anak yatim agar selalu bersemangat dan rajin belajar. “Tetap semangat dan giat dalam belajar, rajin beribadah agar kelak menjadi pepimpin yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia,” 


Dengan anak-anak yang rajin belajar dan beribadah, Kuningan akan tumbuh menjadi maju dan memegang teguh ajaran agama. Gambaran masyarakat Kuningan yang agamis tercermin dari kehidupan masyarakat dengan sumber daya manusia berkualitas baik intelektual, emosional maupun spiritual yang terimplementasi pada sikap serta perilaku hidup sehari hari dilandasi aturan dan norma yang berlaku.


"Semua upaya ini bermuara pada terwujudnya kehidupan masyarakat yang sholeh atau Islami, yaitu kehidupan masyarakat yang sikap dan perilakunya terbingkai oleh ajaran, norma, aturan serta kaidah-kaidah agama. 
Kondisi ini tidak dapat dicapai sekaligus, tetapi diperlukan proses bertahap agar masyarakat mampu melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan".

H Deden berharap masyarakat Kuningan dapat turut berpartisipasi aktif dalam membantu sesama yang membutuhkan. Hal itu agar kerukunan serta kepedulian sosial di Kuningan tetap terjaga.
“Dengan diadakannya kegiatan ini semoga dapat mendorong terwujud kesalehan sosial dalam kehidupan masyarakat Kuningan," tuturnya.
(Wak Diding)

Minggu, 09 Juni 2024

BAPPEDA bantah tudingan terkait rumor di lapangan bahwa BAPPEDA menutup diri untuk Awak Media

Kuningan,Patroli Unit 1.--Kepala BAPPEDA kuningan Usep Sumirat membantah tudingan kalau dirinya ( BAPPEDA) menutup diri kepada rekan-rekan wartawan yang mau konfirmasi terkait informasi yang dibutuhkan wartawan.
    " Hanya saja, wartawan juga harus memaklumi , mungkin karena kesibukan saat sekarang saya terpaksa tidak mau ditemui wartawan dulu." jelas ditemui bukan di ruang kerjanya.

     Lanjut Usep lagi " Selain sedang merealisasikan agenda daerah yang sudah di APBD kan, Kabupaten Kuningan saat ini mulai disibukan dengan program propinsi dan pemerintah pusat. Untuk propinsi kita harus mempersiapkan desain dan usulan terkait rencana Aglomerasi Rebana dan dari pemerintah pusat terkait Project Strategis Nasional. Kedua agenda ini propinsi dan pemerintah ( pusat) harus terkoneksi dengan kabupaten , jadi mau tidak mau Kuningan pun harus mempersiapkan diri agar tidak tertinggal dengan enam kabupaten lainnya. Mulai dari desain dan ekspos potensi daerah untuk dikordinasikan dengan BP (Badan Pengelola) Rebana. Untuk kegiatan Kuningan yang membutuhkan anggaran besar BP Rebana lah yang mempasilitasi ke pemerintah " ungkap Usep 

    " Ada tujuh kabupaten yang masuk koridor aglomerasi Rebana yaitu Kabupaten Cirebon, Subang, Indramayu, Majalengka, Cirebon Kota dan Kuningan . Kita sedang ekspos potensi daerah, tinggal menunggu BP Rebana memposisikan Kuningan dalam posisi apa di koridor penggerak ekonomi Jawa Barat ini nantinya. Di sektor Pariwisata dengan ekowisata nya karena Kuningan memiliki destinasi wisata alamnya yang bagus. Atau nanti kita mengikuti Majalengka menjadi kawasan industri ? . Tentunya ini kembali disesuaikan dengan RDTR Kuningan dan RTRW Kuningan dan RTRW Propinsi " jelas Usep menutup pembicaraan
(Wak Diding)

Sabtu, 01 Juni 2024

Pondok Pesantren Dan Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda Di Kecamatan Cigugur Desa Puncak Kabupaten Kuningan Jabar Sudah Naik Genteng

KUNINGAN ,Patroli Unit 1.- Pembangunan Pondok Pesantren dan Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda yang terletak di Desa Puncak Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Alhamdulillah sudah mulai naik genteng dan Alhamdulillah bantuan dari donatur serta para Hamba Allah sampai saat ini masih tetap ada.

Para Satgas Fast Respon pun selalu bersemangat dalam mencari bantuan ke para donatur yang mau menyisihkan rejekinya untuk pembangunan Pondok Pesantren dan Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda ini.

Tanpa mengenal lelah biarpun kena terik matahari dari pagi sampai sore Satgas Fast Respon Dpc Kuningan dibantu oleh para Jurnalis dari tiga media yaitu Patroli88investigasi, SabaraNews dan PatroliSidakNews tidak memperdulikannya, karena punya keinginan yang besar agar di daerah Desa Puncak Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan ini mempunyai Pompes dan Yayasan Yatim Piatu.

Begitu juga para Pimred dari tiga media tersebut ikut turun tangan dalam membantu mencari para donatur-donatur yang mempunyai keinginan yang ikhlas untuk tiket surga yaitu dengan membantu dan menyumbangkan rejekinya dalam membantu pembangunan Pompes dan Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda.

Ketiga Pimred tersebut adalah H Deden Hardening dari (Patroli88investigasi), Hj Widaningsih S.pd (SabaraNews), Trisno Magrib (PatroliSidakNews) serta didampingi Suwardi (Humas Dpw Pw Fast Respon Jabar) tidak henti -hentinya selalu memberikan support kepada rekan-rekan Jurnalis dan Anggota Satgas Dpc Fast Respon Kuningan.

H Deden Hardening didampingi kedua pimred dan Humas mengatakan, banyak -banyak mengucapkan terimakasih sekali kepada para donatur dan Hamba Allah, yang sudah memberikan rejekinya atas pembangunan Pompes ini.
Serta kepada para donatur yang lain, barangkali ingin menyumbangkan rejekinya masih ditunggu juga kepada para donatur yang sdh memberikan rejekinya buat Pompes dan Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda, semoga Allah membalasnya dengan berlipat ganda dari apa yang sudah disumbangkan saat ini ungkapnya.

(Wak Diding )

Sabtu, 11 Mei 2024

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Yayasan Miftahul Huda Tahap Pertama

Kuningan,Patroli Unit 1.- Untuk membantu anak-anak yatim piatu fast respon DPW Jabar bersama ustad Wahyudin yang notabennya alumnus Miftahul Huda Manon Jaya Tasik Di bawah pimpinan K.H Asep Ahmad Maoushul Affandy, ibu Wida Ningsih Spd selaku keluarga besar ponpes Darul Huda purwasari dibawah pimpinan K.H Udi (Alm) dan di hadiri oleh Ketua Kepemudaan HAMIDA (Himpunan Alumni Miftahul Huda ) Kab. Kuningan dan H. Rachmat Selaku Sekjen GAMMAS.

Yayasan Yatim piatu Miftahul Huda Al Halim dengan No AHU -0010374.AH.01.12. Tahun 2024 Tanggal 07 Mei 2024,di bangun di Dusun Karanganyar Rt 016 Rw 007 Blok Pasawahan Desa Puncak Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.

Untuk peletakan Batu pertama pembangunan yayasan Miftahul Huda Al Halim di lakukan Oleh D. Hardening Selaku DPW Fast Respon jabar,ustad wahyudin,H. Rachman dan di bantu oleh ratusan satgas beserta jajaran nya.

D Hardening berharap, Dengan di bangunnya Yayasan Miftahul Huda Al Halim dapat membantu dan meringankan beban anak-anak yatim piatu yang terlantar. Ketua DPP FRN H. Agus flores dan Sekjen H. Dian Surahman melalui sambungan Video Call juga menyaksikan Peletakan batu pertama,dan beliau merasa bangga dan sangat antusias sekali dengan di bangunnya yayasan Miftahul Huda Al Halim.

Menurut keterangan Ustad Wahyudin, S.Ag selaku Pimpinan Umum dan ketua yayasan Miftahul Huda Al Halim menjelaskan "Alhamdulilah sampai saat ini kita sudah menampung sekitar 60 anak yatim piatu, dan sementara ini masih di tampung di rumah pribadi Karena pembangunan yayasan masih dalam proses, untuk para satri kita dalam proses, dan untuk santri kalong udh ada 15 santri". Ujarnya. 

( Wak Diding )

Sabtu, 23 Maret 2024

Raih Berkah Bulan Suci Ramadhan, Polsek Kadugede Berbagi Takjil Presisi


Kadugede - Menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan, Polsek Kadugede Polres Kuningan Polda Jabar menyelenggarakan kegiatan berbagi takjil presisi kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di depan mapolsek. Kegiatan ini dilaksanakan di Depan Mapolsek Kadugede pada Sabtu (23/3/2024) yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kadugede IPTU Wili Rukwili,SM bersama Personil dan Bhayangkari Ranting Kadugede.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian,S.I.K.,S.H melalui Kapolsek Kadugede IPTU Wili Rukwili,SM menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat, sekaligus sebagai ibadah di bulan suci Ramadhan. "Kami berharap dengan berbagi takjil ini, dapat memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang melintas di depan mapolsek," ujar Kapolsek.

Kegiatan berbagi takjil ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. "Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri selalu hadir untuk membantu dan mendukung kebutuhan mereka, terutama di saat-saat yang penuh berkah seperti bulan Ramadhan ini," tambahnya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu sebagai bentuk kepedulian yang lebih mendalam. "Kami berharap apa yang kami lakukan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini," tutup Kapolsek Kadugede.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian, Polsek Kadugede Polres Kuningan Polda Jabar terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan ini.

((Bang keling))