All Posts | Patroli Unit 1

Kamis, 22 Agustus 2024

Aksi Ricuh Berakhir dengan Kondusif, Kabidhumas Polda Jateng Puji Kesabaran Petugas




Polda Jateng-Kota Semarang | Aksi unjuk rasa aliansi BEM Mahasiswa di Gedung DPRD Propinsi Jawa Tengah dibubarkan oleh petugas Kepolisian. Pembubaran terpaksa dilakukan karena aksi massa mulai rusuh. Kamis, (22/8/2024).

Kerusuhan dimulai saat sekelompok mahasiswa menuju pintu belakang gedung DPRD Propinsi Jawa Tengah di area Taman Indonesia Kaya. Padahal sesuai rencana aksi digelar di depan Gedung DPRD di Jl. Pahlawan dan petugas negosiator standby di depan pagar.

Petugas dari Sat Samapta Polrestabes Semarang kemudian mengalihkan pengamanan ke belakang gedung DPRD Propinsi. Petugas berupaya mencegah massa merusak dan merobohkan gerbang pintu belakang, namun pada sekitar pukul 12.15 WIB gerbang  dirobohkan massa pengunjuk rasa.

Himbauan persuasif yang terus menerus disampaikan oleh petugas kepolisian agar massa menenangkan diri dan membubarkan aksi tidak diindahkan. Hingga akhirnya massa yang terus merangsek berupaya masuk ke halaman gedung DRPD Kota Semarang dihalau oleh petugas menggunakan semprotan water canon dan gas air mata.

Tindakan tegas dan terukur tersebut berhasil membubarkan massa yang berlari ke arah air mancur Jl. Pahlawan. Petugas kemudian berjaga di gerbang pintu belakang mengantisipasi massa yang kembali melakukan provokasi.

Pada pukul 13.30 WIB, Arus lalu lintas di seputar Taman Indonesia Kaya kembali normal dan dapat dilalui para pengguna jalan dengan lancar.

Kabidhumas Polda Jatent Kombes Pol Artanto menyebut tindakan yang dilakukan oleh petugas sudah sesuai dengan Perkap Nomor Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dan Tindakan Kepolisian. Dirinya menyayangkan aksi penyampaian pendapat yang digelar oleh para mahasiswa sempat ricuh setelah massa bersikeras memasuki halaman gedung DPRD Propinsi dan merubuhkan pagar gerbang.

"Sangat disayangkan aksi unjuk rasa berujung ricuh. Namun kami bersyukur tidak ada korban yang jatuh dalam peristiwa tersebut," ujar Kabidhumas.

Dirinya yang berada di lokasi dan menyaksikan langsung turut mengapresiasi kesabaran yang ditunjukkan oleh petugas kepolisian saat bertahan menghadapi berbagai macam bentuk provokasi dari massa, demikian pula saat pembubaran massa hingga akhirnya situasi berakhir kondusif.

"Alhamdulillah berkat sikap tegas dan profesional petugas di lapangan, situasi dapat kembali kondusif," pungkasnya.

((Yudhi)) 

Garuda Indonesia Dorong Kebangkitan Wisata Budaya Desa Hilisimaetano Melalui Program Relawan Bakti BUMN



NIAS SELATAN, 17 Agustus 2024 – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, selaku PIC Program Relawan Bakti BUMN Batch VI-Nias, sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan pembangunan berkelanjutan di Desa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Program ini merupakan inisiatif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melibatkan karyawan BUMN sebagai relawan dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan di seluruh Indonesia. Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Taspen (Persero) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia), serta didukung oleh Sinergi Indonesia sebagai fasilitator program.

Garuda Indonesia: Komitmen untuk Pemberdayaan Masyarakat
Program Relawan Bakti BUMN Batch VI-Nias adalah bukti nyata komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup berbagai bidang strategis, seperti lingkungan, pendidikan, dan ekonomi, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Hilisimaetano.

"Kami di Garuda Indonesia sangat berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memerlukan dukungan ekstra. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap aspek penting seperti lingkungan, pendidikan, dan ekonomi mendapatkan perhatian yang layak," ujar Sasi Gunawan, TJSL Management Division Head Garuda Indonesia yang bertindak sebagai PIC program. "Kami percaya bahwa kontribusi ini dapat menjadi katalisator bagi perkembangan desa, sejalan dengan misi Garuda Indonesia untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas."
Kolaborasi Strategis dalam Pembangunan Desa
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Garuda Indonesia tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga mengajak Taspen dan AirNav Indonesia dalam upaya bersama ini. Sinergi antara perusahaan-perusahaan ini memastikan bahwa program dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang maksimal.

"Kerja sama dengan Taspen dan AirNav Indonesia merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan dapat membawa manfaat yang nyata dan berkelanjutan. Dengan dukungan Sinergi Indonesia sebagai fasilitator, kami dapat mengeksekusi program ini dengan lebih efektif dan efisien," jelas Sasi Gunawan.

Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Dalam pelaksanaannya, program ini memberikan perhatian khusus pada tiga bidang utama. Di bidang lingkungan, program Relawan Bakti BUMN menyediakan bantuan bibit tanaman produktif, fasilitas pengelolaan sampah terpadu, dan penerangan ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Di bidang pendidikan, program ini memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana sekolah, termasuk pengadaan laptop, plesterisasi dan pengecatan lapangan sekolah, serta perbaikan infrastruktur lainnya. Di bidang ekonomi, fokus program ini adalah mendukung optimalisasi produk UMKM lokal, seperti melalui pemberian peralatan kopi dan sablon, serta pelatihan konten kreator untuk pengembangan desa wisata.

Penghargaan dan Harapan dari Masyarakat
Program ini mendapat apresiasi yang besar dari berbagai pihak, mulai dari pemerintahan desa hingga masyarakat setempat. Kepala Desa Hilisimaetano, Formil Dakhi, S.Pd.K, mengungkapkan, "Kehadiran Garuda Indonesia dan mitra BUMN lainnya melalui program ini benar-benar membawa angin segar bagi masyarakat kami. Kami sangat bersyukur dan berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi kebangkitan budaya serta ekonomi di desa kami."

Camat Maniamolo, Rawatan Dakhi, SE, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen yang ditunjukkan oleh Garuda Indonesia. "Kolaborasi ini menunjukkan bahwa BUMN tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga peduli pada pembangunan masyarakat di daerah-daerah yang memiliki potensi besar. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi model bagi program-program serupa di desa-desa lain," ujarnya.

Garuda Indonesia: Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Melalui program Relawan Bakti BUMN ini, Garuda Indonesia menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya menjalankan perannya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan memperkuat komitmen Garuda Indonesia dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

"Kami akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan visi kami untuk menjadi maskapai yang tidak hanya melayani penerbangan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Program seperti ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami," tutup Sasi Gunawan.

Fahrudin Muhtamin, Koordinator Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, memberikan pernyataan khusus terkait pelaksanaan Program Relawan Bakti BUMN Batch VI-Nias di Desa Hilisimaetano. "Selamat kepada seluruh relawan Bakti BUMN yang telah berpartisipasi dalam program ini. Kami berharap para relawan dapat berbaur dengan masyarakat dan memberikan kontribusi yang berarti. Terima kasih kepada Garuda Indonesia atas komitmen dan dedikasinya dalam melaksanakan program ini. Semoga upaya ini dapat bermanfaat dan sejalan dengan komitmen BUMN dalam mendukung pembangunan masyarakat dan lingkungan," ujar Muhtamin.

Dengan inisiatif ini, Garuda Indonesia berharap dapat terus berperan aktif dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh Indonesia, dimulai dari desa-desa yang memerlukan dukungan dan perhatian khusus.

(Team)

TMMD Sengkuyung Tahap III di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Hari Ini Resmi Ditutup

Surakarta - Bertempat di Halaman SD Negeri Mijipinilihan Jl. Karandan No 1 RT 06  RW V Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan telah dilaksanakan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa / TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Kota Surakarta, dengan tema   "Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah ",  yang diikuti sekitar 200 orang peserta, Kamis (22/08/2024).

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta Drs Teguh Prakosa, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, SH.M.I.P., Dansatkabalak Aju Kodam IV/Dip, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0735/Surakarta Ny. Rina Eko Hardianto.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P. membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Perlu saya sampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.

Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak.

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas OPD terkait, anggota TNI-PoIri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu- membahu untuk menuntaskan program- program TMMD di masing-masing lokasi.

TMMD Reguler ke-121 tahun 2024 kali ini mengambil tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah". Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.

Kodam IV/Diponegoro telah menggelar TMMD Reguler ke-121 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Rembang, Klaten, dan Kota Yogyakarta. Selain empat wilayah tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.

Pada penyelenggaraan TMMD telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan, Rehab masjid dan pos Siskamling. 

Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan percepatan penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan swasembada pangan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.

Selanjutnya juga dilaksanakan sasaran yang menjadi program unggulan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi program ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi, Urban Farming, pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, dan pembuatan sumur bor.

Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Sebelum mengakhiri amanat Pangdam menyampaikan beberapa perhatian diantaranya, Kepada para prajurit TNI, jaga selalu nama baik TNI dengan memedomani 8 Wajib TNI demi mempererat dan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat. Setelah kegiatan TMMD ini selesai, segera kembali he satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.

Manfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan berkelanjutan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya dan agama.

Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

 (Arda 72)

Babinsa Sumber Bekali Mahasiswa KKN UNS Dengan Pelatihan PBB, Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa  Kalurahan Sumber Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Yusuf dan Serda Dadan mengadakan rangkaian kegiatan pelatihan PBB bagi Mahasisawa KKN UNS dan anggota Linmas bertempat di halaman kelurahan Sumber jl.Kahuripan No.08 kelurahah Sumber,
Kecamatan Banjarsari, Kamis  (22/08/2024).

Dalam pelatihan yang dilaksanakan diberikan gerakan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diikuti oleh 20 anggota Satlinmas Kalurahan Sumber dan Mahasiswa KKN UNS.

"Gerakan yang dilatih terdiri dari lencang kanan, hadap kanan/kiri, balik kanan, penghormatan dan sikap istirahat serta gerakan berjalan atau berpindah tempat."tegas Serka Yusuf disela-sela kegiatan.

"Tujuan Pelatihan Anggota Linmas dan Mahasiswa KKN UNS agar para anggota Linmas Mahasiswa KKN UNS memiliki sikap fisik yang tegap tangkas, rasa persatuan, rasa disiplin, dan rasa tanggung jawab serta dapat dipercaya."ujarnya.

"Pembinaan dan pelatihan dasar PBB Linmas Kelurahan Sumber dan Mahasiswa KKN UNS ini merupakan suatu gerakan yang dapat menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan dalam menjalankan tugas dan  tanggung jawab."imbuhnya.

"Selain itu Gerakan PBB menumbuhkan rasa disiplin guna mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan pribadi dan rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung risiko terhadap dirinya sendiri, Maka sikap tersebut perlukan oleh seorang Linmas," tukas Serka Yusuf.

Penulis : Arda 72

Majukan UMKM Dan Tingkatkan Perekonomian Wilayah,Babinsa Pajang Berikan Motivasi Ke Pengrajin Batik

Surakarta - Bertempat  di Kp. Bratan, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Babinsa Kelurahan Pajang Koramil 01 Laweyan Kodim Surakarta Serma Puri Harjianto melaksanakan anjangsana ke pengrajin batik demi memajukan UMKM serta meningkatkan perekonomian di wilayah binaan, Kamis (22/08/2024).

Dikatakan Serma Puri Anjangsana perlu dilakukan ke warga binaan agar terjalin sinergi yang positif antara Babinsa dan warga binaannya.

"Saat ini Babinsa Pajang melaksanakan anjangsana ke Pelaku UMKM Pengrajin Batik yang mana Pengrajin batik skala rumahan saat ini menghadapi banyak kendala seperti minat beli masyarakat yang menurun, kurangnya modal dan banyaknya persaingan dari pengrajin batik dari daerah lain yang terkadang harganya lebih murah."tuturnya.

"Dalam kesempatan tersebut Babinsa menyampaikan bahwa saat ini para pelaku UMKM termasuk pengrajin batik harus lebih berinovasi mengikuti permintaan dan perkembangan pasar dan masyarakat, dan mencoba mengenalkan produk melalui online agar lebih dikenal sehingga diharapkan bisa bersaing dengan kompetitor lain yang memiliki usaha yang sama."imbuhnya.

"Semoga dengan anjangsa ini dapat menambah motivasi serta semangat kerja para pelaku UMKM dan berdampak pada meningkatnya perekonomian di wilayah binaan."pungkas Serma Puri.

Penulis : Arda 72

Rabu, 21 Agustus 2024

Berikan Motivasi Dan Edukasi, Babinsa Duduk Bersama Adik-adik SD N 2 Karangasem

Surakarta - Babinsa Kelurahan Karangasem Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serka Widada dan Sertu Hidayat Kurniawan melaksanakan komsos dan memberikan arahan tentang menjadi anak yang disiplin dengan siswa SD N 2 Karangasem yang berlokasi di Jl.Kolang kaling no.2 Karangasem Kecamatan Laweyan, Kamis (22/08/2024).

Dalam kegiatan komsos tersebut Serka Widada menekankan kepada siswa SDN 2 Karangasem agar bersungguh-sungguh belajar dan selalu disiplin dalam menuntut ilmu demi menggapai cita-citanya agar berguna bagi bangsa dan negara serta menjadi kebanggaan orang tua dan masyarakat di lingkungan sekolahnya.

Lebih lanjut Serka Widada menyampaikan pesan-pesan positif kepada anak-anak SDN 2 Karangasem untuk memiliki rasa empati terhadap sesama teman dan sikap menghormati terhadap guru serta orang tua.

"Sebagai Babinsa kami secara rutin membantu para guru dan orang tua untuk memberikan masukan dan nasehat kepada generasi muda khususnya siswa SDN 2 Karangasem agar tertanam dalam dirinya sejak dini untuk hidup disiplin dan rajin menuntut ilmu agar bisa menggapai cita-cita mereka dengan demikian bisa menjadi kebanggaan orang tua dan mengharumkan nama lingkungan sekolah serta Desa sekitar."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Jalan Sepanjang 1.305 Meter Penghubung Antar Kecamatan Hasil TMMD Kini Dapat Dilalui

Wonogiri - Setelah menjalani pengerjaan fisik maupun non fisik selama 30 hari, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III TA 2024 Kodim 0728/Wonogiri  secara resmi  dinyatakan selesai oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. 

Dengan ditandai pemotongan pita dan penanda tanagnan prasasti yang dilakukan oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. didampingi jajaran Forkopimda dan Forkopincam,jalan penghubung antar Kecamatan di Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro kini telah dapat dilalui oleh warga masyarakat. 

Dandim berharap Jalan hasil TMMD Sengkuyung diharapkan mampu mengembangkan ekonomi desa sekitar," katanya saat acara peresmian jalan desa dalam Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kamis.(22/08/2024). 

Dia mengharapkan jalan yang telah diresmikan itu bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"Kami bersinergi, bekerja sama, dan akhirnya bisa menghasilkan solusi-solusi bagi percepatan ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan di daerah Kecamatan Pracimantoro," katanya.

Perlu di ketahui pada pengerjaan sasaran fisik kali ini, dengan menggunakan dana sebesar Rp Dana sebesar 624.000.000 yang berasal dari APBD provinsi 169.000.000 dan APBD kabupaten 455.000.000,- TNI manunggal bersama rakyat mengerjakan jalan penghubung antara Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro dengan Desa Basuhan Kecamatan Eromoko sepanjang P 1.305 m x L. 3 m x tbl 0,12 m.sedangkan sasaran nonfisik seperti sosialisasi dan penyuluhan dari dinas intansi terkait juga telah dilaksanakan.

Timin selaku Ketua RW mewakili warga Dusun Kerok Desa Wonodadi dengan nada haru mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0728/Wonogiri, dimana telah berbaur gotong royong bersama warga masyarakat membuat jalan penghubung yang selama ini menjadi impian warga, dengan dibangunnya jalan ini sangat membantu warga dalam beraktivitas. (Pendim 0728/Wng)

Bacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro, TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri Resmi Di Tutup

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III TA 2024 Kodim 0728/Wonogiri dengan secara resmi  dinyatakan selesai dengan ditandai penandatanganan naskah oleh Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. didampingi jajaran Forkopimda Wonogiri, bertempat di lapangan Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, Kamis, (22/08/2024). 

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Perlu saya sampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.

Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak.

Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas OPD terkait, anggota TNI-PoIri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu- membahu untuk menuntaskan program- program TMMD di masing-masing lokasi.

TMMD Reguler ke-121 tahun 2024 kali ini mengambil tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah". Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.

Kodam IV/Diponegoro telah menggelar TMMD Reguler ke-121 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Rembang, Klaten, dan Kota Yogyakarta. Selain empat wilayah tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.

Pada penyelenggaraan TMMD telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan, Rehab masjid dan pos Siskamling. 

Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan percepatan penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan swasembada pangan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.

Selanjutnya juga dilaksanakan sasaran yang menjadi program unggulan Bapak Kepala Stal Angkatan Darat yang meliputi program ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi, Urban Farming, pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, dan pembuatan sumur bor.

Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Sebelum mengakhiri amanat Pangdam menyampaikan beberapa perhatian diantaranya, Kepada para prajurit TNI, jaga selalu nama baik TNI dengan memedomani 8 Wajib TNI demi mempererat dan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat. Setelah kegiatan TMMD ini selesai, segera kembali he satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.

Manfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan berkelanjutan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya dan agama.

Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. (Pendim 0728/Wng)

Forum Masyarakat Ambulu Peduli, Menuntut Kuwu Desa Ambulu Turun dari Jabatanya


Cirebon,Patroli Unit 1.- Perseteruan antara Forum Masyarakat Ambulu Peduli dengan Kuwu Desa Ambulu dua Periode berujung ke meja hijau di pengadilan negeri Sumber Rabu, 21/8/2024

Dalam sidang tersebut, berlangsung sejak pukul 11.00 s.d selesai, sidang kali ini merupakan sidang kedua mediasi antara pihak Pelapor yaitu Forum Masyarakat Ambulu Peduli dengan Pihak Terlapor Kuwu Desa Ambulu, dan turut terlapor pihak Camat Losari,
serta Dinas Inspektorat Kabupaten Cirebon.

Usai sidang tersebut, Kedua belah pihak sepakat untuk menempuh jalan mediasi dalam ruangan pengadilan Negeri Cirebon. Namun dalam mediasi tersebut, menemui jalan buntuh tidak ada kesepakatan damai, Forum Masyarakat Ambulu Peduli tetap menghendaki agar Kuwu / kepala Desa  Ambulu turun dari jabatanya 

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Forum Masyarakat Ambulu Peduli Sirojuddin, kepada beberapa awak media yang meliput. Namun  berbeda apa yang disampaikan Camat Losari yang optimis berharap bahwa Persoalan tersebut,  bisa selesai di dalam sidang mediasi. 

Camat Losari Mochlas menyampaikan kepada beberapa awak media,  Pemanggilan Ini adalah yang kedua untuk memediasi terkait permasalahan Desa Ambulu. Kita akan tempuh mediasi ini secara tuntas. Supaya tahu bahwa permasalahan ini akan  selesai dengan baik, sesuai dengan yang kita harapkan," kata Camat Losari.

Ketika media bertanya terkait dugaan keterlibatanya di dalam kasus yang sedang bergulir,  Camat mengaku belum berbicara ke hal tersebut. ' Kita tidak menyebut masalah itu lah. Karena ini kan perdata ya pa. Kita selesaikan perdata dulu lah," sambungnya

Sementara itu, pihak pelapor yang diwakili ketua Forum Masyarakat Ambulu Peduli Sirodjuddin menyampaikan kepada beberapa awak media, bahwa kami menyasar dan sekaligus menggugat, bukan saja kepada Kepala Desa (Incomben) dan Camat tetapi juga kepada Inspektorat 


"Padahal di Tahun 2022 sudah dinyatakan ada temuan dari inspektorat, tetapi rekom itu tetap keluar, dan pa Camat selaku kontroling itu tidak pernah menerima NHP/LHP, sebelum LPJ keluar itu kan ada NHP/LHP dulu, " Ujar Sirojuddin

Menurut Sirojuddin, pihaknya menggugat karena merasa dirugikan. Wilayah Ambulu adalah wilayah tambak. " Tambak itu multi fungsi. Untuk Garam, Untuk Udang, dll. Luas tambak di wilayah Ambulu  seluas 880 ha menurutnya sekarang telah menjadi lautan. 

" kami tidak menginginkan pemimpin yang seperti ini. Kami menduga ada indikasi kejahatan sistematis oleh Kuwu tersebut, agar supaya wilayah ini bisa dijadikan sebagai wilayah industri. " ungkap Sirojuddin.  

Menurutnya, kerugian masyarakat terkait tambak yang seluas 880 ha yang sekarang menjadi lautan jika ditotal dan rupiahkan sekitar 97 milyar.ini suatu nilai rupiah yang sangat fantastis
" Intinya dalam permasalahan ini,  kami tetap bersihkeras menuntut agar kuwu Desa Ambulu turun dari jabatanya," tegasnya

Sedangkan menurut ketua LBH Elit Andre Rounza yang juga ketua Independen Cirupdion Wats atau ICW diruang mediasi mengatakan, apabila pejabat publik sudah melanggar aturan atau undang-undang dinyatakan bukan lagi pejabat publik.

" Ketua LBH Elit akan menagih janji negara yang tertuang dalam aturan undang-undang dan ayat, maka konsistensi undang-undang itu yang akan dimohon guna untuk dipertanggung jawabkan," tegasnya

Ditempat yang sama sekretaris Forum Masyarakat Ambulu Peduli Wadi, S.kom, bahwa indikasi dari pada kerusakan empang dan sawah terkait dengan temuan penyelewengan anggaran, disitu ada suatu bentuk kegagalan dalam membangun, dan juga keterkaitan dengan pembebasan lahan untuk kawasan industri," ujar Wadi tersebut.
(Wak Diding)