All Posts | Patroli Unit 1

Rabu, 02 Oktober 2024

Dengan Lantang, Pasiter Bacakan Laporan Singkat Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0728/Wonogiri

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 Kodim 0728/Wonogiri resmi dibuka di Dusun Sapatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno , berbagai program baik fisik maupun non fisik dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat setempat, Rabu (2/10/2024).

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0728/Wonogiri selaku Perwira Pelaksana TMMD, Kapten Inf Sriyono menyampaikan, sebelum resmi dibuka terlebih dahulu sudah dilakukan kegiatan pra TMMD dan selanjutnya TMMD secara resmi dibuka pada Rabu 2 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2024. 

Laporan yang dibacakan oleh Pasiter Kapten Inf Sriyono bahwa rencana pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2024 dilaksanakan di Dusun Sapatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri meliputi Sasaran kegiatan fisik yaitu pembangunan rabat jalan beton dengan volume Panjang 475 M × Lebar 4 M × Tebal 0,12 M dan Talud jalan I Volume Panjang 30 M × Tinggi 4 M × Tebal 0.40 M, Talud jalan II dengan volume panjang 50 M c Tinggi 2.5 M x Tebal 0.30 M, Drainase dengan Volume Panjang 100 M x 1.10 M x Tinggi 0.70 M dan Gorong-Gorong dengan volume 10 M.

Dana sebesar 624 juta berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar 129 juta dan APBD Kabupaten sebesar 455 juta diharapkan dapat merampungkan semua sasaran visik sesuai yang diharapakan. 

Selain kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik meliputimelaksanakan sosialisasi atau penyuluhan dan ketrampilan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi pemkab Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri dan Polres Wonogiri.

Manfaat memperlancar sarana transportasi masyarakat dan fasilitas umum lainnya. Mendorong partisipasi masyarakat untuk membangun desanya. Membangun kerja sama dan kordinasi antara dinas instansi terkait dengan TNI-Polri Kabupaten Wonogiri. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Meningkatkan percepatan pembangunan daerah dan menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Penulis : Arda 72

Asisten I Setda Kabupaten Wonogiri Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0728/Wonogiri

Wonogiri -  Pelaksanaan pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2024 di Dusun Sapatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno secara resmi dibuka, ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang di wakili Wakil Asisten I Setda Kabupaten Wonogiri Teguh Setyono, Rabu (2/10/2024).

Kegiatan yang berlangsung dilapangan Dusun Sapatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yang diwakili Mayor Inf Tono Danramil 18/Girimarto. Letkol Inf Arif Isnawan (Kasiter Korem 074/Warastratama). Drs. Teguh Setiyono (Asisten 1 Setda Kab. Wonogiri). Kompol Dwi Kristanto (Kabag Ren Polres Wonogiri). Ahmad Junaidi S.H.I M.H (Hakim Pengadilan Agama Kab. Wonogiri).Heru Tomo S.H M.M (Kepala Bappeda Kab. Wonogiri). Staf Ahli Bupati Ibu Ir, Siti Mucholimah Kuswarna Putri M.M (Staf Ahli Bupati Wonogiri). Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0728/Wonogiri,  Lettu Inf Sapto Parjoko. (Dan Unit Intel Kodim 0728/Wng)

Dalam sambutannya Asisten I Setda Wonogiri membacakan amanat Bupati Wonogiri, TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 Kabupaten Wonogiri, dilaksanakan di Desa Kembang Kecamatan Jatipurno, menjadi bagian akhir rangkaian kegiatan TMMD dakam tahun 2024, yang dilaksanakan dalam empat tahap. Setiap tahapan yang dilaksanakan, diharapkan semakin memberi daya perubahan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat.

Sebagaimana laporan yang disampaikan, TMMD di Desa Kembang berupa pembangunan rabat jalan, talud, saluran drainase dan gorong-gorong yang berlokasi di Dusun Sapatan, Desa Kembang Kecamatan Jatipurno.

Dengan dilaksanakannya kegiatan fisik tersebut, akan memberikan manfaat dalam menghubungkan akses antara Desa Kembang dengan Desa Tawangrejo Kecamatan Jatipurno, sehingga memudahkan aktifitas masyarakat, baik pada bidang sosial, bidang perekonomian, pertanian, pendidikan, dan lain sebagainya.

Dari seluruh program pembangunan fisik yang dilakukan, disediakan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 169 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp 455 juta. 

Di sampaikan bahwa TMMD juga melaksanakan program non fisik seperti pengobatan gratis, Layanan KB Gratis, Perpustakaan Keliling, dan juga penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bela negara, cinta tanah air, membangun rasa kebersamaan dan gotong royong, bahaya narkoba dan penyakit masyarakat, sadar aturan lalu lintas, dan lain sebagainya.

Inilah manfaat besar dari pelaksanaan Program TMMD di Kabupaten Wonogiri, menjadi program yang selaras dengan semangat kebersamaan "Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri", menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera.

Penulis : Arda 72 

Selasa, 01 Oktober 2024

Bersama Masyarakat Babinsa Jebres Bantu Pembangunan Pos Keamanan

Surakarta - Dalam rangka melaksanakan kegiatan rutinitas kegiatan Komsos. Babinsa Jebres Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka Taufik Mukhlis beserta masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong membangun Pos Keamanan di daerah Kentingan Wetan Rt. 03 Rw. 36, Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Selasa (01/10/2024).

Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan diwilayah binaan, maka Babinsa dan  masyarakat setempat kompak melaksanakan kegiatan gotong royong melaksanakan pembangunan Pos Keamanan sebagaimana yang diinginkan oleh masyarakat, seiring dengan maraknya pencurian terutama kendaraan bermotor di wilayah perkampusan yang banyak menyasar mahasiswa yang sering lalai dalam pengamanan kendaraan.

Pembangunan sarana tempat Pos Keamanan diharapkan nantinya bisa menciptakan situasi yang kondusif dan meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan terutama masalah keamanan dan ketertiban dimasyarakat.

Adapun lahan yang digunakan untuk pembangunan Pos Keamanan merupakan lahan kosong milik Pemerintah Daerah yang apabila akan digunakan kapanpun akan siap untuk dikembalikan seperti semula.

Penulis : Arda 72

Bersama Warga, Babinsa Karangasem Gotong Royong Bantu Renovasi Rumah Warga di Wilayah Binaan

Surakarta, Selasa(01/10/2024) pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Karang Asem Rt 01/22 Kelurahan Banjarsari Surakarta. Babinsa Kelurahan Banjarsari Sertu Mujono dan Serda Enfri CS anggota Koramil 02 Banjarsari Kodim 0735 Surakarta bersama warga melaksanakan kegiatan gotong royong bantu renovasi rumah warga diwilayah Karang Asem Rt 01/22 Kelurahan Banjarsari. Kegiatan ini sering dilakukan Babinsa guna meningkatkan kebersamaan n gotong royong serta rasa kepedulian terhadap warga diwilayah.

Sebelum melaksanakan kegiatan ini Sertu Mujono selaku Babinsa menyampaikan kepada warga supaya kegiatan tradisi gotong royong supaya selalu dilakukan guna meringankan beban sesama dan mempererat talisilaturahmi khususnya diwilayah Kelurahan Banjarsari.

"Kegiatan gotong royong dan kerja bhakti ini juga sebagai sarana komunikasi mendekatkan serta meningkatkan hubungan kebersamaan antara TNI dengan warga diwilayah binaan. Selain itu warga juga sangat senang dan berharap supaya setiap ada kegiatan warga supaya Babinsa selalu hadir bersama ditengah tengah warga."tegas Sertu Mujono.

Penulis : Arda 72

Polsek Gempol Distribusikan Bantuan Air Bersih di Desa Gempol

Jajaran Polsek Gempol mendistribusikan bantuan air bersih kepada Masyarakat Blok Lebak Desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, Selasa (1/10/2024). Bantuan air bersih yang disalurkan secara gratis kepada masyarakat mencapai 18 ribu liter.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, bantuan air bersih yang disalurkan di Desa Gempol mencapai 18 ribu liter dan didistribusikan menggunakan mobil tangki secara langsung kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

"Kegiatan pendistribusian bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat," katanya.

Bahkan, pihaknya sengaja mendistribusikan air bersih tersebut secara langsung kepada warga terdampak di Desa Gempol. Sehingga warga tidak perlu jauh-jauh dari rumahnya untuk menerima bantuan air bersih karena cukup menunggu di depan rumahnya.

"Kami sengaja membawa banyak air bersih untuk disalurkan kepada masyarakat Desa Gempol. Sehingga dapat menjadi persediaan air bersih bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat dampak musim kemarau," ujarnya.

(Wak Dinding)

Polresta Cirebon Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila


Cirebon,Patroli Unit 1.-
Polresta Cirebon menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Mapolresta Cirebon, Selasa (1/10/2024). Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini dipimpin oleh Inspektur Upacara Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H.

Upacara dihadiri oleh berbagai elemen kepolisian, termasuk 1 Pleton pamen dan pama, 1 Pleton Polwan, 1 Pleton gabungan Staf, 1 Pleton Sat Lantas, 1 Pleton gabungan Satreskrim, Satnarkoba, dan Intel, 1 Pleton Satsamapta, Taruna/Taruni Akpol, dan lainnya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, M.H, menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2024 di lapangan halaman Kantor Bupati Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahunnya sebagai pengingat akan kekuatan dan keberanian Pancasila sebagai landasan negara, yang bertahan teguh dari berbagai tantangan.

"Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa Pancasila bukan hanya semata-mata sebagai teks, tetapi sebuah komitmen yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga Negara Indonesia. Kita bersama-sama harus menjaga dan mempertahankan keberagaman serta persatuan Bangsa dalam bingkai keadilan dan kesetaraan," katanya.

Ia mengatakan, upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut tidak hanya sebagai ritual formal. Tetapi juga sebagai momentum untuk memperkokoh semangat kebangsaan dan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah masyarakat Indonesia.

"Pancasila merupakan pondasi ideologi Bangsa Indonesia yang penting, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai kepribadian Bangsa yang luhur dan nilai-nilai kehidupan Bangsa yang dirumuskan menjadi pandangan hidup Bangsa yang disusun berdasarkan pedoman dan dijadikan tujuan hidup untuk memperkokoh kemajuan Bangsa Indonesia," ujarnya.    (Wak Diding)

Sambut Paslon No.2 Melkianus-Kelvin, Massa Pendukung Oetemer Gelar Ritual Adat dan Menggemakan “MANYALA KAKA”


 Saumlaki Mengawali masa kampanye terbatas, Calon bupati Kepulauan Tanimbar, MELKIANUS SAIRDEKUT, sambangi kampung halaman sembari mohon dukungan dan restu warga Lima Satu Seira, bersama Wakilnya KELVIN KELIDUAN dan Tim Pemenangan bertolak dari kediaman pribadi di Desa Sifnana menuju Seira, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sabtu (28/9/24).

Tanpa diduga Melkianus dan Kelvin disambut Massa Pendukung tepat di Gapura Masuk Desa Otemer dengan Ritual Adat dan Menggemakan yel-yel " MANYALA KAKA". 

" Beta datang jaga Tanimbar ini supaya Tidak gampang jatuh ke tangan yang salah dan menginginkan adanya Tanimbar lebih berkembang maju". bebernya.

Masyarakat Oetemer terlihat sangat antusias dan menaruh simpatik bagi Melkianus Sairdekut yang rendah hati untuk memimpin Bumi Duan Lolat bersama Wakilnya Kelvin Keliduan dan memenangkan Pilkada Tanimbar 27 November 2024.

Massa pendukung yang berkerumun mengakui karakter dan kehidupan dari Melkianus Sairdekut, sosok yang sederhana dan suka menolong orang, sehingga layak untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Melkianus 
L.I.79

Senin, 30 September 2024

Terungkap Mafia Tanah , PT MSM/TTN Dan Oknum Pegawai Di BPN Bitung Berkolaborasi Menggandakan Sertifikat, Milik Jonathan Dixon Ludong,


BITUNG – Dugaan skandal permainan 'mafia tanah' PT. MSM/TTN dan sejumlah oknum pegawai di BPN pada lahan sebesar 108.970 m2 milik Jonathan Dixon Ludong, di Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung kembali mencuat. Selasa, ( 1 Oktober 2024).

Hal tersebut diungkapkan Robby Supit, penerima kuasa dari Neltje Loloh selaku ahli waris dari Herman Loloh pemilik sertifikat hak milik nomor 135,136 di wilayah kelurahan Pinasungkulan kecamatan Ranowulu kota Bitung.

Setelah dilakukan penelusuran ternyata Para mafia tanah ini diduga berkolaborasi sangat lihai dan sangat profesional. Strategi sertifikat tumpang tindih  menjadi andalan dari para mafia ini bekerja, hal ini terbukti dengan adanya sertifikat secara ganda.

"Hal ini terbukti pada  Jonathan Dixon Ludong selaku pemilik tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik SHM dari Badan Pertanahan Nasional BPN Kota Bitung No. 149/Pinasungkulan, tapi anehnya adanya penerbitan sertifikat hak milik nomor 249/Pinasungkulan diatas objek sertifikat hak milik 149/Pinasungkulan milik Jonathan Ludong, dugaan saya hal ini tentunya terjadi karena ulah dari mafia tanah yang melibatkan oknum pegawai BPN dan PT. MSM/TTN." Ujar Supit.

"Kepemilikan tanah Jonathan Ludong dapat dibuktikan dengan pembayaran pajak yang terus dilakukan tapi herannya diatas tanah sertifikat 149 masih ada lagi sertifikat yang terbit diatas obyek yang sama yaitu sertifikat 249, hal ini sama sekali tidak masuk diakal karena serifikat 149 telah jelas memiliki titik kordinat tapi masih bisa ada sertifikat yang lain 249  yang dibuat tumpang tindih dengan tanah sertifikat 149. Sampai dengan saat ini Jonathan Ludong masih berusaha mendapatkan ganti rugi tanah miliknya yang telah di ekplorasi menjadi tambang oleh pihak perusahaan." Tambah supit dengan nada heran.

Praktek tumpang tindih sertifikat ini  juga coba dimainkan oleh PT MSM/PT TTN, melalui David Sompie (selaku penerima kuasa dari Devie Ondang), dengan membuat permohonan pengukuran ulang ke BPN kota bitung atas sertifikat nomor 147 dan melalui Devie Ondang selaku pemilik pertama  menyulap lokasi tanah miliknya pindah ke lokasi diatas sertifikat nomor 135,136 milik Herman loloh. Ada keanehan dalam modus ini karena tanah milik Devie ondang telah dibayar oleh PT TTN pada tahun 2020 tapi pemilik tanah pertama masih memberikan kuasa kepada David Sompie selaku pimpinan PT MSM/PT TTN,

Selain modus sertifikat ganda ada juga modus salah bayar kepada pihak lain dan perusahaan PT MSM/PT TTN tidak bersedia melakukan penbayaran ulang kepada pemilik tanah asli, hal ini menjadi alasan perusahan untuk tidak mau membayar tanah milik Herman Loloh SHM 135 SHM 136 dengan alasan sudah dibayarkan kepada Devie Ondang. Namun strategi ini kandas sehingga dibuat cara baru dengan modus sertifikat tumpang tindih namun dimentahkan oleh BPN Kota Bitung.

Modus serobot tanah rakyat adalah  cara lain dalam permainan mafia tanah yang bekerja di perusahaan PT MSM/PT TTN. Ini terjadi pada tanah milik Nuwu Adrianus Kaunang dengan surat keterangan kepemilikan tanah  Nomor 006/SKPT/X/1997 Surat ukur Nomor 007/SKPT/1010/1X/1997 seluas 20.000 M².

Tanah milik Nuwu Adrianus Kaunang inipun telah di serobot, dirusak struktur tananya untuk menghilangkan jejak batas batas kepemilikan dan dijadikan tambang oleh PT MSM /PT TTN serta pemilik tanah tidak lagi diberi akses masuk kelokasi tanahnya.

Praktek kotor PT MSM/PT TTN ini, oleh ahli waris SHM 135 dan SHM 136 telah melaporkan ke pihak Kepolisian Resort Kota Bitung sejak 20 mei 2023 dengan Nomor laporan :LP/B/392/5/2023/SPKT/POLRES BITUNG/POLDA SULAWESI UTARA dan Nomor Laporan : LP/393/V/2023/SPKT/POLRES BITUNG/SULAWESI UTARA dengan terlapor Devie Ondang, PT MSM/PT TTN. Sampai dengan saat ini kedua laporan tersebut telah berjalan satu tahun empat bulan belum jelas penaganannya  sudah sampai pada tahap apa.

"Saya berharap kepolisian bekerja jujur dan profesional, jika memang sudah ada cukup bukti segera seret para mafia tanah ini ke pengadilan, "tutup Robby.

L.I.79

Polresta Cirebon Amankan Pelaku Pembunuhan Anak Kandung



Cirebon,Patroli Unit 1.-
Jajaran Polresta Cirebon mengamankan pelaku pembunuhan anak kandungnya yang berinisial NY (22). Warga Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, tersebut menghabisi nyawa bayi yang baru saja dilahirkannya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat tersangka melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dan membiarkannya hingga meninggal dunia pada Jumat (13/9/2024) pukul 04.00 WIB di kontrakannya di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.

"Kemudian tersangka membungkus jenazah bayi tersebut menggunakan daster dan dimasukan ke tas. Selanjutnya tersangka berniat pulang ke rumahnya dan di perjalanan mengubur bayi yang sudah meninggal dunia tersebut," ujarnya, Selasa (01/10/2024).



Hingga akhirnya jenazah bayi tersebut ditemukan seorang warga yang tidak sengaja melihat tangan bayi yang keluar dari dalam tanah. Pihaknya pun bertindak cepat dan berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti berupa tas, pakaian, gunting, dan sendok untuk mengubur jenazah bayi.

"Tersangka melakukan perbuatan tersebut karena takut ketahuan telah melahirkan anak. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76 C UU tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341 KUHP dan diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara," katanya.
(Wak Diding)