All Posts | Patroli Unit 1

Rabu, 23 Oktober 2024

Polresta Cirebon Amankan 2 Pengedar Sabu-sabu



Buserpolkrim

Jajaran Polresta Cirebon mengamankan dua pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Mereka diamankan di wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Senin (21/10/2024) dinihari kira-kira pukul 20.00 WIB.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, dua pengedar sabu-sabu yang berhasil diamankan berinisial SRM (44) dan JAS (24). Keduanya tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan.

"Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 3 paket sabu-sabu, dompet, tas selempang, handphone, dan lainnya dari tangan para tersangka" ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Kamis (24/10/2024).



Ia mengatakan, petugas pun langsung mengamankan keduanya berikut barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kedua tersangka juga masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Cirebon.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Juncto Pasal 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.



"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

(Muhamad kozim)

Paslon Bersatu Kena Jebakan Betmen Paslon MK



Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Tanimbar resmi menggelar debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 20024 - 2029. Debat kandidat paslon kepala daerah di negeri bertajuk Duan Lolat itu berlangsungg di gedung Temar Lolan Larat, Rabu 23/10/2024.

Menarik untuk di simak karena Paslon nomor urut 3 (Bersatu) sempat terjebak dalam jebakan betmen yang di buat oleh Paslon nomor urut 2 ( MK), jebakan Betmen yang di maksudkan disini ialah  pertanyaan Paslon nomor urut 2 (MK) tentang bagaimana cara menekan inflasi ketika Paslon nomor 3 (Bersatu) terpilih, namun disalah artikan hasilnya jawaban yang di sampaikan oleh Paslon nomor 3 (Bersatu) tidak sesuai dengan pertanyaan, di mana jawaban yang di sampaikan lebih mengarah kepada keluhan masyarakat terkait harga beras, program pendampingan para petani, pembentukan tim evaluasi untuk melihat harga barang, menekan dan menjaga keseimbangan harga pasar, serta intervensi untuk mengatasi harga pasar. 

Padahal yang di maksudkan Paslon nomor urut 2 ( MK) yaitu harus menjelaskan kepada publik Tanimbar  tentang monopoli ekonomi yang terjadi di Tanimbar saat ini, kemudian Tanimbar membutuhkan pemerintah kedepan yang berani mengintervensi monopoli pasar, dan juga masyarakat Tanimbar harus tahu bahwa ada pemimpin yang berani mengintervensi.

Secara tidak langsung Paslon nomor urut 3 (Bersatu) menunjukan kualitas debat yang lemah. Pasalnya kinerja mereka dalam menjawab pertanyaan dalam debat kandidat perhari ini, tidak menggambarkan kompetensi yang di harapkan dari seorang calon pemimpin daerah.

Pasangan calon nomor urut 3 (Bersatu) cenderung tidak mampu menghadirkan argumen yang kuat, alih alih memberikan jawaban yang substantif malah melenceng atau di salah artikan akhirnya terjebak dalam pertanyaan Paslon nomor urut 2 (MK). Hal ini membuktikan kurangnya penguasaan materi dan kesiapan dalam menghadapi debat dari pasangan nomor urut 3 (Bersatu).

Reaksi publik terhadap performa debat Paslon nomor urut 3 (Bersatu) beragam, banyak merasa kecewa terhadap kemampuan yang di tunjukan Paslon nomor urut 3 (Bersatu), sementara yang lain mempertanyakan kekisruan dalam menganalisis pertanyaan dan isu isu lokal, kwalitas debat juga dapat mempengaruhi keputusan pemilih. Maka dalam kontek ini, sangat di perlukan kesiapan diri dari setiap Paslon dalam menghadapi debat agar dapat meyakinkan masyarakat untuk menilai sejauh mana kemampuan dalam kepemimpinan mereka nantinya.

Melkianus Natar 
L.I.79

Sinergi Polresta Cirebon dan Pemkab Cirebon Gelar Program Makan Siang Gratis di SDN 3 Cipanas

Patroli unit 1.com

Polresta Cirebon bersinergi dengan Pemkab Cirebon untuk menggelar program makan siang gratis di SDN 3 Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/10/2024). 

Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menekankan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, khususnya pada kasus kriminal yang melibatkan anak-anak. 

"Anak-anakku, kalian harus hati-hati dan jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal atau bahkan yang dikenal tetapi menawarkan sesuatu yang mencurigakan. Jika ada yang berani menyentuh kalian tanpa izin, segera lari dan lapor kepada guru atau orang tua," ujarnya. 

Kapolresta juga mengingatkan anak-anak agar menjaga diri dengan baik dan tidak segan untuk melaporkan kejadian yang mencurigakan. Bahkan, Jika ada yang memberi cokelat atau hadiah, jangan langsung percaya. 

"Jangan biarkan tubuh kalian disentuh sembarangan. Jika ada yang mencoba menyentuh, segera lari dan lapor," tambahnya. 



Dalam kesempatan yang sama, ia memberikan motivasi agar anak-anak menggantungkan cita-cita setinggi langit. "Ada yang ingin jadi bupati, polisi, atau bahkan presiden. Semoga semua impian kalian bisa tercapai dengan terus belajar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa," pesannya. 

Sementara itu, PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan serta belajar dengan tekun. 

"Di mana pun kalian berada, jagalah kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya. Selain itu, hormatilah orang tua, guru, serta teman-teman kalian, karena sikap saling menghormati adalah bagian dari karakter yang baik," ujarnya. 

Dalam kegiatan ini, Polresta Cirebon bersama Pemda Kabupaten Cirebon juga memberikan makanan gizi gratis kepada anak-anak di SDN 3 Cipanas. Menu yang disediakan antara lain nasi dengan daging teriyaki, telur, sayuran, buah jeruk, susu, dan air mineral. 

"Semoga dengan asupan gizi yang baik, anak-anak kita tetap semangat dan sehat sehingga bisa meraih cita-cita mereka," kata Mieke Mijaya. 

SDN 3 Cipanas merupakan salah satu sekolah yang terletak di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Majalengka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada anak-anak agar tetap semangat dalam belajar meski berada di wilayah terpencil.

(Wak Diding)

Pemeriksaan David Sompie Terkait Dugaan Penyerobotan Tanah Ditunda, "Ada Dugaan Perlakuan Istimewa Dari Polres Bitung 



BITUNG - Pemeriksaan yang dijadwalkan oleh satuan Reskrim Polres Bitung terhadap David Sompie, pimpinan PT MSM/PT TTN, terkait dugaan penggelapan tanah milik Herman Loloh batal dilaksanakan. Pemeriksaan yang seharusnya dilakukan pada Senin, 21 Oktober 2024 ditunda karena alasan David Sompie masih berada di luar negeri. Pemeriksaan kemudian dijadwalkan ulang pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Namun, dugaan lain mencuat ketika salah satu anggota keluarga Herman Loloh menemukan fakta bahwa David Sompie sebenarnya berada di kantornya di sekitar Transmart Manado pada Selasa, 22 Oktober 2024, bukan di luar negeri seperti yang dinyatakan sebelumnya. Kondisi ini memicu pertanyaan dan kecurigaan adanya perlakuan istimewa dalam proses hukum terhadap David Sompie.



Dugaan ini muncul bukan tanpa dasar. Sejak kasus dugaan penyerobotan tanah dilaporkan oleh keluarga Herman Loloh pada 20 Mei 2023, Polres Bitung hingga kini belum juga membuat surat yang menginformasikan kepada Kepala Kejaksaan Bitung bahwa proses penyidikan terhadap PT MSM/PT TTN telah dimulai. Anehnya, surat pemberitahuan dimulainya penyidikan tanggal 15 september 2023 justru menyebut nama Devie Ondang, yang diduga hanya sebagai pihak yang turut serta, sementara perusahaan sebagai terduga utama tidak disebutkan dalam surat tersebut.

Kasus ini bermula pada tahun 2020 ketika Herman Loloh menjual tanah bersertifikat 137 dan 138 kepada PT MSM. Kemudian perusahaan menawarkan pembelian tanah lain milik Herman Loloh dengan sertifikat hak milik (SHM) 135 dan 136, yang berada di satu hamparan dengan tanah bersertifikat 137 dan 138. Saat itu, tanah dengan SHM 135 dan 136 masih menjadi agunan di salah satu bank di Sulawesi Utara.

Saran dari pihak perusahaan agar melunasi pinjaman bank telah dilakukan oleh Herman Loloh. Namun, ketika sertifikat 135 dan 136 hendak dijual kepada PT MSM, David Sompie sebagai pimpinan perusahaan menyatakan bahwa tanah tersebut telah dibayar kepada Devie Ondang, pemilik sertifikat nomor 147, pada Oktober 2020. Perusahaan kemudian menegaskan tidak akan membayar lagi kepada Herman Loloh.

Dalam upaya menghindari laporan penyerobotan tanah, perusahaan melalui David Sompie mengajukan surat permohonan kepada BPN Kota Bitung pada Februari 2024 untuk mengukur ulang tanah dengan sertifikat 147. Lokasi yang ditunjuk berada tepat di atas tanah milik Herman Loloh dengan SHM 135 dan 136. Namun, BPN Kota Bitung menolak permohonan tersebut karena lokasi tanah dengan sertifikat 147 yang diajukan berada di koordinat tanah dengan SHM 135 dan 136 milik Herman Loloh. Sebelumnya, BPN Kota Bitung juga telah memberikan surat klarifikasi yang menyatakan bahwa lokasi tanah dengan SHM 147 dan SHM 135,136 adalah dua lokasi yang berbeda.

Kuasa keluarga Herman Loloh, Robby Supit, memberikan kesempatan kepada penyidik Polres Bitung untuk bekerja secara baik, benar, dan adil. Ia juga berharap proses penyelidikan dapat segera diselesaikan karena sudah berjalan selama satu tahun enam bulan.

"Kita harus memberikan kesempatan kepada penyidik untuk bekerja, dan berharap proses hukum ini bisa segera selesai. Proses ini sudah berjalan selama satu tahun enam bulan. Semoga proses ini tetap berjalan dengan benar, adil, dan berlangsung secara transparan," kata Robby Supit.

Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat yang berharap adanya penegakan hukum yang adil dan tidak berpihak kepada pihak manapun.

Team

Selasa, 22 Oktober 2024

Antisipasi Banjir di Wilayah Barat, Pemkab Cirebon Gandeng BBWS Lakukan Normalisasi Sungai


KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah kepala perangkat daerah meninjau kondisi sejumlah sungai di wilayah barat, Selasa (22/10/2024).

Tujuannya untuk mengidentifikasi kebutuhan penanganan dan antisipasi banjir saat musim hujan tiba.

Peninjauan sungai di Desa Bayalangu Kidul dan Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, itu didampingi juga pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Wahyu mengatakan, Pemkab Cirebon bersama BBWS akan melakukan normalisasi sungai. "Insyaallah dengan BBWS akan dilakukan normalisasi, tentunya dengan jadwal yang disesuaikan dengan BBWS," ujarnya.

"Tetapi, kami berharap, tidak hanya dilakukan pemerintah daerah atau pusat saja, tetapi bersama-sama dengan masyarakat juga," kata Wahyu usai meninjau sejumlah sungai di wilayah barat Kabupaten Cirebon.

"Jadi, antisipasi banjir bukan hanya kewenangan kami, tapi kebersamaan. Tadi juga, kuwu (kepala desa) sama-sama sudah menunjukkan sungai-sungai yang perlu dilakukan normalisasi," ucap Wahyu menambahkan.

Ia menyebut, Kecamatan Gegesik memiliki pertanian yang luas. Sehingga, lanjut dia, ketika banjir dampaknya menyasar di kawasan permukiman dan persawahan.

"Ini dampaknya ke hasil panen. Jadi perlu kita antisipasi," tukasnya.

Senada disampaikan Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, BBWS bakal berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon untuk melakukan normalisasi sungai di wilayah Barat.

"Kami nanti koordinasi dengan PUTR untuk alat berat. Mungkin nanti dilakukan di tiga titik sesuai dengan kondisi," katanya.

Sementara itu, DPRD Kabupaten Cirebon berharap upaya yang dilakukan Pemkab Cirebon bisa mengurai persoalan banjir yang terjadi setiap tahun.

Ketua sementara DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana pun mengapresiasi upaya Pj Bupati Wahyu Mijaya, yang terjun langsung untuk mengantisipasi banjir melalui normalisasi sungai.

"Apa yang dilakukan Pak Pj (Wahyu Mijaya) ini, tentunya akan jadi perhatian tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat, terutama terkait penanggulangan banjir," ucap Rudiana.

"Apalagi di bulan depan, kan intensitas hujan tinggi. Kita berharap ke depan tidak ada kejadian banjir, setidaknya mengurangi," singkatnya. (Wak Diding)

Pameran “Bigshow” Dorong Ekonomi Kreatif Pemuda di Kabupaten Cirebon


KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar pameran prestasi pemuda bertajuk "Bigshow" Kreasi Anak Bangsa 2024, untuk mendorong kreativitas pemuda di daerahnya, serta dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Acara ini diharapkan mampu menjadi dorongan besar bagi ekonomi kreatif di Kabupaten Cirebon, dengan menampilkan berbagai karya inovatif dari para pemuda setempat.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menekankan pentingnya acara ini untuk meningkatkan daya saing produk lokal.

Melalui pameran ini, produk-produk hasil kreasi pemuda, seperti kuliner, batik, hingga karya seni lainnya, dapat dikenal lebih luas.

"Ini adalah upaya untuk membangkitkan ekonomi kreatif dan memberdayakan pemuda agar terus berinovasi," ujar Wahyu di Pendopo Bupati Cirebon, Sabtu (19/10/2024) malam.

Pemerintah daerah, kata dia, tidak hanya sekadar memberikan ruang, tetapi juga memfasilitasi promosi produk-produk tersebut.

Wahyu berharap, dengan adanya dukungan ini, perekonomian di Kabupaten Cirebon dapat tumbuh pesat melalui sektor kreatif yang terus berkembang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, optimis bahwa potensi pemuda di daerah ini sangat besar.

Kabupaten Cirebon kaya akan sumber daya, baik alam maupun manusia. Kami siap mengembangkan sektor kreatif lebih lanjut, agar para pemuda dapat bersaing di kancah nasional, bahkan internasional," ujarnya.

Pameran ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan peluang baru bagi para pemuda, sekaligus mempromosikan keunikan produk lokal Cirebon di pasar yang lebih luas. (Cephy)


Polresta Cirebon Bagikan Ribuan Paket Makanan Sehat Gratis Kepada Santri



Polresta Cirebon membagikan ribuan paket makanan sehat gratis kepada para santri untuk memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024, Selasa (22/10/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Amparan Jati Desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan serupa dilaksanakan serentak di 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon. Dalam kegiatan tersebut 2.900 paket makanan gratis yang berisi nasi putih, daging ayam dan daging sapi, tahu, tempe, sayuran, susu sehat kemasan, biscuit dan buah buahan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan bahwa Polresta Cirebon membagikan 2.900 paket makanan gratis, kegiatan tersebut salah satu upaya mendukung program Pemerintah serta sebagai wujud kepedulian dan perhatian Polresta Cirebon kepada para santri, kegiatan ini juga sebagai upaya cooling system agar situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon tetap kondusif.



"Polresta cirebon membagikan 2.900 paket nasi gratis kepada santri di Wilayah Kabupaten Cirebon, Kegiatan ini dalam ragka memperingati hari Santri Nasional Tahun 2024, yang merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap santri sekaligus cooling system Polresta Cirebon kepada para santri di Kabupaten Cirebon dalam rangka menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 serta mendukung program pemerintah," katanya, Selasa (22/10/2024).

Diharapkan, melalui pemberian makanan bergizi dan sehat kepada para santri tersebut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan berkualitas.

"Selain membagikan ratusan makanan sehat gratis, kami juga turut memberikan imbauan kamtibmas dan memberikan motivasi kepada para santri. Kami berharap, para santri terus semangat dalam menempuh pendidikan untuk menggapai cita-citanya dan makanan yang dibagikan bermanfaat bagi santri dan situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif," ujarnya.

(Wak Diding)

Senin, 21 Oktober 2024

Kepemimpinan Camat Siandressy Mengubah Wajah Kecamatan Tanut.


Kepemimpinan seorang pemimpin daerah dapat membawa perubahan yang sikdifikan bagi wilayah yang dipimpinya. Di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Camat Hermes A.  Siandressy, telah memberikan sentuhan kepemimpinan yang nyata hanya dalam waktu kurung beberapa bulan menjabat.

Salah satu perubahan yang dapat dilihat secara langsung adalah tampilan profil wajah dan warna pusat pertokoan. Sebagai anak Tanimbar Utara, merasa perlu dibenahi wajah pusat pertokoan yang  lebih rapi dan indah dipandang mata yang memberikan kesan nyaman bagi warga yang berkunjung.

Perubahan - perubahan yang terjadi di Kecamatan dalan kurung waktu singkat kepemimpinan Camat mendapat apresiasi positif warga setempat. Mereka merasa wajah kecamatan lebih nyaman, bersih, dan tertib.

Dalam kesempatan wawancara, Camat menyampaikan bahwa perubahan yang terjadi merupahkan bagian dari harga diri wilayah intinya  untuk membangun Kecamatan Tanut  lebih baik. Ia menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi, namun langkah awal telah dimulai.

Wajah pertokahan Kini tampak lebih rapi daan indah, dengan penerangan malam hari yang memadai serta penataan para pedagang yang lebih tertib. Perubahan ini mendapat apresiasi positif dari warga, yang berharap Camat Tanut dapat terus membawa Kecamatan menjadi lebih baik lagi.

Bagi saya, selaku pembina partai politik di wilayah ini, tetap menjaga kondisi yang nyaman bagi seluruh rakyat tanut. Dan kegiatan yang dilakukan oleh para pegawai kantor camar dipusat kota Larat, tidak ada tindensi politik," jelas Camat.

Melkianus Natar 
L.I.79

Maiikel Sorlury  : BerSATU  Menjadi Teladan Politik Kuatkan Peradaban Demokrasi.



Pasangan dengan akronim berSATU dengan paslon nomor urut 3," Ricky Jauwerissa dan Juliana  Ch Ratuanak,"  yang  di sapa dengan RJ  -  JR  mampu berpartisipasi  bersaing di event Pilkada serentak 2024.

Pasangan ini tentunya menjadi teladan dalam membangun peradaban demokrasi yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Masyarakat sebagai indikator kesuksesan pemilu harusnya, menjauhi menolak politik identitas berupa politik etnis, beberapa issue diciptakan demi kepentingan kekuasaan dan sungguh menjadi momok bagi mereka sendiri. 

Persoalan suhu politik di tanimbar sangat mengerikan bahkan menakutkan, banyak pihak yang dipercaya menjadi tim sukses atau tim pemenangan. Bukanya berpartisipasi menciptakan pemilu yang romantis , melainkan saling menyerang dan menuduh ke pasangan berslogan berSATU.

Tanpa ada bukti konkrit dan valid, kita lihat saja beberapa tim sukses yang berorasi bukan pada program yang harus terintegrasi melainkan saling menjelekan, memang agak sulit dan susah melihat serta mendengar orasi politik yang Nasionalis dan demokratis.

Ketua Bidang PP Dewan hubungan Luar Negeri Maluku 1 (satu) Rasa,  MAIKEL ROSIARIO SIRLURY membeberkan, bahwa,  lihat saja di lapangan bahkan media - media komunikasi  kehadiran para tim sukses dan relawan mulai memanfaatkan vidi - vidio pasangan berSATU  untuk memobilisasi pemilih agar memilih pasangan mereka bukan memilih Cina. 

Jujur e manfaat Identitas nantinya akan menciptakan konflik antar masyarakat, Para Elit Politik harusnya memberi identifikasi dan edukasi politik yang berbangsa sesuai amanah Pancasila, sebagai penyelenggara harusnya juga bisa mencegah penyalahgunaan politik identitas ini.untuk itu sebagai warga tanimbar yang baik.

Saya  mengajak sudara -  saudari kerabat keluarga bahkan tetangga untuk menggunakan hak pilih NKRI sebagai tanggung jawab konstitusional tanpa ada intervensi dan intimidasi  sebagai tanggung jawab konstitusional mendukung perubahan peradaban demokrasi yang BERSATU sehat dan dan berkualitas.

Melkianus Natar 
L.I.79