All Posts | Patroli Unit 1

Jumat, 14 Februari 2025

Ungkapkan Hari Kasih Sayang Bunda Milenial Banjarnegara Adakan Gerakan Menanam Pohon Aren dan Pucung



Banjarnegara JawaTengah
Bunda Milenial yang bergerak di Bidang budaya, sosial dan kemanusiaan tidak hanya bersosialisasi tentang kebaya saja, akan tetapi juga betgerak di bidang sosisl lemanusiaan dengan peduli pada lingkungan dan alam sekitar. Hal ini di buktikan dengan di laksanakanya kegiatan perempuan menanam pohon aren sejumlah 550 bibit pohon aren dan pucung. Kegiatan berlangsung pada jumat( 14/2/2025) di Dusun bayur kalipacet Desa Skmawangi.

Kegiatan di laksanakan hasil kolaborasi antara Bunda Milenial dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 7 Banjaregara. Kelompok tani Setyo Argo Mulyo 2A dan Klompok Tani setyo argo Mukti, dan KWT setyo mugi Lestari. Kegiatan ini di hadiri dari forkopimca. Koramil mandiraja, . Polsek mandiraja. Pemdes somawangi dan Bunda Milenial Banjarnegara. Acara di awali dengan sosialisasi dan edukasi terkait penanaman Bibit Pohon aren dn Pucung oleh cabang Dinas Kehutanan wilayah 7 Banjarnegara.dantanya jawab dari ketua krlompok tani, Di lanjutkan dengan pembgian bibit serta penanaman secara symbolis oleh tamu undangan.

Krpada awak media saat di temui di lokasi acara Gatot.. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 7 Banjarnegara Mengatakan

"kita melakukan penanaman pohon aren dan pucung di wilayah desa somawangi. Yang memang daerahnya tandus. Semoga tanaman yang kita tanam tumbuh dan bermanfat untuk kelestarian lingkungan dan mampu menjaga letersediaan air di musim kemarau. 

Sementara itu ketua Bunda Milenial Banjarnegara Dewi Ratih mengatakan. Ucapan terimakasih kepada kepala Cabang Dinas Kehutanan Jawa Tengah wilayah 7 Banjarnegara yang telah menyediakan bibit tanaman pohon aren dan pucung sebanyak 550 batang. Yang hari ini dapat kami distribusikan kepada para petani di dusun kalipacet desa somawangi. Berbarengan dengan hari kasih sayang. 


" bersamaan dengan hari valentine atau hari kasih sayang kami Bunda Milenial Banjarnegara mengadakan dengan gerakan menanam pohon aren dan pucung. Hasil kerjasama dengan Dinas kehutanan wilayah banjarnegara, Ini sebagai bentuk ungkapan sayang kami kepada alam semesta."

Lanjut Dewi

"dengan gerakan ini kami berharap 5tahun kedepan menjadi solusi bagi daerah sini yang krisis air bersih di musim Kemarau. Karena tanaman pohon aren mampu menyimpan air sehingga di musim kemarau mata air tidak mati. Ini upaya kami dari Bunda Milenial untuk berperan serta aktif memelihara kelestarian lingkungan" semoga petani merawat tanaman yang kita tanam hari ini supaya dapat tumbuh dan bermanfaat tidak saja untukbkelestarianblingkungan tetapi juga secara ekonomi dapat menambah penghasilan tambahan bagi petani itu sendiri. " pungkas dewi


Red (Yudhi)
Sumber : Ratih

Polres Wonosobo Tangkap Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur


WONOSOBO, Seorang pria berinisial S (49), warga Kertek, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Kasus ini terungkap setelah korban, seorang anak laki-laki berinisial AF (14), mengungkapkan kepada pamannya, SE (50), bahwa ia telah menjadi korban tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh tersangka di rumahnya sendiri, sejak Januari 2024 hingga Januari 2025.

Menurut SE, pelaku telah melakukan perbuatan cabul tersebut sebanyak kurang lebih 20 kali. Awalnya, korban dipanggil oleh tersangka untuk membantu menstraples kardus snack makanan. Namun, di dalam rumah tersangka, korban dipaksa untuk melakukan tindakan yang sangat merugikan dirinya.

Pada hari Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, korban menghubungi pelapor dan menyampaikan ketakutannya akan tindakan cabul yang akan dilakukan oleh tersangka. Dalam keadaan panik, korban meminta pelapor untuk segera datang ke rumah tersangka. Namun, sebelum pelapor tiba, korban kembali menghubungi dan menyatakan bahwa ia diajak keluar rumah oleh pelaku.

Merasa khawatir akan keselamatan korban, SE meminta bantuan warga setempat untuk melakukan penggrebekan. Sekitar pukul 22.30 WIB, pelapor dan beberapa warga mendatangi rumah tersangka. Di dalam rumah, mereka menemukan tersangka dan korban dalam keadaan berpakaian lengkap di dalam kamar. Saat ditanya tentang perbuatan cabulnya, tersangka membantah tuduhan tersebut. Untuk mencari perlindungan hukum, paman korban melaporkan kasus ini ke Polres Wonosobo untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kanit PPA Polres Wonosobo, Aiptu Kodirun, setelah menerima laporan dari pelapor terkait peristiwa perbuatan cabul terhadap anak tersebut, kemudian Unit IV/PPA Sat Reskrim Polres Wonosobo melakukan penyelidikan terhadap pelaku, mengumpulkan keterangan para saksi, dan melakukan penangkapan. Tersangka kini telah dibawa ke Polres Wonosobo untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya tersangka diancam hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara sesuai dengan undang-undang perlindungan anak.

Aiptu Kodirun menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan pendidik, untuk lebih meningkatkan pengawasan serta memberikan perhatian khusus kepada anak-anak agar terhindar dari tindakan cabul maupun kenakalan remaja. "Peran orang tua dan keluarga sangat penting. Bangun komunikasi yang terbuka dengan anak agar mereka tidak ragu menceritakan masalah yang dihadapi," ujarnya.

Lebih lanjut, Aiptu Kodirun menekankan pentingnya pengawasan di lingkungan sekolah dan sosial. "Pastikan lingkungan sekolah dan tempat bermain anak aman dari potensi kejahatan seksual maupun pengaruh negatif. Tanamkan nilai-nilai moral serta sikap disiplin agar anak terhindar dari perilaku menyimpang," tambahnya.

Polisi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Jika menemukan atau mencurigai adanya tindakan mencurigakan yang dapat membahayakan anak-anak, segera laporkan ke pihak berwajib atau hubungi layanan pengaduan terdekat. "Ingat! Anak adalah generasi penerus bangsa. Lindungi mereka dari segala bentuk kejahatan dan pengaruh negatif," tegasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap tindakan asusila yang dapat menimpa anak-anak, serta perlunya dukungan dan perlindungan bagi korban agar tidak mengalami trauma lebih lanjut. Mari bersama-sama kita edukasi dan lakukan pencegahan dini untuk melindungi generasi masa depan.

(Yudhi)

Selama 3 Bulan, Polres Cirebon Kota Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba, Puluhan Pengedar Ditangkap



POLRES CIREBON KOTA.- Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika dan peredaran obat tanpa izin edar dalam operasi yang berlangsung selama Desember 2024 hingga Februari 2025. 

Sebanyak 20 orang tersangka yang seluruhnya berperan sebagai pengedar berhasil diamankan dalam 19 laporan polisi.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa para tersangka terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu, ekstasi, ganja, tembakau sintetis, serta obat keras terbatas tanpa izin edar.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti narkoba lengkap dengan timbangan serta uang.

"Kami amankan barang bukti berupa 137,41 gram sabu, terdiri dari 141 paket kecil dan 1 paket sedang, 251 butir ekstasi (inex), 
1,66 gram ganja dalam satu paket, 5,20 gram tembakau sintetis dalam tujuh paket. 
77.388 butir obat keras terbatas tanpa izin edar. 17 unit handphone, 4 timbangan digital, 3 pack plastik klip, dan uang tunai hasil transaksi sebesar Rp880.000," ungkap Kapolres didampingi Kasat Narkoba AKP Juntar Hutasoit pada konferensi pers Jum'at (14/2/25).

AKBP Eko Iskandar mengungkapkan, para tersangka ditangkap di berbagai lokasi di Kota dan Kabupaten Cirebon, termasuk Kecamatan Lemahwungkuk, Kesambi, Kejaksan, Pekalipan, Harjamukti, Kedawung, Mundu, Gunung Jati, Kapetakan, Plumbon, dan Plered.

Kapolres menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan para pelaku beragam.

"Untuk narkotika jenis sabu, mereka menggunakan sistem "tempel" atau "maps" dalam transaksi. Sedangkan untuk obat keras, transaksi dilakukan secara online atau melalui sistem cash on delivery (COD)," jelasnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan berbagai pasal sesuai dengan jenis kejahatan yang dilakukan, di antaranya 
Pasal 111 Ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Ganja), dengan ancaman 4 hingga 12 tahun penjara dan denda hingga Rp8 miliar.

Pasal 112 Ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Sabu dan Ekstasi), dengan ancaman 5 hingga 20 tahun penjara atau seumur hidup, serta denda hingga Rp8 miliar.

Pasal 114 Ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, atau minimal 6 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar.

Pasal 435 Jo Pasal 436 Ayat 2 UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (Obat Tanpa Izin Edar), dengan ancaman 5 hingga 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp500 juta.

"Dari jumlah barang bukti yang berhasil disita, Polres Cirebon Kota memperkirakan telah menyelamatkan sekitar 78.597 orang dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang," ungkapnya.

Kapolres Cirebon Kota menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. 

"Kami tidak akan memberi ruang bagi pengedar narkoba di Kota Cirebon. Upaya ini akan terus dilakukan demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika," tegasnya.

((Red.)) 

Kamis, 13 Februari 2025

Bincang Santai, Cara Jitu Babinsa Jebres Dekat Dengan Warga Binaan

Surakarta - Komsos merupakan suatu kegiatan rutin dari Aparat Teritorial terutama bagi seorang Babinsa terhadap warga binaan, dengan Komsos Babinsa langsung dapat berinteraksi dengan warganya sehingga tercipta hubungan yang erat antara TNI dan Rakyat.

Hal inilah yang dilakukan Babinsa Jebres Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Winarno, ditengah kegiatannya tetap melaksanakan Komsos dengan warga binaan  di wilayah RW 20 Gulon Kelurahan Jebres, Jumat (14/02/2025).

"Dalam kegiatan Komsos, Babinsa mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan serta mengantisipasi terjadinya wabah penyakit di musim penghujan seperti saat ini,"tutur Serda Winarno.

"Selain itu, tujuan dari Komsos ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Babinsa dengan warga binaan sekaligus untuk saling tukar informasi apabila ada permasalahan di wilayah."imbuhnya.

"Sudah Komitmen kami selaku Babinsa, akan terus berada ditengah-tengah masyarakat, serta membantu kesulitan warga masyarakat."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Jaga Keamanan Dan Hubungan Baik Dengan Warganya, Babinsa Kepatihan Kulon Laksanakan Patroli Dan Sambang Warga

Surakarta - Segala macam upaya dilakukan demi menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah binaan, terus dilaksanakan oleh Babinsa Kelurahan Kepatihan Kulon Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Rudy bersama dengan warga di Rt 03, Rw 02 Kelurahan Kepatihan Kulon Kecamatan Jebres , Jumat (14/02/2025).

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa Kepatihan Kulon Koptu Rudy adalah dengan melaksanakan kegiatan patroli wilayah dan sambang warga binaan baik siang maupun malam hari, serta dialogis dengan warga masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun elemen masyarakat lainnya.

Dan dalam kesempatan itu Koptu Rudy memberikan dan menyampaikan himbauan serta pesan pesan kamtibmas secara langsung, sementara itu, usai pelaksanaan Sambang wilayah binaan saat dijumpai menjelaskan bahwa untuk menindak lanjuti perintah dan arahan pimpinan.

"Kami selaku Babinsa selalu meningkatkan kegiatan patroli dan juga sambang kepada para tokoh masyarakat dan elemen elemen lainnya yang ada di wilayah binaanya, dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan menumbuhkan rasa kekeluargaan pada warga masyarakat."ujarnya.

Ditambahkan oleh Koptu Rudy, Bahwa kegiatan patroli wilayah dan sambang warga binaan sekaligus melakukan interaksi langsung dengan warga sangat penting, karena semakin dekat dengan masyarakat akan lebih memudahkan kita dalam mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah binaan.

Penulis : Arda 72

Dandim 0614/Kota Cirebon Hadiri Launching PKG dan Gertak PSN



KOTA CIREBON,Patroli Unit 1.- (Jum'at, 14 Februari 2025), - Bertempat di Puskesmas Kejaksan Jl. Siliwangi Gang Campaka No.6 RT.01 RW.02/Krucuk Kel. Kesenden Kec. Kejaksan Kota Cirebon, KOmandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M, telah menghadiri dan mengikuti kegiatan Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) di SDN Keramat Kota Cirebon.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dr. Drs. Agus Mulyadi, M.Si (Pj. Walikota Cirebon), Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, S.E., M.Tr.Opsla (Danlanal Cirebon), dr.Erina Ariyani (Dokpol Polres Ciko), Iing Daiman, S.IP., M.Si. (Pj. Sekda Kota Cirebon), - Drs. Sutikno S.AP (Asisda Kota Cirebon), dr. Hj Siti Maria Listiawati,. M.M (Kadinkes Kota cirebon), Kadini, S.Sos (Kadisdik Kota Cirebon), dr Eti Dewi Mutiara (Kepala Puskesmas Kejaksan), Opik Taupik (Kepala Cab Bank BJB Kota Cirebon). 

Pada sambutannya, Pj Walikota Cirebon Dr. Drs Agus Mulyadi, M.Si, mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon senantiasa mendorong peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan akses pelayanan yang mudah dan cepat. Pada titik ini, Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, khususnya melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Program ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pelayanan kesehatan merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Program PKG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari yang bersifat kuratif menjadi preventif, untuk bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kelompok usia, dengan fokus pada deteksi dini penyakit yang umum terjadi di Indonesia. "ungkapnya."

Selain itu, pada kesempatan ini kita juga melaksanakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Seperti yang kita ketahui, penyakit Demam Berdarah (DB) masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, terutama di musim penghujan seperti sekarang. "tambah Pj. Walikota Cirebon."

"Di Kota Cirebon sudah ada 5 kasus terkonfirmasi Chikungunya sedangkan selama tahun 2024 terkonfirmasi Chikungunya sebanyak 8 kasus. Salah satu cara paling efektif dalam mencegah penyebaran kasus-kasus tersebut adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada tempat-tempat yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD." pungkas Agus Mulyadi.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M, mengatakan, "Program ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria, yang masih menjadi ancaman kesehatan di masyarakat. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memantau kondisi kesehatan mereka secara rutin."



Lebih lanjut, Dandim 0614/Kota Cirebon menambahkan bahwa pemberantasan sarang nyamuk bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan mengikuti upaya-upaya pencegahan lainnya," pungkasnya.
(padmO614)

(Wak Diding)

3 Pelaku Kelompok Genk Motor Yang Menghilangkan Nyawa Pelajar Sampai Saat Ini Masih Dalam Pengejaran



CIREBON,Patroli Unit 1.- Dalam kasus pengeroyokan antar kelompok telah memakan 1 Korban meninggal dunia, korban ANANDA (17). pelajar asal sekolah menengah atas negeri kaliwedi cirebon (SMA N 1). warga desa guwa lor blok bedeng kecamatan gegesik, kejadian pengeroyokan antar kelompok tersebut terjadi pada tanggal 25 desemeber tahun 2024 di blok temu kuning toang desa slendra kecamatan gegesik kabupaten cirebon sekira pukul 2 malam dini hari.(15/02/2025).

kasus tersebut sudah di buat laporan (LP) oleh keluarga korban TURAH salah satu jurnalis kabupaten cirebon, di polsek gegesik polresta cirebon pada tanggal 25 sekira pukul 12 siang dan mendapatkan nomor laporan LP/B/18/X11/2024/SPKT/Polsek gegesik/polresta cirebon/polda jawa barat. hingga berlanjut pada tanggal 26 desember 2024, TURA selaku pelapor keluarga korban mendapatkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP).

"Dari hasil perkembangan dan penyidikan polsek gegesik polresta cirebon telah menetapkan daftar pencarian orang (DPO) atas Nama: (1)RENDI Salah seorang dari warga desa slendra blok bundel kecamatan gegesik kabupaten cirebon,
(2)DAVID warga dari desa sibubut kecamatan gegesik kabupaten cirebon dan
(3)HABIBI warga desa jagapura wetan kecamatan gegesik kabupaten cirebon, Namun yang satu DPO atas nama HABIBI belum di temukan fotonya, hal tersebut bagi siapa saja warga masyarakat yang menemukan keberadaan ke tiga orang tersebut silahkan bisa melaporkan ke alat penegak hukum (APH) terdekat",katanya turah mengutip kata kata kanit polsek gegesik.

lanjut dia "Keluarga kami yang menjadi korban pengeroyokan antar kelompok adalah almarhum ANANDA, yang terjadi pada malam natal, kami keluarga tidak akan menuntut pihak pelaku, tapi kami menuntut pihak kepolisian agar segera bisa cepat menangkap pelaku yang kabur. karena sampai saat ini sudah hampir 2 bulan pelaku belum juga di tangkap, jadi harapan kami keluarga korban, alat penegak hukum mohon segera pelaku itu di tangkap dan adili sesuai undang undang yang berlaku di negeri ini.(Red)
(Wak Diding)

Sosialisasi Rim Polri T.A 2025 , Bhabinkamtibmas Kesenden Polsek Utbar Polres Cirebon Kota lewat sambang patroli 



POLRES CIREBON KOTA,- Jalin komunikasi di wilayah binaan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesenden Polsek Utbar Polres Cirebon Kota Polda Jabar Bripka Karman, Sambang warga RW 04 di jalan Kusnan Kelurahan kesenden Cirebon kota sosialisasi penerimaan Polri T.A 2025  dengan menempelkan di ruang publik, Jumat (14/02/2025).

Hal ini dilakukan Sesuai dengan visi misi Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, SH.SI.k.M.Si sambang Bhabinkamtbmas.sosialilasi Penerimaan Polri TA 2025 , mengajak kepada putra dan putri warga Indonesia untuk menjadi Anggota Polri, 

Selain itu juga Sambang patroli juga upaya menjalin 
sinergi dan bekerjasama dengan seluruh lapisan Masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi kepada tokoh masyarakat,alim ulama, tokoh pemuda serta warga upaya menciptakan kondusifitas lingkungan"ujarnya melalui Kapolsek Utbar Kompol Iwan Gunawan SH

Di tambahkan Kasi humas humas Polres Cirebon Kota", tujuan pelaksanaan sambang patroli ini juga  untuk melakukan pengawasan wilayah binaannya bersama dengan Babinkamtibmas agar setiap saat bisa bersama-sama dapat menjaga dan mengawasi wilayah binaannya."Kendati demikian kepada seluruh lapisan masyarakat dihimbau agar tetap saling membantu dan mempertahankan kondisi wilayah agar tetap aman dan nyaman" tutup AKP M Aris Hermanto, SH.

((Red.)) 

Lewat sambang Bhabinkamtbmas, , Polsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota pantau kewilayahan 


POLRES CIREBON KOTA ,-Wujudkan kamtibmas lingkungan Bhabinkamtibmas Polsek gunung jati Polres Cirebon Kota Polda Jabar sambang warga di wilayah desa binaanya.

Implementasikan Cooling System, jajaran Bhabinkamtibmas upaya jalin silaturahmi, serta sinergi Kamtibmas dalam menciptakan kondusifitas Pasca Pilkada, Jumat (14/02/2025).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, SH.,S.Ik.,M.S.i. , melalui Kapolsek Gunung jati AKP Muhammad Qomarudin mengatakan, "Kami terus menciptakan kesejukan dan kedamaian di tengah masyarakat yang merupakan bagian dari Ops Mantap Praja 202." ungkapnya.

Lanjut Kapolsek Gunung jati "kehadiran Bhabinkamtibmas menyatu dengan warga masyarakat selain memberikan himbauan Kamtibmas, juga untuk selalu menjaga kedamaian Pasca pilkada serentak." ujarnya.

"Kegiatan Sambang yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas upaya dalam memelihara kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat serta menyerap informasi di wilayah desa binaanya yang saat ini dalam Tahun politik." Tutup Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M Aris, SH.

((Red,))