All Posts | Patroli Unit 1

Rabu, 19 Februari 2025

Penuh Kenangan, Lapas Pasir Pangarayan Hadiri Purna Tugas Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu



Pasir Pangarayan – Tinggal menghitung jam, Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu terpilih akan melangsungkan pelantikan secara langsung di Istana Negara yang digelar esok hari pada Kamis (20/02/2025). Sebelum mengakhiri jabatannya, H. Sukiman selaku Bupati Rokan Hulu yang telah menduduki jabatan selama dua (2) periode kini akan menjalani masa pension melalui acara purna bakti yang digelar dihalaman Kantor Bupati pada Rabu malam (19/02/2025).

Pada pelaksanaannya, Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan Efendi P Purba menghadiri acara tersebut bersama unsur Forkopimda lainnya dan segenap Instansi Vertikal serta aparat pemerintahan dilingkungan Kabupaten Rokan Hulu. Perasaan haru bercampur bangga dirasakan oleh segenap hadirin melalui penayangan kilas balik kinerja pemerintahan Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman selama menjabat.

Secara pribadi dan atas nama keluarga, H. Sukiman meminta maaf sekaligus mengapresiasi atas dedikasi seluruh Dinas dan ASN serta seluruh pegawai di Kabupaten Rokan Hulu, lantaran sudah cukup lama bersama-sama bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang mana hasil dari capaian baik merupakan kinerja seluruh Jajaran.
"Dalam bekerja bersama-sama tentunya saya selaku manusia biasa banyak salah dan khilafnya. Saya menyampaikan juga permohonan maaf kepada seluruh ASN, ini semua kinerja kalian, prestasi capaian yang telah diraih merupakan kinerja kita semuanya, saya hanya sebagai nakhoda dan kalian semua hebat-hebat semuanya hanya tugas nakhoda mengarahkan dan membimbing," ungkapnya.
Beliau mengaku banyak suka duka sejak menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Meski banyak hambatan dan tantangan. Namun berkat team work yang kuat, banyak hal yang sudah kita ukir untuk Kabupaten Rokan Hulu" tambahnya

H. Sukiman berpesan, kepada Bupati dan Wakil Bupati nanti pemimpin yang menggantikan dirinya sebagai Bupati Rokan Hulu dia menyampaikan untuk terus solid bekerja. "Untuk program-program yang di rasakan sudah baik, ya mungkin bisa untuk dilanjutkan, yang masih kurang bisa di perbaiki atau di evaluasi," tutupnya

Kalapas Pasir Pangarayan, Efendi Parlindungan Purba dalam hal ini juga mendukung dan selalu mengupayakan agar bisa bersinergi dan memberikan dampak positif bagi perubahan Kabupaten Rokan Hulu Negeri 1000 Suluk ini.



"Kita Jajaran Lapas Pasir Pangarayan akan selalu siap bersinergi guna menghadirkan perubahan yang positif bagi Kabupaten Rokan Hulu ini" Ujar Kalapas.

Peringati HPN 2025, Kapolres Cirebon Kota Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Kota Cirebon


POLRES CIREBON KOTA.- Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si menghadiri kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Tingkat Kota Cirebon sekaligus pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon periode 2024-2027. 

Acara yang berlangsung di Ruang Wangsakerta, Gedung Balaikota Cirebon, pada Rabu (19/2/2025) ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, instansi pemerintah, dan stakeholder terkait.

Pj. Wali Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus PWI yang baru dilantik dan mengapresiasi peran pers dalam memberikan dukungan terhadap ketahanan pangan di Kota Cirebon.

"Selamat atas pelantikan PWI Kota Cirebon masa bakti 2024-2027. Kami berharap ke depan sinergi antara pers dan pemerintah semakin kuat dalam membangun Cirebon yang lebih baik," ujar Agus Mulyadi.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Cirebon yang baru dilantik, Muhammad Alif Santosa, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam terselenggaranya acara ini. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dalam jurnalistik.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, menegaskan bahwa PWI harus terus berpegang pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. 

"Berita harus disajikan berdasarkan fakta dan data yang objektif. Setelah dilantik, pengurus harus mampu membina anggotanya agar PWI semakin aktif dan berkembang," ungkapnya.

Acara juga diisi dengan diskusi terbuka bertajuk "Urun Rembuk Wartawan Cirebon Membangun Ketahanan Pangan di Daerah" yang menghadirkan Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., sebagai narasumber.

((Red.)) 

Sat Polairud Polres Cirebon Kota Amankan Wisata Bahari Kejawanan, Ribuan Pengunjung Padati Lokasi


POLRES CIREBON KOTA.– Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Cirebon Kota melaksanakan pengamanan dan monitoring di Wisata Bahari Kejawanan (WBK) pada Kamis (20/2/2025). 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud, AKP Acep, guna memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan.

Menurut AKP Acep, jumlah pengunjung pada hari tersebut mencapai 3.663 orang, dengan kendaraan yang masuk terdiri dari 665 unit roda dua (R2), 230 unit roda empat (R4), dan 9 unit bus.

"Kami melakukan pengamanan untuk memastikan kondisi tetap kondusif serta memberikan imbauan kepada para pengunjung agar lebih berhati-hati, terutama saat bermain di pantai," ujar AKP Acep.

Imbauan dan Langkah Pengamanan

Dalam patroli ini, petugas memberikan beberapa imbauan diantaranya, Mengimbau wisatawan dan petugas pengelola WBK untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Memperingatkan pengunjung untuk menjaga barang bawaan dan berhati-hati saat bermain di pantai, terutama anak-anak.

Menginstruksikan petugas pengelola WBK agar terus mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara mengenai kondisi cuaca dan keselamatan di laut.

Melaksanakan patroli perairan di sekitar WBK guna memastikan situasi tetap aman.

Dengan langkah-langkah tersebut, situasi di WBK tetap aman dan kondusif meskipun cuaca sempat hujan dengan tinggi gelombang laut berkisar 0,25 hingga 0,75 meter dan kecepatan angin mencapai 8 knot.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan, terutama saat akhir pekan atau hari libur, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan di Wisata Bahari Kejawanan," tambah AKP Acep.

Sat Polairud Polres Cirebon Kota berkomitmen untuk menjaga keamanan perairan dan objek wisata bahari, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

((Red.)) 

Kapolres Cirebon Kota Jalin Silaturahmi dengan Pimpinan BRI Kartini, Perkuat Sinergi



POLRES CIREBON KOTA. – Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K, M.Si., melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Cabang BRI Cirebon Kartini, Dodi Wahyu Budiarso, pada Kamis (20/2/2025). 

Pertemuan yang berlangsung di Kantor BRI Kartini, Jalan Kartini No. 85, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan perbankan dalam menjaga keamanan serta mendukung perekonomian daerah.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Cirebon Kota didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Cirebon Kota, antara lain Kasat Reskrim, AKP Anggi Eko Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., Kasat Intelkam, AKP Iwan, S.H., M.H., Kasat Lantas, AKP Ngadiman, S.Kom, serta Kepala Seksi Keuangan IPTU Suryadi, S.E. Sementara itu, dari pihak BRI, turut hadir Consumer Bisnis Manager, Eko Fajar Noegraha.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan dunia perbankan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. 

"Silaturahmi ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menjalin komunikasi yang baik dengan dunia perbankan, terutama dalam menjaga keamanan transaksi dan layanan keuangan bagi masyarakat," ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan sesi perkenalan dan ramah tamah, yang ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan. 

Dengan adanya komunikasi yang baik antara kepolisian dan sektor perbankan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon.

((Red.)) 

Terima Kunjungan Silaturahmi FKPMR, Ini Pesan Kapolda Riau Irjen M Iqbal


Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menerima kunjungan silaturahmi dari Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) di Aula Tribrata Lantai 5 Polda Riau, pada Selasa, (19/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Wakapolda, serta Pejabat Utama (PJU) Polda Riau. Dari pihak FKPMR, turut hadir Ketua Umum FKPMR Dr. drh. H. Chaidir, Sekjen FKPMR Drs. H. Endang Sukarelawan, serta sejumlah tokoh masyarakat Riau lainnya. 

Acara diawali dengan makan siang bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC Ipda Danriani serta pembacaan doa oleh Bripda Ilham Mulia R. Setelah itu, Ketua Umum FKPMR memberikan sambutan, disusul oleh sambutan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. 

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kepemimpinannya di Polda Riau. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan dalam institusi kepolisian bukanlah tugas yang mudah. Menurutnya, seorang Kapolda harus memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola tim internal maupun eksternal guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Dalam menjalankan tugasnya, strategi soft power menjadi kunci utama yang diterapkan. 

Kapolda Riau menjelaskan bahwa kepolisian tidak boleh hanya bersikap reaktif, tetapi harus lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, setiap anggota kepolisian yang tidak aktif dalam menjalankan tugas akan dievaluasi dan bahkan diganti jika diperlukan. Dengan penuh kerendahan hati, Kapolda juga meminta masukan dari masyarakat untuk menegur dan mengevaluasi kinerja kepolisian. 

"Menjadi Kapolda adalah tentang bagaimana bertanggung jawab terhadap kepemimpinan. Kami membangun strategi berbasis soft power yang proaktif, bukan hanya reaktif. Jika ada anggota kepolisian yang kurang maksimal, kami siap menerima masukan untuk perbaikan," ujarnya. 

Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjaga stabilitas wilayah tidak hanya bergantung pada kerja kepolisian, tetapi juga hasil kerja sama dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan jurnalis. 

Hal lain, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menceritakan strategi cooling system di tahun politik 2024 yang lalu, Polda Riau menginisiasi strategi cooling system guna menjaga situasi tetap kondusif. Strategi ini melibatkan pendekatan intensif kepada seluruh elemen masyarakat untuk mencegah konflik dan perpecahan akibat perbedaan pilihan politik. 

"Kami mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pemilu adalah ajang kompetisi, tetapi persaudaraan tetap menjadi yang utama," tambahnya. 

Selain pendekatan langsung, strategi cooling system juga diterapkan di media untuk menghindari penyebaran hoaks yang dapat memicu ketegangan. Kapolda menyoroti fenomena jurnalisme modern yang sering kali kurang mengedepankan verifikasi informasi, sehingga dapat menimbulkan persepsi publik yang keliru. 

Untuk mengatasi hal ini, Polda Riau menggelar lomba karya jurnalistik guna memenuhi ruang media dengan berita-berita yang menyejukkan dan mendukung persatuan. 

"Kami menyadari bahwa era media saat ini sangat mempengaruhi persepsi publik. Oleh karena itu, kami berupaya menghadirkan berita yang menyejukkan dan mengutamakan persatuan," tegasnya. 

Upaya tersebut membuahkan hasil positif. Seluruh elemen masyarakat di Riau, termasuk 12 kabupaten/kota, turut serta dalam menjaga stabilitas politik. Kapolda mengklaim bahwa Polda Riau menjadi satu-satunya yang menerapkan strategi cooling system di media, yang berdampak pada persepsi publik yang lebih damai dan kondusif. 

"Alhamdulillah, tahun politik 2024 bisa kita lalui dengan aman dan kondusif. Ini adalah hasil kerja sama kita semua, bukan hanya kepolisian dan TNI, tetapi juga seluruh masyarakat," tutupnya.

Kapolda Riau irjen Iqbal Sambut Kedatangan Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto



FN Indonesia Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau menyambut kedatangan Panglima Kodam I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Rio Firdianto beserta rombongan di Bandara VVIP Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. 

Kedatangan Pangdam I/BB dan jajaran disambut dengan Pemasangan Tanjak, Pencak Silat serta Tarian Setapak Sirih Melayu Riau sebagai bentuk penghormatan kepada pimpinan TNI di wilayah Sumatera bagian utara tersebut. Turut hadir dalam penyambutan ini Gubernur Riau, Danrem 031/Wira Bima, serta sejumlah pejabat tinggi dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Riau. 

"Kami merasa terhormat menyambut kedatangan Pangdam I/BB beserta rombongan. Sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah ini," ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal. 

Sementara itu, Pangdam I/BB menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan dan menegaskan komitmen TNI dalam mendukung keamanan serta pembangunan di Riau. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Setelah prosesi penyambutan, Pangdam I/BB beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Makorem 031/Wira Bima untuk melakukan pertemuan dengan jajaran TNI dan Forkopimda Riau guna membahas berbagai agenda strategis. 

Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat hubungan antara TNI-Polri serta pemerintah daerah dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau.

Wakapolda Riau Pimpin Rapat Analisis dan Evaluasi Ketahanan Pangan di Polda Riau



Pekanbaru – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, memimpin kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) ketahanan pangan yang berlangsung di Markas Polda Riau, Rabu, (19/2/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Riau. 

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Jossy Kusumo menekankan pentingnya peran kepolisian dalam memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, terutama di tengah dinamika ekonomi dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi serta distribusi bahan pangan. Ia menyatakan bahwa Polda Riau siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha pertanian. 

"Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan di Riau tetap stabil dan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang baik," ujar Brigjen Pol Jossy Kusumo. 

Dalam forum tersebut, berbagai aspek ketahanan pangan dibahas, termasuk ketersediaan stok, distribusi logistik, pengaruh cuaca ekstrem, serta upaya pencegahan praktik penimbunan bahan pangan yang dapat merugikan masyarakat. Polda Riau juga menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan pangan yang telah ditetapkan pemerintah. 

Selain itu, Polda Riau akan meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan adanya spekulasi harga dan penyimpangan dalam distribusi bahan pangan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau. 

"Dengan adanya analisis dan evaluasi ini, diharapkan semakin kuat dalam menjaga stabilitas pangan di Riau, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Polda Riau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan", tutup Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo. (***)

Ketua Umum Asosiasi Jurnalis Nusantara AJUN RI Meminta Kapolres Dan PJ Bupati Talu, Untuk Lebih Fokus Kepada Keluhan Dan Aduan Masyarakat 


19/02/2025
Kades Pandan sari Kecamatan Kintap kabupaten Tanah laut Propinsi Kalimantan Selatan diguga tidak transparansi terhadap masyarakat dari prihal lokasi tanah yang saat ini mengarah ke sengketa lahan.

Terkait permasalahan sengketa tanah milik mamang Abdurrahman orang tua Firmansyah yang saat ini lokasi tanah tersebut dikuasai oleh H.Anang Aib salah satu penguasa tambang,"hal tersebut menjadi keraguan dan kekawatiran kepada pemilik lahan, keraguan tersebut muncul setelah dilakukan konfirmasi kepada H.Anang Aib yang saat ini menguasai lokasi itu, "namun H.Anang Aib tidak dapat memperlihatkan legalitas keabsahaan dan bukti-bukti kalau lokasi tanah tersebut adalah miliknya atau sebelumnya sudah terjual kepada H.Anang Aib melalui orang tua firmansyah.

Selaku pemerintah desa atau disebut Kepala Desa (Kades) Pandan Sari Kecamatan Kintap Kalimantan Selatan,"sebut saja "Yuliansyah, Kades Yuliansyah diduga tidak dapat berbuat banyak kepada warga desanya, dimana harusnya pihak pemerintah desa jangan ada pilih kasih atau adanya keberpihakan terhadap salah satu yang bersengketa.

Ditempat terpisah, H.Anang Aib sewaktu ditemui untuk dilakukan konfirmasi kedua oleh Awak media, H. Anang Aib tetap tidak dapat menunjukkan bukti bukti kepemilikan lahan tersebut, Ia hanya menyampaikan kepada media, silahkan saja hubungi dan komunikasi kepada Kapolres Tanah Laut karna kami sudah serahkan semuanya kepada pihak Polres Tanah Laut, "Ujar H.Anang Aib.

Masih ditempat yang berbeda, Kapolres Tanah Laut yang kala itu hendak ditemui oleh Awak media guna mengonfirmasi prihal lokasi Milik Orang Tua Firmansyah, Kapolres Tanah Laut saat itu tidak dapat ditemui karena lagi sibuk oleh kegiatan kantor.

Ketua Umum DPP AJUN RI. Asosiasi Jurnalis Nusantara, Haryadi mengatakan saat ditemui Awak media, bahwa kasus ini harus dikawal sampai tuntas, Kapolres Tanah Laut (Talu) diminta untuk lebih jeli dan profesional menyikapi aduan masyarakat supaya tidak ada lagi permasalahan lahan yang nantinya mengarah kepada sengketa.

Haryadi menambahkan semoga Pj Bupati Tanah Laut dapat mengambil sikap untuk lebih serius menyikapi keluhan keluhan dari masyarakat kab tanah laut.(*/)

Sbr
L.I.79

Warga Desa Damarkasian Geruduk Kantor Desa Tuntut Laporan BUMDES Wisata Gunung Cilik



WONOSOBO - Sejumlah warga Desa Damarkasian, Kecamatan Kertek, Wonosobo, melakukan aksi demo di kantor desa pada Rabu, (19 02 25). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakjelasan laporan BUMDES terkait pengelolaan Wisata Gunung Cilik yang belum ada sejak tahun 2019 hingga 2025.

Para warga yang berkumpul di depan kantor desa mendesak pihak desa untuk memberikan penjelasan terkait pengelolaan dan laporan keuangan BUMDES Wisata Gunung Cilik. Mereka merasa kesal dan khawatir karena selama hampir enam tahun, tidak ada transparansi mengenai bagaimana dana yang dikelola oleh BUMDES digunakan, serta kemajuan dari proyek wisata tersebut.

Warga Desa Damarkasian menuntut agar pemerintah desa segera menyampaikan laporan keuangan dan perkembangan BUMDES Wisata Gunung Cilik kepada masyarakat. Mereka merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, yang mengatur bahwa BUMDES wajib menyampaikan laporan keuangan kepada pemerintah desa dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan dana desa dan dana BUMDES dilakukan dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya.

Aksi demo ini juga dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan kecamatan, serta beberapa warga lainnya yang mendukung tuntutan transparansi ini. Pihak TNI dan Polri turut hadir untuk mengamankan jalannya aksi agar tetap kondusif. Masyarakat berharap, dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, pemerintah desa dapat segera memberikan laporan yang jelas dan akuntabel terkait pengelolaan BUMDES Wisata Gunung Cilik.

Warga Desa Damarkasian menegaskan bahwa mereka berhak mengetahui bagaimana dana BUMDES digunakan dan apakah proyek wisata yang dikelola benar-benar memberikan manfaat untuk kemajuan desa. Mereka berharap agar pihak desa segera menindaklanjuti tuntutan ini dan memberikan penjelasan yang memadai serta transparansi mengenai pengelolaan BUMDES Wisata Gunung Cilik.

Dengan adanya aksi demo ini, diharapkan laporan yang jelas dan rinci terkait BUMDES dapat segera disampaikan kepada masyarakat untuk menghindari kecurigaan dan memastikan pengelolaan yang baik dan bertanggung jawab.


(yudhi)